Ketikmedia.com – Siapa sih yang nggak kenal sama kue lapis tepung beras? Jajanan pasar legendaris satu ini memang punya tempat spesial di hati banyak orang. Lapisannya yang warna-warni cantik, teksturnya yang lembut tapi kenyal, plus rasa manis gurihnya itu bikin susah berhenti ngunyah, betul kan?
Kue ini sering banget jadi suguhan di berbagai acara, mulai dari arisan, hajatan, sampai sekadar teman minum teh sore hari.
Tapi, di tengah kenikmatannya, seringkali terselip pertanyaan, terutama buat kamu yang lagi berusaha menjaga pola makan atau menghitung asupan kalori harian: “Sebenarnya, berapa ya kalori satu potong kue lapis tepung beras ini?”
Nah, selain itu, kalau kamu sedang mencari informasi tambahan seputar dunia farmasi atau pelayanan kesehatan mata khususnya dengan wilayah Oku sekitarnya, kamu juga bisa mengunjungi Pafioku.org.
Berapa Kalori dalam Kue Lapis Tepung Beras?
Yuk, langsung ke inti pembahasan. Satu potong kecil kue lapis tepung beras (sekitar 30–40 gram) mengandung sekitar 90–120 kalori. Tentu saja jumlah ini bisa berubah tergantung dari resep, bahan tambahan, dan ukuran potongannya.
Komposisi kalorinya umumnya berasal dari:
- Karbohidrat dari tepung beras dan gula pasir (sekitar 20–25 gram per potong)
- Lemak dari santan yang digunakan untuk membuat adonan terasa gurih (sekitar 2–4 gram)
- Protein dalam jumlah kecil dari tepung beras (sekitar 1–2 gram)
Kalau dilihat dari data ini, kue lapis lebih banyak memberikan energi dari karbohidrat sederhana, yang sayangnya bisa cepat meningkatkan gula darah. Ini perlu diwaspadai khususnya buat kamu yang sedang mengatur pola makan atau memiliki kondisi tertentu seperti diabetes.
Kandungan Gizi Kue Lapis Tepung Beras
Ngomong-ngomong, selain karbohidrat, kue lapis juga memberikan sedikit manfaat gizi. Tepung beras adalah sumber energi yang cepat, cocok untuk kamu yang butuh asupan energi sebelum beraktivitas.
Selain itu, kue ini juga bebas gluten secara alami, jadi lebih ramah buat kamu yang punya sensitivitas terhadap gluten.
Tetapi, harus diingat bahwa kandungan vitamin dan mineralnya tidak begitu banyak. Jadi, jangan mengandalkan kue lapis ini sebagai sumber nutrisi utama. Anggap saja sebagai treat sesekali, bukan makanan pokok.
Tips Menikmati Kue Lapis Tanpa Rasa Bersalah Berlebihan
Tenang, kamu nggak harus menjauhi kue lapis sama sekali kok! Berikut beberapa tips agar tetap bisa menikmati kelezatannya dengan lebih bijak:
Batasi Porsi: Mungkin cukup ambil satu atau dua potong saja dalam satu waktu, jangan sampai satu piring penuh habis sendiri. Nikmati setiap gigitannya.
Perhatikan Frekuensi: Jadikan kue lapis sebagai treat atau camilan sesekali, bukan sesuatu yang dimakan setiap hari. Mungkin seminggu sekali atau hanya saat ada acara tertentu.
Buat Versi Lebih Sehat (Jika Memungkinkan): Kalau kamu suka membuat kue sendiri, ini kesempatan bagus. Kamu bisa sedikit mengurangi takaran gula, atau menggunakan santan yang sedikit lebih encer. Mungkin rasanya tidak akan se-legit atau se-gurih versi aslinya, tapi ini bisa jadi pilihan yang lebih ramah kalori. Sedikit modifikasi bisa dilakukan, asal siap dengan perubahan rasa ya.
Seimbangkan dengan Makanan Lain: Kalau hari itu kamu sudah menikmati kue lapis, coba seimbangkan dengan pilihan makanan lain yang lebih kaya serat dan protein, serta kurangi asupan gula atau lemak dari sumber lain. Misalnya, hindari minuman manis setelahnya.
Tetap Aktif Bergerak: Aktivitas fisik membantu membakar kalori yang masuk. Jadi, jangan lupa untuk tetap rutin berolahraga.
Kesimpulan
Jadi, jawaban dari pertanyaanmu: kalori kue lapis tepung beras berkisar antara 90–120 kalori per potong kecil. Karena kalorinya lebih banyak datang dari karbohidrat dan lemak, penting untuk membatasi porsi supaya pola makan tetap seimbang.
Ingat, tidak ada makanan yang benar-benar dilarang. Yang penting adalah bagaimana kamu mengatur porsinya. Sesekali menikmati kue lapis sambil minum teh hangat itu boleh saja, asal kamu tetap memperhatikan kebutuhan kalori harianmu.