Kalori Kue Brem: Jumlah & Informasi Gizinya

Kalori Kue Brem

Ketikmedia.com – Kamu pasti makan Brem, kan? Itu lho, makanan ringan yang bentuknya lempengan padat, biasanya warna putih kekuningan atau kadang ada yang coklat, dan punya sensasi unik: lumer dan dingin pas masuk mulut. Rasanya manis, sedikit asam, khas banget pokoknya. Brem ini identik banget sebagai oleh-oleh khas dari daerah Madiun di Jawa Timur dan Wonogiri di Jawa Tengah.

Tapi, karena rasanya yang manis dan unik itu, mungkin kamu jadi bertanya-tanya, “Sebenarnya Brem ini terbuat dari apa sih? Dan yang penting, berapa ya jumlah kalori kue Brem ini?” Apalagi buat kamu yang lagi aware sama asupan gula dan kalori.

Nah, selain itu, kalau kamu sedang mencari informasi tambahan seputar dunia farmasi atau pelayanan kesehatan mata khususnya dengan wilayah Tapanuli sekitarnya, kamu juga bisa mengunjungi Pafitapanuli.org.

Berapa Kalori dalam Kue Brem?

Sebelum bahas kalori, kita kenalan sedikit dulu sama proses pembuatannya. Brem padat yang biasa kita makan itu pada dasarnya dibuat dari sari atau ekstrak air tape ketan (beras ketan yang difermentasi) atau kadang ada juga dari tepung beras yang difermentasi. 

Sari ini kemudian dimasak, seringkali dengan tambahan gula, lalu didinginkan dan dikeringkan sampai jadi lempengan padat yang kita kenal. 

Proses fermentasi inilah yang memberikan rasa asam dan aroma khasnya. Penting dicatat ya, ini beda sama Brem cair (seperti arak atau rice wine) yang juga ada di beberapa daerah.

Satu potong kecil kue brem (sekitar 20–30 gram) mengandung sekitar 80–100 kalori. Tapi perlu diingat, berat dan ukuran brem itu bisa sangat bervariasi tergantung produsennya.

Baca Juga:  5 Jenis Buah Untuk Jantung Sehat dan Perlu di Batasi Untuk di Makan

Kalori tersebut sebagian besar berasal dari:

  • Karbohidrat yang tinggi, hasil dari fermentasi ketan atau singkong
  • Gula alami yang terbentuk selama proses fermentasi
  • Sedikit sekali lemak dan protein, hampir bisa diabaikan jumlahnya

Jadi, kalau kamu makan 3 potong kecil brem, totalnya sudah sekitar 240–300 kalori. Ini sudah hampir setara dengan satu mangkok kecil nasi putih, loh. 

Bahkan, kalau brem yang dimakan berbentuk balok besar seperti di Madiun, kalori per potongnya bisa jauh lebih tinggi, tergantung ukurannya.

Tips Bijak Menikmati Brem

Mengingat Brem ini tinggi gula dan kalorinya lumayan kalau dimakan banyak, ada baiknya kita nikmati dengan bijak:

  1. Sadar Porsi: Karena mudah lumer dan enak, gampang banget makan lebih dari satu keping. Coba batasi, mungkin 1-2 keping saja sekali waktu sebagai camilan selingan.
  2. Anggap Sebagai Permen/Gula-gula: Posisikan Brem sebagai treat atau makanan manis yang dinikmati sesekali, bukan sebagai camilan sehat rutin. Kandungan gulanya perlu diwaspadai.
  3. Perhatikan Kemasan (Jika Ada Info): Beberapa produsen modern mungkin mencantumkan informasi gizi. Kalau ada, coba perhatikan kandungan gulanya.
  4. Cocok untuk Oleh-Oleh: Brem memang pilihan oleh-oleh yang unik dan khas. Menikmatinya saat dapat kiriman dari teman atau keluarga dari Madiun/Wonogiri tentu jadi momen spesial.

Kesimpulan

Jadi, kalau kamu bertanya, berapa kalori kue brem? Jawabannya: sekitar 80–100 kalori per potong kecil, tergantung bahan dasar dan ukurannya. Karena kaya karbohidrat dan gula, penting untuk membatasi konsumsi agar tidak berlebihan, apalagi buat kamu yang sedang menjaga pola makan.

Kalau kamu punya makanan tradisional lain yang penasaran mau dibahas kalorinya, kasih tahu saja di kolom komentar ya! Kita gali bareng-bareng.