Ketikmedia.com – Keripik singkong merupakan salah satu camilan legendaris yang hampir selalu ada dalam daftar makanan favorit masyarakat Indonesia.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah memang sulit ditolak. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya berapa sebenarnya jumlah kalori yang terkandung dalam camilan renyah ini? Berdasarkan data terbaru kami, keripik singkong memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, yaitu sekitar 485 kkal per 100 gram porsi.
Nah, selain itu, kalau kamu sedang mencari informasi tambahan seputar dunia farmasi atau pelayanan kesehatan mata khususnya dengan wilayah Papua Barat sekitarnya, kamu juga bisa mengunjungi pafipabar.org.
Pengetahuan tentang informasi gizi dan kalori keripik singkong ini penting agar kamu bisa mengonsumsinya dengan lebih bijak dan tetap menjaga keseimbangan asupan harianmu.
Kalori Keripik Singkong
Keripik singkong yang kamu gemari ternyata menyimpan jumlah kalori yang tidak bisa dianggap remeh. Dalam setiap 100 gram keripik singkong, terdapat sekitar 485 kkal kalori.
Angka kalori keripik singkong ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa camilan lainnya. Sebagai perbandingan, nilai kalori ini hampir dua kali lipat dari kentang, yang menjadikannya salah satu umbi dengan kalori tertinggi.
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa sekantong kecil keripik singkong yang dengan mudah dihabiskan dalam sekali duduk bisa mengandung kalori yang cukup signifikan untuk asupan harianmu.
Berdasarkan data dari produk keripik singkong komersial seperti Kusuka, dalam satu sajian (20 gram) terdapat sekitar 100 kkal dan sudah memenuhi 4,65% dari kebutuhan energi harian. Bayangkan jika kamu menghabiskan lebih dari satu bungkus!
Kalori dalam keripik singkong berasal dari berbagai komponen, termasuk karbohidrat yang tinggi, lemak dari proses penggorengan, dan gula alami yang terkandung dalam singkong.
Singkong sendiri mengandung sukrosa yang membentuk sebagian besar gula di akarnya, yang berkontribusi terhadap tingginya kalori.
Informasi Kandungan Gizi Keripik Singkong
Tidak hanya kalori, keripik singkong juga memiliki berbagai kandungan gizi lainnya yang perlu kamu ketahui.
Dalam 100 gram keripik singkong, terdapat sekitar 67,70 gram karbohidrat total yang memenuhi sekitar 20,83% dari kebutuhan harian. Karbohidrat ini merupakan sumber energi utama yang akan digunakan tubuhmu untuk berbagai aktivitas.
Untuk kandungan protein, keripik singkong menyediakan sekitar 1,20 hingga 2,70 gram per 100 gram. Meski tidak terlalu tinggi, jumlah ini tetap memberikan kontribusi untuk kebutuhan protein harianmu.
Sementara untuk lemak, terdapat variasi yang cukup signifikan tergantung pada metode pengolahan. Beberapa produk keripik singkong mengandung 1,10 gram lemak total, sementara produk lain bisa mencapai 20,70 gram per 100 gram.
Yang menarik, keripik singkong ternyata juga merupakan sumber beberapa mineral penting. Dalam data yang ditemukan, keripik getuk singkong mengandung kalsium hingga 1248 mg per 100 gram (113,45% dari kebutuhan harian) dan zat besi sebanyak 8,80 mg (40% dari kebutuhan harian).
Tentu saja, kandungan gizi ini bisa bervariasi tergantung pada metode pengolahan dan tambahan bahan lainnya.
Tips Makan Keripik Singkong dengan Bijak
Pertama, batasi porsi konsumsimu. Daripada makan langsung dari bungkusnya, lebih baik siapkan porsi yang terkontrol dalam mangkuk kecil.
Kedua, perhatikan frekuensi konsumsi. Menjadikan keripik singkong sebagai camilan sesekali, bukan setiap hari, akan membantu mengurangi risiko dampak negatifnya. Kamu juga bisa memilih keripik singkong yang diproses dengan cara yang lebih sehat, seperti yang dipanggang atau menggunakan minyak yang lebih baik.
Terakhir, imbangi konsumsi keripik singkong dengan makanan yang lebih sehat dan bergizi. Mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, dan air putih dapat membantu mengimbangi efek negatif dari camilan tinggi kalori seperti keripik singkong.
Kesimpulan
Kalori keripik singkong memang memiliki kalori yang cukup tinggi, yaitu sekitar 485 kkal per 100 gram. Dengan kandungan karbohidrat, lemak, dan mineral tertentu, camilan ini bisa memberikan energi yang cukup besar untuk tubuhmu.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, terutama karena kandungan lemak trans, garam tinggi, dan potensi zat karsinogen.