Ketikmedia.com – Bubur ayam adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat digemari sebagai menu sarapan. Kombinasi beras yang dimasak hingga lembut dengan topping ayam suwir serta berbagai pelengkap lainnya memang mampu menghangatkan perut dan memberikan energi untuk memulai hari.
Nah, selain itu, kalau kamu sedang mencari informasi tambahan seputar dunia farmasi atau pelayanan kesehatan mata khususnya dengan wilayah Raja Polah sekitarnya, kamu juga bisa mengunjungi pafirajapolah.org.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya berapa sebenarnya jumlah kalori yang terkandung dalam semangkuk bubur ayam favoritmu? Informasi ini penting, terutama jika kamu sedang memperhatikan asupan kalori harian.
Kalori Bubur Ayam Secara Umum
Rata-rata seporsi bubur ayam (sekitar 250-300 gram) bisa mengandung 350-450 kalori. Jumlahnya memang relatif lebih ringan dibandingkan mie ayam atau nasi uduk, tapi bukan berarti kamu bisa makan dua porsi tanpa berpikir. Kalori bubur ayam ini datang dari beberapa komponen utama:
- Bubur nasi (nasi yang dimasak encer): sekitar 150-200 kalori.
- Topping ayam suwir: bisa menambah 50-100 kalori, tergantung seberapa banyak.
- Kerupuk dan emping: rata-rata 60-100 kalori (sering orang lupa menghitung ini).
- Kacang kedelai goreng, bawang goreng, dan cakwe: bisa menyumbang 50-80 kalori tambahan.
- Kuah kaldu atau kecap manis: sekitar 20-40 kalori.
Jadi, seporsi bubur ayam standar yang kamu beli di abang gerobak atau restoran kemungkinan sudah menyentuh 400 kalori lebih kalau topping-nya komplet. Kalau kamu tipe yang suka nambah cakwe dua potong, jangan kaget kalau totalnya mendekati 500 kalori.
Kandungan Gizi Lainnya
Selain kalori, ada beberapa informasi gizi yang penting buat kamu tahu. Dalam satu porsi bubur ayam (300 gram), kira-kira komposisinya seperti ini:
- Karbohidrat: 45-55 gram (dari nasi dan cakwe)
- Protein: 12-20 gram (tergantung jumlah ayam suwir)
- Lemak: 10-18 gram (dari minyak, kerupuk, dan kacang goreng)
- Sodium (Garam): 800-1300 mg (kuah kaldu dan kecap manis biasanya penyumbang utama)
Kalau kamu perhatikan, kandungan protein bubur ayam lumayan cukup untuk sarapan, apalagi jika topping ayamnya banyak. Tapi kandungan sodium cukup tinggi, terutama kalau kamu suka makan semua kuah kaldu atau nambah kecap manis.
Nah, ini yang kadang bikin bubur ayam terlihat ‘ringan’, padahal kadar garamnya lumayan.
Sarapan merupakan waktu makan yang penting karena memberi energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Bubur ayam sering dijadikan sebagai menu sarapan karena mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Tapi, apakah bubur ayam adalah pilihan sarapan yang ideal?
Bubur ayam memiliki beberapa kelebihan sebagai menu sarapan. Konsistensinya yang lembut membuatnya mudah dicerna, terutama di pagi hari ketika sistem pencernaan baru mulai bekerja. Kandungan protein dari ayam juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan menstabilkan gula darah.
Namun, perlu diperhatikan bahwa bubur ayam tradisional sering kali tinggi sodium dari kecap asin, kaldu, dan bumbu lainnya. Jadi meskipun mengandung nutrisi yang baik, konsumsi berlebihan bisa menyumbang asupan sodium yang tinggi bagi tubuhmu.
Tips Menikmati Bubur Ayam Lebih Sehat
Supaya kamu tetap bisa sarapan bubur ayam tanpa berlebihan kalori, ada beberapa cara simpel yang bisa kamu coba:
- Kurangi kerupuk dan cakwe, biasanya ini yang bikin kalori meroket tanpa terasa.
- Minta ayam suwir lebih banyak, protein bikin kenyang lebih lama dan bantu metabolisme lebih baik.
- Tambah sayur, bisa dengan selipkan irisan tomat, tauge rebus, atau bahkan daun bayam. Memang jarang, tapi kalau bikin sendiri di rumah, ini bisa jadi opsi sehat.
- Batasi kuah kaldu dan kecap, kandungan sodium bisa ditekan kalau kuah tidak dihabiskan atau kecap manisnya dikurangi.
Kesimpulan
Bubur ayam dengan kandungan kalori sekitar 350 kkal per porsi (250 gram) merupakan pilihan sarapan yang cukup bergizi berkat kandungan proteinnya yang tinggi.
Namun, perlu diperhatikan topping dan pelengkap yang ditambahkan karena bisa menambah jumlah kalori secara signifikan.
Jadi, apakah kamu masih akan menikmati bubur ayam sebagai menu sarapan? Dengan informasi yang kamu peroleh sekarang, kamu dapat menikmatinya dengan lebih bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.