Penyebab Jerawat di Wajah dan Punggung Beserta Pengobatannya

Jerawat di Wajah

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang paling sering dialami oleh banyak orang, terutama pada saat seseorang memasuki usia remaja. Meskipun sering dianggap sebagai masalah kulit yang sepele, namun jerawat juga dapat menurunkan rasa kepercayaan diri seseorang terutama jika jerawat muncul di area wajah.

Ada beberapa orang yang berusaha menutupi dan menyembunyikan jerawat hingga bekas lukanya mengunakan acne patch hingga makeup yang tebal. Perlu diketahui bahwa jerawat selain biasa muncul pada wajah juga bisa muncul di bagian tubuh lain loh, seperti punggung. Hal tersebut bisa terjadi karena kulit di punggung juga memiliki kelenjar minyak yang sama dengan wajah. Ketika kelenjar minyak ini memproduksi terlalu banyak minyak atau ketika pori-pori tersumbat oleh sel-sel kulit mati, bakteri, dan kotoran maka jerawat bisa muncul.

Namun tenang saja di dalam artikel Ketik Media kali ini kita akan membahas berbagai faktor penyebab jerawat wajah dan punggung beserta cara mengobati masalah jerawat tersebut, pastikan kamu untuk membaca penjelasan berikut ini dengan baik dan teliti.

Penyebab Jerawat Pada Wajah

1. Produksi Minyak Berlebih

Kelenjar minyak yang berada di bawah kulit kita menghasilkan sebum sebagai pelindung dan pelembap alami, namun jika produksi sebum terlalu banyak maka minyak tersebut bisa menyumbat pori-pori. Akibatnya ketika pori-pori tersumbat otomatis sel-sel kulit mati dan bakteri bisa terjebak di dalam kulit, hingga akhirnya dapat menyebabkan masalah pada kulit wajah seperti peradangan atau jerawat.

Baca Juga:  Kesalahan Saat Mengobati Jerawat di Bawah Bibir, Wajib Dihindari!

2. Perubahan Hormon

Saat memasuki usia remaja biasnya seseorang akan mengalami perubahan hormon karena sedang mengalami masa pubertas, hal tersebut juga bisa memicu terjadinya jerawat. Pada masa pubertas biasanya tubuh akan memproduksi hormon androgen dengan jumlah yang lebih banyak, dan bisa meningkatkan aktivitas kelenjar minyak. Selain itu, perubahan hormon juga sering dialami pada wanita ketika menjelang ataupun selama siklus menstruasi serta mengunakan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan masalah jerawat.

3. Bakteri Propionibacterium acnes

Meskipun sudah cuci muka berkali-kali ternyata bakteri propionibacterium acnes ini secara alami hidup di kulit kita, namun jika jumlah bakteri terlalu berlebihan maka dapat menyebabkan masalah. Saat pori-pori tersumbat bakteri propionibacterium acnes akan lebih mudah untuk berkembang biak.Saat sistem kekebalan tubuh mencoba melawan bakteri tersebut, maka bisa muncul peradangan yang mengakibatkan kulit nampak kemerahan hingga muncul nanah yang merupakan ciri khas jerawat.

4. Stres

Stress selain dapat mempengaruhi kesehatan mental, juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik termasuk kulit. Saat kita stres, tubuh biasanya akan memproduksi lebih banyak hormon seperti kortisol. Hormon ini dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat.Untuk itu belajarlah mengelola stres dengan baik, karena selain untuk menjaga kesehatan mental juga sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

5. Penggunaan Produk Perawatan Kulit

Salah memilih produk untuk perawatan kecantikan juga dapat mengakibatkan kemerahan hingga masalah jerawat di wajah, produk yang mengandung bahan kimia keras selain bisa menyumbat pori-pori juga dapat memperburuk kondisi kulit. Penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit kita jangan sampai salah pilih produk hanya karena tergiur oleh iklan dan harganya yang murah saja. Saat salah pilih produk biasanya sebagian orang sering merasakan sensasi panas seperti terbakar di bagian wajahnya yang telah diolesi produk tersebut.

Baca Juga:  Daftar Letak Jerawat & Penyebabnya, Wajib Dihindari

6. Faktor Genetik

Faktor genetik juga bisa menjadi penyebab utama jerawat jika ada salah satu atau kedua orang tua yang mengalami masalah jerawat di wajah maupun punggung, ada kemungkinan kita juga akan mengalaminya. Jika memang dipengaruhi oleh faktor genetik, maka penting untuk memilih dan memiliki perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit.

Penyebab Jerawat Di Punggung

1. Keringat Berlebih

Penyebab jerawat di punggung yang paling umum yaitu keringat yang berlebih-lebihan, terutama pada saat berolahraga atau cuaca sedang panas maka bisa memicu terjadinya jerawat.Mengapa keringat bisa menyebabkan jerawat di punggung? Karena ketika keringat bercampur dengan minyak dan sel kulit mati, hal tersebut bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan serta munculnya jerawat pada punggung.

2. Pakaian

Memakai pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis juga bisa menyebabkan gesekan pada kulit punggung, gesekan tersebut bisa membuat kulit menjadi iritasi dan meningkatkan risiko jerawat punggung. Selain itu, pakaian yang lembab juga bisa memperburuk kondisi kulit dan mempercepat munculnya jerawat.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan stres dan mengganggu produksi hormon, hingga bisa memicu jerawat di wajah dan punggung. Pastikan untuk selalu istirahat yang cukup agar kulit tetap sehat, hindari kebiasaan sering bergadang agar kesehatan tubuh dan kulit tetap terjaga.

4. Kurangnya Menjaga Kebersihan

Meskipun kulit pada punggung jarang terkena berbagai kotoran seperti polusi udara pada wajah, penting untuk selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan. Tidak membersihkan punggung dengan benar setelah beraktivitas atau berolahraga dapat menyebabkan penumpukan keringat dan minyak, berpotensi menyumbat pori-pori.

Cara Mengobati Jerawat di Wajah dan Punggung

1. Rutin Membersihkan Kulit

Kebersihan kulit adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah jerawat. Pastikan untuk selalu rajin mencuci wajah dan membersihkan wajah dari make up serta rajin lah untuk menggosok punggung setidaknya dua kali sehari, dengan menggunakan sabun yang lembut dan cocok untuk kulit berjerawat.

Baca Juga:  Jerawat Nodul: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

2. Gunakan Produk yang Mengandung Bahan Aktif

Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau sulfur. Kandungan dalam bahan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan, membunuh bakteri, dan mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk pemakaian dengan benar agar hasil yang didapat optimal.

3. Jaga Pola Makan Yang Sehat

Agar jerawat di wajah dan punggung lekas membaik cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak, gula, dan susu. Sebaliknya, perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan air putih. Karena pola makan yang tidak sehat bisa mempengaruhi kondisi kulit.

4. Jangan Memencet Jerawat

Ketika jerawat muncul di wajah maupun punggung, sering kali timbul keinginan untuk memencetnya. Namun, tindakan tersebut sangat tidak disarankan. Karena memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah, meninggalkan bekas luka, atau infeksi. Biarkanlah jerawat mengering dengan sendirinya.

5. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika jerawat di wajah dan punggung tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan masalah kulit tersebut dengan dokter kulit. Karena dokter dapat memberikan perawatan yang lebih intensif yang sesuai dengan kondisi kulit kita. Menggunakan produk yang tepat di bawah pengawasan dokter bisa meningkatkan peluangmu untuk mengatasi jerawat dengan efektif.

Dengan menerapkan beberapa langkah-langkah di atas kamu bisa mengetahui beberapa penyebab jerawat di wajah dan punggung sehingga dapat membantu mengurangi dan mengatasi masalah kulit yang berjerawat pada wajah dan punggung. Ingatlah untuk selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan diri, pola makan sehat, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.