Memahami Apa Arti Istilah 2T Pada KMS

Istilah 2T Pada KMS

Mengingat pentingnya peranan generasi muda untuk masa depan, maka sejak tahun 1970-an, KMS digunakan sebagai sarana monitor perkembangan anak Indonesia. Sejak saat itulah istilah 2T mulai dikenal secara luas, namun apa sih sebenarnya istilah 2T pada KMS itu?

Apa Itu KMS?

KMS adalah istilah singkatan dari Kartu Menuju Sehat. Kartu ini akan dimiliki oleh setiap anak di Indonesia yang ada dalam rentang usia 0 hingga 5 tahun. Di dalam kartu akan tercatat grafik perkembangan pertumbuhan anak berdasarkan jenis kelamin, umur dan berat badannya.

Nantinya setiap bulan, orangtua dari anak pemilik KMS diminta membawa kartu tersebut beserta buah hatinya ke Posyandu terdekat untuk memperbaharui data. Informasi data tersebut nantinya diperoleh melalui penimbangan dan pengukuran BB serta tinggi badan anak.

Nah dari kumpulan data tersebut pertumbuhan anak akan dapat terpantau apakah normal sesuai tabel rujukan tahap perkembangan anak sehat.

Fungsi KMS

Di Posyandu, petugas akan melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan anak lalu mencatatnya pada KMS. Data tersebut akan digunakan sebagai tolak ukur pertumbuhan anak. Selain sebagai alat pantau tumbuh kembang, KMS juga digunakan sebagai:

  1. Mencatat kemampuan berbicara dan penglihatan sesuai umur.
  2. Mencatat hasil pemeriksaan kesehatan secara umum, termasuk kebersihan gigi, kuku, mulut, kulit dan telinga.
  3. Mencatat kelengkapan imunisasi dan sarana edukasi kesehatan secara umum.
Baca Juga:  Dampak Radiasi Hp pada Anak dan Tips Mencegahnya

Cara Baca KMS

Berikut cara baca Kartu Menuju Sehat, yaitu:

a. Pengukuran & Pemberian Titik

Anak usia 0 hingga 5 tahun yang datang ke Posyandu akan ditimbang dan diukur tinggi badannya, kemudian data dimasukkan ke KMS. Data tersebut berupa titik sesuai waktu (bulan) saat anak diperiksa. Nah lokasi titik itu akan membentuk grafik pertumbuhan berikut:

1. Di Bawah Garis Merah

Bila titik-titik data tiap bulan yang ditarik garis menjadi grafik itu berada di bawah garis merah maka pertanda si kecil kekurangan gizi level sedang hingga berat. Kondisi ini perlu dilakukan sesi konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang tepat.

2. Di Area Warna Kuning

Apabila garis titik-titik data itu berada di area kuning maka tandanya si anak mengalami kurang gizi namun masih ada di level ringan. 

3. Di Warna Hijau Muda & di Atas Garis kuning

Jika garis titik data ada di warna hijau muda tapi di atas garis kuning maka artinya anak memiliki status gizi yang baik. Karena berat badannya tercatat cukup selama kurun waktu pemantauan. Di area inilah kondisi kesehatan anak dianggap yang paling ideal.

4. Di Atas Warna Hijau Tua

Nah ketika grafik hasil dari titik-titik data tersebut berada di atas area berwarna hijau tua maka tandanya si anak memiliki berat badan di atas normal.  Kelebihan berat badan ini bukanlah hal yang dianjurkan karena akan memicu serangan penyakit.

b. Arti Istilah

Di dalam KMS dikenal istilah N dan T. 

Istilah N mengindikasikan naik sedangkan T mengindikasikan turun. Sehingga jika ditulis berat badan N, maka artinya berat badan anak mengalami kenaikan, sedangkan jika ditulis berat badan T, maka artinya berat badan anak turun.

Baca Juga:  Waspada! Kenali Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

Lantas apakah arti istilah 2T pada KMS itu? Istilah 2T pada KMS artinya berat badan anak telah mengalami 2 kali periode penurunan. 

Penutup

Nah sekarang Anda sudah paham bukan apa arti istilah 2T pada KMS. Sebagai tambahan informasi, Persatuan Farmasi Indonesia siap membantu jika Anda sedang membutuhkan berbagai jenis obat generik dan non generic.