Hasil rontgen paru-paru basah menunjukkan gambaran bagian dalam tubuh yang sedang bermasalah. Tentu saja hasil rontgen paru paru bermasalah terlihat berbeda dengan hasil rontgen paru-paru normal.
Hasil rontgen paru-paru penderita pneumonia memiliki sejumlah tanda-tanda khusus. Termasuk bercak putih yang memenuhi bagian paru-paru.
Prosedur medis rontgen sangat berguna untuk melakukan diagnosa penyakit dalam. Proses rontgen memanfaatkan radiasi sinar X untuk memperoleh gambar yang jelas. Berikut ini informasi lengkap Ketik Media tentang tanda hasil rontgen paru-paru basah.
1. Bercak Putih
Hasil rontgen paru-paru basah pada anak maupun orang dewasa kerap menunjukkan bercak dengan warnah putih. Temuan ini menggambarkan area paru-paru yang sedang mengalami peradangan akibat infeksi bakteri maupun virus.
Kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah dapat mengakibatkan perkembangan bakteri di area paru-paru. Bagian alveoli yang seharusnya berisi udara justru terisi dengan cairan yang menyerupai lendir.
Pneumonia yang terjadi karena adanya bakteri biasanya membentuk bercak dengan bentuk menyatu. Sementara pneumonia yang terjadi karena infeksi jamur memiliki bercak putih yang halus dan menyebar.
2. Kaburnya Sudut Kostofrenikus
Contoh hasil rontgen paru-paru basah sering kali menunjukkan sudut diafragma dan dinding bagian bawah yang menjadi kabur. Pada kondisi normal, sudut kostofrenikus akan terlihat jelas dan tajam.
Kaburnya sudut ini bisa terjadi karena adanya cairan yang terdapat pada paru-paru. Pemeriksaan rontgen juga perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan lainnya agar penanganan paru-paru basah menjadi lebih tepat.
Bagi masyarakat awas, informasi tentang apa penyebab paru-paru basah perlu untuk diketahui. Langkah sederhana ini sangat bermanfaat agar menjalani hidup lebih sehat dan seimbang. Pneumonia akan semakin parah jika tidak mendapat penanganan dengan cepat.
3. Bergesernya Mediastinum
Gambar paru-paru basah yang dilihat dari rontgen juga mempunyai perbedaan pada bagian mediastinum. Bagi yang belum tahu, mediastinum adalah sebuah struktur yang terletak pada bagian rongga dada. Bagian ini berisi pembuluh darah, organ jantung, dan juga trakea.
Dalam kondisi yang parah, cairan yang menyebabkan pneumonia bisa menekan organ-organ mediastinum ke arah yang berlawanan. Hal ini disebabkan penumpukan cairan dalam jumlah yang besar.
Diagnosa pneumonia tidak hanya bisa dilakukan dengan melihat gambar hasil rontgen paru-paru basah saja. Dokter bisa melihat pula gejala-gejala yang dalam tubuh masing-masing pasien.
4. Hilangnya Garis Diafragma
Tanda lain yang menunjukkan foto hasil rontgen paru-paru basah adalah garis diafragma yang menghilang. Pneumonia dapat menyebabkan hilangnya garis diafragma dalam kondisi yang cukup parah.
Kondisi ini terjadi karena paru-paru yang tidak lagi berisi udara. Pada penderita pneumonia, rongga paru-paru akan menjadi tempat berkembangnya bakteri. Baik yang berupa virus ataupun berupa jamur.
Perlu menjadi catatan, prosedur rontgen tidak disarankan bagi ibu hamil. Radiasi sinar X selama proses rontgen bisa membahayakan kondisi janin. Jika mengalami kondisi darurat, terdapat prosedur khusus yang mengurangi paparan radiasi kepada janin.
5. Garis Meniskus yang Melengkung
Hasil rontgen paru-paru basah seringkali memperlihatkan cairan di paru-paru yang melengkung ke arah atas. Pada saat itulah garis meniskus terlihat melengkung. Kondisi ini dapat terjadi pada tubuh pasien pneumonia.
Penderita yang mengalami gejala pneumonia bisa segera melakukan rontgen dada agar segera mendapatkan penanganan. Rontgen dada tidak hanya menampilkan bagian paru-paru saja. Bagian lain seperti jantung dan pembuluh darah juga terlihat.
Demikain penjelasan Ketikmedia.com tentang Hasil Rontgent paru-paru basah. Rontgen dada biasanya dilakukan oleh seseorang yang sering mengalami sesak nafas karena beberapa hal. Dari hasil rontgen, dokter dapat mengarahkan penanganan lanjutan yang sesuai dengan kondisi pasien.












