Ketikmedia.com – Kalau kamu tinggal di Indonesia, kemungkinan besar kamu atau keluargamu pernah mendengar berita tentang lonjakan kasus demam berdarah setiap musim hujan. Ya, penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini bisa sangat berbahaya.
Berdasarkan data terbaru, pada tahun 2022 tercatat 143.184 orang terinfeksi DBD dengan 1.236 kasus kematian, dimana 63% korban meninggal adalah anak-anak berusia 0-14 tahun. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu bahwa sekarang ada vaksin DBD yang sudah tersedia di Indonesia. Dua jenis vaksin yang resmi beredar adalah Dengvaxia dan Qdenga.
Baca Juga: PCV Imunisasi: Fungsi dan Efek Samping yang Wajib di Ketahui
Yuk, kita bahas detailnya, termasuk harga vaksin DBD, supaya kamu bisa mengambil keputusan yang tepat buat diri sendiri dan keluarga.
Kenapa Vaksin DBD Penting?
Kasus DBD di Indonesia masih cukup tinggi. Data dari Kemenkes menyebutkan, lebih dari 80 ribu kasus tercatat hanya dalam paruh pertama tahun 2024. Dan yang bikin khawatir, mayoritas pasien adalah anak-anak dan remaja. Jadi, vaksinasi bisa dibilang salah satu langkah preventif terbaik saat ini.
Masalahnya, belum semua orang aware bahwa vaksin ini sudah tersedia secara komersial dan bisa didapatkan di banyak rumah sakit dan layanan homecare. Banyak yang mengira vaksin DBD masih dalam tahap penelitian atau belum aman.
Padahal, vaksin Qdenga misalnya, sudah disetujui oleh BPOM sejak 2023 dan tidak memerlukan tes antibodi terlebih dahulu. Artinya, vaksin ini bisa langsung diberikan ke anak usia 6 tahun hingga dewasa usia 45 tahun, baik yang pernah terkena DBD maupun belum.
Harga Vaksin DBD Terbaru 2025
Rata-rata, harga vaksin DBD di Indonesia saat ini berkisar antara Rp700.000 sampai Rp950.000 per dosis, tergantung jenis vaksin dan tempat kamu mendapatkannya. Untuk Qdenga, kamu butuh dua dosis dengan jarak 3 bulan. Jadi, totalnya bisa sampai Rp1,4 juta hingga Rp1,9 juta.
Tapi kabar baiknya, banyak klinik dan rumah sakit yang menawarkan paket hemat atau promo vaksin lengkap. Misalnya:
- Halodoc Homecare menyediakan layanan vaksin DBD Qdenga mulai dari Rp739.000/dosis, termasuk biaya kunjungan dokter ke rumah.
- Mandaya Hospital menawarkan paket dua dosis Qdenga lengkap sekitar Rp1.450.000.
- Imuni (layanan vaksinasi ke rumah) punya harga paket dua dosis seharga Rp1.390.000.
- Beberapa RS seperti Primaya dan Mitra Keluarga juga sering mengadakan promo hingga 10% atau menyediakan vaksin dengan harga mulai Rp690.000/dosis.
Oh iya, penting dicatat juga bahwa harga vaksin DBD anak dan harga vaksin DBD dewasa tidak berbeda jauh, bahkan biasanya sama. Jadi kamu tidak perlu khawatir soal perbedaan tarif berdasarkan usia.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
Sebelum kamu memutuskan untuk mendapatkan vaksin DBD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Efek Samping
Setelah mendapatkan vaksin DBD, kamu mungkin akan mengalami beberapa efek samping ringan seperti demam, nyeri otot, dan sakit kepala.
Selain itu, area suntikan juga bisa memerah dan sedikit membengkak. Efek samping ini normal dan biasanya hilang dalam beberapa hari.
Siapa yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin DBD
Tidak semua orang dapat menerima vaksin DBD. Vaksin ini tidak direkomendasikan untuk:
- Orang dengan hipersensitivitas terhadap komponen vaksin
- Mereka yang menjalani terapi imunosupresif dalam 14 hari terakhir
- Penderita gangguan imunologi seperti HIV
- Wanita hamil
Jika kamu mengalami demam atau infeksi akut, sebaiknya tunda vaksinasi hingga kondisimu pulih sepenuhnya.
Kesimpulan
Mengingat tingginya angka kasus DBD di Indonesia dan tidak adanya pengobatan khusus, tindakan pencegahan melalui vaksinasi menjadi sangat penting. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah vaksin DBD tepat untukmu dan keluargamu.
Jangan lupa tetap melakukan upaya pencegahan lainnya seperti 3M Plus untuk memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti ini.