Perawatan gigi berlubang pada anak adalah hal yang sangat penting namun seringkali diabaikan. Namun, gigi susu tetap harus dirawat dengan baik, meskipun nantinya akan digantikan oleh gigi permanen. Gigi berlubang yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari rasa nyeri, gangguan makan, hingga infeksi serius.
Perawatan gigi yang tidak dilakukan dengan tepat sejak dini akan menimbulkan dampak jangka panjang untuk kesehatan gigi si kecil. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam perawatan gigi anak berlubang yang harus para orangtua perhatikan. Yuk simak!
Cara Merawat Gigi Anak Berlubang dengan Mudah dan Efektif
Merawat gigi berlubang pada anak sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah serta menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Yuk simak beberapa kiatnya di bawah ini bersama Ketik Media.
1. Sikat Gigi Dengan Rutin
Mengatasi masalah gigi berlubang pada si kecil biasanya bervariasi sesuai kondisinya. Jika baru ada tanda-tanda berupa bercak kekuningan atau kecoklatan, cara merawat gigi berlubang pada anak yang dapat dilakukan yaitu dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride adalah langkah awal yang efektif.
Penggunaan pasta gigi ber-fluoride dapat dimulai sejak anak berusia 3 tahun, namun hanya gunakan sebesar biji jagung. Untuk anak di atas 3 tahun, jumlahnya bisa ditingkatkan sebesar kacang polong. Ajari anak berkumur setelah menyikat gigi, serta tekankan bahwa pasta gigi tidak boleh ditelan. Anak biasanya bisa mulai belajar berkumur sejak usia 2 tahun.
2. Batasi Konsumsi Makanan Manis
Penyebab gigi berlubang pada anak sering disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi gula dan asam, seperti permen, soda, dan jus manis. Gula dan asam ini memicu bakteri yang merusak enamel gigi, sehingga membuat gigi lebih mudah berlubang.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, batasi makanan tersebut dan ajarkan anak memilih makanan sehat, seperti buah segar dan air putih. Mengganti camilan manis dengan yang rendah gula bisa membantu menjaga kesehatan gigi dalam jangka panjang.
3. Berikan Makanan Sehat dan Bergizi
Perawatan Gigi Berlubang Pada Anak lainnya yang dapat Anda lakukan yaitu dengan membiasakan si kecil mengonsumsi makanan sehat. Makanan yang bagus untuk gigi Berlubang yang kaya kalsium memiliki peran penting dalam memperkuat gigi anak. Kalsium berperan untuk menguatkan enamel gigi, sehingga akan lebih kuat terhadap kerusakan.
Selain itu, sayuran hijau, buah-buahan, dan sumber protein juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan gusi. Sayuran hijau kaya akan vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan gusi, sementara buah-buahan mengandung serat yang membantu membersihkan gigi secara alami. Protein, seperti dari daging atau kacang-kacangan, juga penting dalam menjaga kekuatan gigi dan jaringan penyangganya.
4. Mengunjungi Dokter
Jika anak sering mengeluhkan sakit gigi hingga mengganggu aktivitas sehari-harinya, ini menandakan bahwa gigi berlubang si kecil, termasuk gigi geraham anak berlubang sudah mencapai tahap serius.
Kondisi ini tidak bisa diabaikan, karena rasa sakit yang berkelanjutan dapat memengaruhi kualitas hidup anak, termasuk pola makan dan tidurnya. Dalam kasus seperti ini, langkah terbaik adalah segera perawatan gigi berlubang di klinik dokter gigi spesialis anak untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dokter gigi biasanya akan menyesuaikan perawatan yang akan dilakukan sesuai kondisi si kecil, agar anak merasa nyaman selama prosedur. Dokter mungkin akan membersihkan area yang rusak, kemudian menambalnya agar gigi bisa berfungsi normal kembali. Namun, jika kerusakan sudah sangat parah, pencabutan gigi bisa menjadi solusi terakhir untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Perawatan gigi berlubang pada anak adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua. Dengan memberikan perhatian dan perawatan yang tepat, kita dapat memastikan kesehatan gigi anak terjaga, sehingga mereka bisa tumbuh dengan percaya diri dan tanpa rasa sakit.
