Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu ancaman kesehatan yang serius, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini kerap datang tanpa diduga, menyerang dengan gejala dbd awal yang seringkali mirip dengan penyakit ringan lainnya.
DBD bisa berkembang menjadi kondisi yang jauh lebih berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala demam berdarah sejak dini agar dapat segera mencari pengobatan yang tepat dan mengurangi risiko komplikasi. Yuk simak informasi Ketik Media tentang gejala demam berdarah di bawah ini!
Gejala Demam Berdarah yang Harus Diketahui
Ciri ciri gejala demam berdarah biasanya pada orang dewasa maupun anak anak, mulai terasa sekitar empat hingga sepuluh hari setelah tergigit nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab DBD. Penyakit ini sering ditandai dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu hingga 40 derajat Celsius. Selain demam, ada beberapa gejala demam berdarah yang umum dialami penderita, di antaranya berikut ini:
• Sakit kepala hebat
• Terasa nyeri pada bagian tulang, sendi dan otot
• Lemas dan kehilangan nafsu makan
• Terasa sakit mata di bagian belakang
• Mual dan muntah
• Pembengkakan pada kelenjar getah bening
• Ruam dbd atau bintik-bintik kemerahan
Gejala Demam Berdarah yang Menjadi Tanda Bahaya
Gejala demam berdarah dengue (DBD) biasanya akan membaik kurang dari satu minggu. Akan tetapi, pada beberapa kasus gejalanya dapat bertahan sampai sepuluh hari. Setelah fase awal ini, gejala bisa berkembang dan memburuk, terutama pada hari ketiga hingga hari ketujuh sejak gejala pertama kali muncul. Pada fase kritis ini, demam seringkali mengalami penurunan sementara, membuat suhu tubuh turun ke sekitar 37,5–38°C selama satu hingga dua hari sebelum kembali naik.
Suhu tubuh yang mengalami penurunan ini sering dianggap sebagai tanda kesembuhan. Namun ada kenyataannya, fase ini justru menjadi masa yang berbahaya karena risiko perdarahan dan kebocoran pembuluh darah meningkat. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mewaspadai tanda-tanda bahaya yang bisa mengindikasikan DBD telah memasuki tahap yang lebih serius. Gejala-gejala yang perlu diawasi di antaranya berikut ini.
• Nyeri perut hebat.
• Muntah yang berulang.
• Perdarahan, gusi berdarah, mimisan, atau pendarahan lainnya.
• Darah pada urine, tinja, atau muntah.
• Memar di kulit.
• Lemas dan kelelahan.
• Sesak napas atau napas cepat.
• Kaki dan tangan dingin, basah, serta pucat.
Cara Mencegah Demam Berdarah
Mencegah demam berdarah dengue (DBD) adalah langkah penting yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, sehingga pengendalian populasi nyamuk dan penghindaran gigitan nyamuk adalah kunci utama. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah demam berdarah:
• Bersihkan lingkungan. Pastikan lingkungan sekitar rumah tetap bersih dan rapi. Buang semua barang bekas yang dapat menampung air, seperti botol plastik, kaleng, dan ban bekas. Air yang tergenang menjadi tempat favorit nyamuk betina untuk bertelur.
• Atur saluran air. Pastikan untuk rutin memeriksa dan membersihkan saluran air, terutama yang ada di sekitar rumah. Anda harus memastikan bahwa tidak terdapat air menggenang yang bisa saja menjadi sarang nyamuk.
• Gunakan obat nyamuk. Gunakan lotion atau semprotan anti-nyamuk. Ini bisa membantu menghindari gigitan nyamuk.
• Kenakan pakaian pelindung. Saat beraktivitas di luar, kenakan pakaian yang longgar, berlengan panjang, dan berwarna terang. Warna terang lebih sedikit menarik perhatian nyamuk.
• Pasang jaring nyamuk. Untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah Anda, cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memasang jaring nyamuk. Anda bisa memasangnya di jendala maupun pintu. Selain itu, Anda juga bisa memasang jaring nyamuk saat tidur untuk memberikan perlindungan tambahan.
• Periksa kesehatan secara berkala. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama jika Anda tinggal di daerah yang sering mengalami wabah demam berdarah. Kesadaran dan pengetahuan tentang gejala awal dapat membantu dalam penanganan yang cepat.
• Edukasi diri dan lingkungan. Tingkatkan kesadaran diri dan orang-orang di sekitar tentang pentingnya pencegahan demam berdarah.
Itulah beberapa gejala dbd yang perlu Anda waspdai. Jika muncul ciri-ciri atau gejala yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan cara mengobati gejala DBD pada orang dewasa dengan tepat.












