Kasus hipertensi kini bukan hanya dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi anak-anak juga memiliki risiko menderita tekanan darah tinggi. Dampak hipertensi pada kesehatan anak bahkan dapat semakin serius jika tidak segera dideteksi dan ditangani secara medis.
Tekanan darah yang lebih tinggi dari keadaan normal memang dapat menjadi suatu penyakit serius. Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi penyakit hipertensi pada anak sedini mungkin dan mencegah dampak yang lebih parah.
Penyebab Hipertensi pada Anak
Anak yang menderita hipertensi memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik di atas normal. Dokter dapat menentukan diagnosis yang tepat untuk penyakit tekanan darah tinggi pada anak setelah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, dokter juga akan membandingkan tekanan darah anak dengan grafik khusus berdasarkan tinggi badan, jenis kelamin, dan tekanan darah.
Apa penyebab hipertensi pada anak-anak? Kasus hipertensi pada anak pada umumnya terjadi karena penyakit bawaan, misalnya penyakit jantung, ginjal, atau bahkan kelainan genetik.
Selain itu, anak-anak juga bisa menderita hipertensi ketika kurang asupan makan, konsumsi garam berlebih, kurang aktivitas, obesitas, dan lainnya.
Gejala Hipertensi pada Anak-anak
Seperti apa gejala hipertensi pada anak? Anak-anak yang menderita penyakit hipertensi memperlihatkan beberapa gejala yang umum, yaitu:
- Sering sakit kepala
- Kejang
- Sesak napas
- Sakit pada bagian dada
- Detak jantung terasa lebih cepat
Meskipun demikian, hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi pada anak-anak sebenarnya cukup sulit untuk dilihat secara langsung melalui gejala yang timbul
Jadi, lebih baik lakukan cek darah dan pemeriksaan rutin hipertensi pada anak-anak sejak usia 3 tahun di fasilitas kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan rutin seperti ini akan membantu deteksi hipertensi lebih cepat, sehingga penanganannya pun lebih cepat agar tidak menimbulkan dampak lebih buruk.
Dampak Hipertensi pada Kesehatan Anak
Hipertensi yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menyebabkan berbagai dampak buruk dan semakin parah bagi kesehatan anak. Berikut ini beberapa dampak negatif penyakit hipertensi yang dapat terjadi pada anak-anak, antara lain:
1. Gejala Hipertensi Semakin Sering Terasa dan Bertambah Parah
Hipertensi pada anak disertai dengan gejala tertentu dan gejala tersebut akan semakin parah dirasakan jika tidak segera ditangani. Kesehatan anak akan semakin terganggu ketika merasakan gejala penyakit hipertensi yang semakin serius dan menyakitkan.
Dampaknya, anak-anak juga tidak bisa melakukan aktivitas harian seperti biasanya karena harus menahan sakit hingga menjalani berbagai terapi pengobatan penyakit hipertensi.
2. Munculnya Berbagai Penyakit Komplikasi
Dampak hipertensi pada kesehatan anak lainnya adalah memicu munculnya penyakit lainnya hingga menyebabkan komplikasi. Anak yang menderita hipertensi parah dapat mengalami masalah kesehatan pada otak, ginjal, bahkan jantung.
Tidak jarang pada kasus hipertensi anak yang parah, anak penderita penyakit ini dapat mengalami gagal ginjal, serangan jantung, bahkan stroke.
3. Menyebabkan Kematian pada Anak-anak
Penyakit hipertensi pada anak tidak boleh diremehkan karena bukan hanya menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh. Namun juga, anak-anak bahkan dapat mengalami kematian akibat penyakit hipertensi akut.
Penutup
Dampak hipertensi pada kesehatan anak akan semakin parah jika tidak dideteksi dan mendapat perawatan medis dengan cepat. Anak-anak penderita hipertensi akut bahkan dapat mengalami komplikasi masalah kesehatan lain bahkan kematian.
Oleh karena itu, sangat penting melakukan pemeriksaan rutin hipertensi maupun masalah kesehatan pada anak-anak. Cari tahu informasi lebih lanjut tentang pemeriksaan kesehatan anak melalui website resminya.