Ciri Ciri Jantung Koroner itu Berbahaya, Waspadalah

Ciri Ciri Jantung Koroner
Di area inilah gejala jantung koroner muncul / Image: Hermina Hospitals

Ciri ciri jantung koroner harus Anda ketahui sejak sekarang ini. Sebab, jika terlambat dan penyakit kadung menyerang, maka resikonya sangat besar. Bahkan, Anda bisa kehilangan nyawa karena gangguan ini.

Di artikel ini ada pembahasan terkait dengan gejala penyakit jantung koroner. Namun sebelum itu Anda harus tahu terlebih dahulu, apa maksud gangguan penyakit ini. Untuk itu silakan baca informasi terbaru dari ketikmedia.com sampai selesai.

Seputar Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung semacam ini adalah penyakit yang penyebabnya adalah kurangnya pasokan darah dan oksigen ke dalam jantung. Sedangkan gejala awalnya ialah terjadinya sumbatan di dalam arteri yang melakukan hambatan saluran.

Ciri Ciri Jantung Koroner
Seorang perempuan sedang mengalami gejala jantung koroner / Image: Hermina Hospitals

Nah, karena organ jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup, maka kerjanya akan spartan dan melelahkan. Lama kelamaan jantung menjadi lemah maka terjadilah koroner. Inilah alasan mengapa gangguan ini tersebutlah sebagai gangguan jantung koroner.

Baca juga :idikabbatang.org

Kalau masalah ini terjadi pembiaran tanpa tindakan medis yang spesifik, maka organ tidak akan berfungsi sehingga timbullah gagal jantung. Inilah masalah laten yang acap kali merenggut nyawa penderitanya.  

Ciri-Ciri Penyakit Jantung Koroner

Ada beberapa ciri-ciri atau gejala jantung koroner yang harus Anda waspadai. Salah satunya rasa nyeri akut di bagian dada. Nah, untuk mengetahui ciri-ciri yang lebih lengkap, silakan baca pembahasan berikut ini:

1. Nyeri Akut di Bagian Dada

Jika Anda mengalami nyeri akut yang terasa di bagian dada, maka segera lakukan cek medis ke dokter spesialis penyakit dalam. Karena khawatir Anda mengalami gejala awal jantung koroner.

Nyeri dada yang termasuk ke dalam gejala gangguan ini biasanya rasa nyeri yang menyebar ke bagian tubuh yang lain. Seperti terasa sampai ke bagian leher, bahu, punggung dan tangan kiri. Sedangkan durasi rasa sakit fluktuatif dengan intensitas yang sedang.

2. Denyut Jantung Tidak Stabil

Ciri penyakit jantung atau koroner yang berikutnya adalah denyut jantung tidak stabil atau dalam bahasa medisnya disebut aritmia. Abnormalitas kinerja organ semacam ini terjadi karena jantung bekerja dalam keadaan sedang kekurangan darah dan oksigen.

Gejala di atas termasuk ciri-ciri permasalahan organ jantung secara umum. Termasuk pertanda kalau organ akan segera melemah bahkan rusak. Oleh sebab itu, jika gejala ini sudah muncul, maka langkah pertama istirahatlah sejenak dari aktifitas, lalu segera kunjungi rumah sakit terdekat.  

3. Kesulitan Bernapas

Salah satu fungsi organ jantung ialah memompa oksigen masuk ke organ paru-paru. Nah, jika jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup dari darah, maka tentunya aktivitas pemompaan akan bermasalah.

Inilah yang menjadi alasan mengapa kalau Anda mengalami jantung koroner, maka gejala awalnya ialah sesak napas. Karena jantung telah gagal untuk memompa oksigen ke dalam paru-paru. Padahal, oksigen-lah yang membuat Anda bisa bernapas dengan lancar.

4. Mudah Merasa Lelah

Ciri-ciri penyakit jantung yang terakhir adalah Anda mudah merasa lelah. Hal ini terjadi karena pada waktu itu, sirkulasi darah tidak lancar sebab adanya penyempitan arteri. Sehingga pasokan oksigen yang ke otot pun menjadi tidak lancar.

Rasa mudah lelah ini kadang beriringan dengan keringat dingin hingga mual dan muntah. Makanya, jika gejala tersebut mulai muncul maka segera lakukan tindakan medis secepatnya. Kalau perlu kunjungilah dokter spesialis jantung yang ter-sertifikasi bagus.

Mari Jaga Organ Jantung dengan Baik

Organ jantung termasuk ke dalam organ vital yang ada di dalam tubuh manusia.  Maksud vital di sini ialah, organ yang jika terganggu maka bisa menyebabkan kematian. Untuk itu, jaga terus jantung Anda tetap sehat.

Cegahlah organ jantung Anda dari segala macam gangguan dengan mengetahui ciri ciri jantung koroner sejak dini. Sehingga, Anda bisa melakukan tindakan secepatnya, jika tiba-tiba gejala ini mulai terlihat.