Cara mengatasi serangan jantung merupakan pengetahuan yang sangat penting bagi setiap orang. Jika tidak tertangani dengan baik, serangan jantung bisa berakibat fatal dan bahkan menyebabkan kematian.
Tidak semua orang paham teknik penanganannya secara efektif. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala serta penanganannya baik ketika terjadi pada diri sendiri maupun orang lain.
Gejala Umum Serangan Jantung
Ada beberapa gejala umum yang terjadi saat wanita mengalami serangan jantung. Berikut beberapa gejala umum tersebut:
- Nyeri atau ketidaknyamanan pada dada seperti adanya tekanan atau perasaan tidak nyaman.
- Rasa nyeri di area tubuh lainnya seperti lengan, leher, rahang, punggung bagian atas, atau perut.
- Sesak napas baik saat beraktivitas maupun saat beristirahat.
- Mual, muntah, atau gangguan pencernaan yang mungkin tidak langsung dikaitkan dengan serangan jantung.
- Kelelahan ekstrem atau tiba-tiba yang tidak biasa, bahkan jika tidak melakukan aktivitas berat.
- Keringat dingin atau perasaan seperti pingsan.
Gejala serangan jantung pada wanita biasanya lebih samar daripada pria. Ini jadi alasan mengapa banyak wanita mengabaikan kemunculan gejala-gejala tersebut.
Cara Mengatasi Serangan Jantung pada Wanita
Mengatasi serangan jantung pada wanita bisa Anda lakukan dengan beberapa cara sederhana. Namun cara penangannya berbeda ketika kondisi ini terjadi pada diri sendiri dan orang lain.
Diri Sendiri
Ketika serangan jantung terjadi pada diri sendiri, pastikan untuk tidak panik terlebih dahulu dan pertahankan sikap tenang. Selanjutnya, praktekkan beberapa langkah mengatasi serangan jantung yang sering terjadi pada wanita berikut ini:
1. Segera Hubungi Tenaga Medis
Telepon layanan darurat atau orang terdekat sesegera mungkin untuk mendapatkan bantuan medis. Jangan mencoba menyetir sendiri ke rumah sakit.
2. Minum Aspirin
Aspirin bisa membantu mengencerkan darah dan mengurangi kerusakan pada jantung selama serangan jantung. Kunyah tablet aspirin setelah memastikan Anda tidak alergi terhadapnya.
3. Gunakan Nitrogliserin
Jika Anda memiliki nitrogliserin yang telah diresepkan oleh dokter sebelumnya, segera gunakan sesuai instruksi. Nitrogliserin membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
4. Lakukan Napas Dalam
Bernapas perlahan dan dalam dapat membantu menjaga tubuh tetap tenang serta meningkatkan suplai oksigen.
Orang Lain
Langkah penanganannya tentu berbeda jika masalah ini terjadi pada orang lain. Berikut beberapa langkah penanganannya jika masalah ini terjadi pada orang lain:
1. Hubungi Layanan Darurat
Segera telepon layanan darurat dari rumah sakit atau tenaga medis terdekat. Pastikan memberikan informasi yang jelas tentang situasi dan lokasi.
2. Tenangkan Orang Tersebut
Bantu orang tersebut untuk duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman, biasanya posisi setengah duduk bersandar dapat membantu bernapas lebih baik. Hindari aktivitas fisik.
3. Berikan Aspirin atau Gunakan Nistogliserin
Sama seperti sebelumnya, jika orang tersebut sadar dan tidak alergi terhadap aspirin, berikan tablet aspirin untuk dikunyah. Lalu jika orang tersebut memiliki nitrogliserin yang sudah diresepkan dokter, bantu mereka mengonsumsinya sesuai instruksi.
4. Mulai CPR Jika Korban Tidak Sadar
Jika orang tersebut pingsan atau tidak bernapas, segera mulai resusitasi jantung paru atau lebih populer dengan istilah CPR. Langkahnya sendiri adalah sebagai berikut:
- Letakkan tumit tangan Anda di tengah dada korban, lalu tumpuk tangan lainnya di atas.
- Lakukan kompresi dada cepat dan kuat dengan kedalaman sekitar 5 cm, dengan kecepatan sekitar 100-120 kali per menit.
- Lanjutkan hingga bantuan medis tiba.
Hanya lakukan CPR jika Anda benar-benar percaya diri dan merasa mampu melakukannya dengan baik. Jika tidak percaya diri, jauh lebih tepat jika menginstruksikan orang di sekitar Anda melakukannya.
Penting untuk bertindak cepat ketika serangan jantung terjadi. Terlambat beberapa detik saja mempraktekkan cara mengatasi serangan jantung, ini bisa menyebabkan efek yang sangat fatal.
