Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih Dengan Mudah & Praktis

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Cara mencegah infeksi saluran kemih perlu diketahui oleh semua orang, mengingat masalah kesehatan ini cukup sering terjadi dan gejala infeksi saluran kemih dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang serius. Meskipun infeksi saluran kemih (ISK) terbilang umum, banyak yang tidak menyadari bahwa ada langkah-langkah sederhana yang dapat membantu menghindarinya.

Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa menimbulkan berbagai gejala, tergantung pada bagian saluran kemih yang terinfeksi, apakah di uretra, kandung kemih, ureter, atau ginjal

Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) terjadi ketika mikroorganisme, terutama bakteri, memasuki saluran kemih dan berkembang biak, menyebabkan infeksi yang dapat mengganggu fungsi sistem kemih. Beberapa faktor umum yang menyebabkan ISK meliputi bakteri penyebab utama, kebersihan pribadi yang kurang memadai, dan berbagai faktor risiko lain seperti aktivitas seksual dan penggunaan kateter. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing penyebab ini:

  1. Bakteri Penyebab
    Sebagian besar penyebab ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli), yang berasal dari saluran pencernaan. Bakteri ini dapat dengan mudah masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi, terutama pada wanita yang memiliki uretra lebih pendek, sehingga memudahkan bakteri untuk mencapai kandung kemih. Selain E. coli, bakteri lain seperti Staphylococcus saprophyticus juga dapat menjadi penyebab infeksi meski jarang.
  2. Kebersihan Pribadi
    Kebersihan yang kurang baik dapat meningkatkan risiko ISK. Contohnya, membersihkan area genital dari belakang ke depan dapat memindahkan bakteri dari anus ke uretra. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu membersihkan dari depan ke belakang. Selain itu, tidak mengganti pakaian dalam secara rutin atau memakai pakaian ketat dapat menciptakan lingkungan lembap yang mendukung pertumbuhan bakteri.
  3. Aktivitas Seksual
    Aktivitas seksual merupakan salah satu faktor risiko ISK, terutama pada wanita. Hubungan seksual dapat memindahkan bakteri ke saluran kemih. Oleh karena itu, buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan seksual dapat membantu mengurangi risiko ini.
  4. Penggunaan Kateter
    Penggunaan kateter urin dalam jangka panjang dapat menjadi jalur masuk bagi bakteri ke dalam saluran kemih, sehingga meningkatkan risiko ISK, terutama pada orang dengan gangguan kesehatan atau mereka yang tidak dapat buang air kecil sendiri.
  5. Faktor Lain
    • Perubahan Hormon: Wanita yang sedang hamil atau menopause mengalami perubahan hormon yang mempengaruhi saluran kemih, sehingga rentan terhadap ISK.
    • Gangguan Saluran Kemih: Kondisi seperti batu ginjal atau pembesaran prostat dapat menghambat aliran urin dan memungkinkan bakteri tumbuh.
    • Sistem Imun Lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap ISK karena tubuh mereka kurang mampu melawan infeksi bakteri.
Baca Juga:  5 Penyakit dengan Gejala Sakit Perut Sebelah Kiri, Jangan Diabaikan!

Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih dengan Efektif?

Beberapa langkah yang dapat Anda terapkan untuk membantu mencegah terjadinya infeksi pada saluran kemih. Anda bisa mulai menerapkannya dari sekarang.

1. Hindari Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama pada saluran kemih. Ketika urine tertahan dalam kandung kemih, bakteri yang seharusnya dikeluarkan akan tetap berada di dalam tubuh dan memiliki lebih banyak waktu untuk berkembang biak. Jika ini terjadi terus-menerus, penumpukan bakteri tersebut dapat memicu infeksi saluran kemih (ISK).

Inilah sebabnya penting bagi kita untuk tidak menunda-nunda buang air kecil, terutama bagi ibu hamil. Oleh karena itu, menjaga kebiasaan buang air kecil secara teratur merupakan salah satu langkah sederhana namun efektif sebagai cara mencegah infeksi saluran kemih pada Pria.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan

Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan minum air yang cukup setiap hari sebagai cara mencegah infeksi saluran kencing. Cukupnya asupan air membantu mengencerkan urine dan mengurangi konsentrasi bakteri yang ada di kandung kemih. Sehingga memperkecil kemungkinan bakteri berkembang dan menyebabkan infeksi.

Selain itu, dengan cukup minum air, frekuensi buang air kecil akan meningkat, memungkinkan bakteri yang ada dalam saluran kemih untuk segera dikeluarkan dari tubuh sebelum berkembang biak. Agar tubuh terhidrasi dengan baik, disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas atau sekitar 1,5 liter air putih setiap hari.

3. Bersihkan Dengan Baik dan Benar Area Kemaluan

Setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar, penting untuk membasuh area kemaluan dengan benar, yaitu dari arah depan ke belakang sebagai tips menjaga kesehatan saluran kemih. Teknik ini membantu memastikan agar bakteri dari area anus tidak berpindah ke saluran kemih, yang bisa meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga:  Risiko Kesehatan Akibat Menahan Buang Air Kecil

Selain menjaga kebersihan sehari-hari, Anda juga disarankan untuk buang air kecil dan membersihkan area kemaluan sebelum serta sesudah berhubungan intim. Langkah ini efektif mengurangi kemungkinan masuknya bakteri ke dalam saluran kemih, yang bisa menjadi pemicu infeksi saluran kemih (ISK).

4. Jangan Gunakan Produk Wewangian

Penggunaan sabun atau produk pembersih dengan wewangian kuat di area kewanitaan sebaiknya dihindari sebagai cara mencegah infeksi saluran kemih pada wanita. Kandungan zat kimia dalam produk tersebut sering kali dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan pH alami di area sensitif ini.

Saat pH alami terganggu, lingkungan di area kewanitaan menjadi lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri atau jamur, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko infeksi. Untuk menjaga kebersihan tanpa risiko iritasi, pilihlah produk pembersih yang lembut dan bebas pewangi, atau cukup gunakan air bersih.

5. Konsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik, yang bisa Anda temukan dalam makanan seperti yogurt atau kefir, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh, termasuk di saluran kemih. Bakteri baik ini membantu melawan pertumbuhan bakteri jahat yang dapat memicu infeksi, sehingga menjaga keseimbangan mikroba di tubuh secara keseluruhan.

Dengan mengonsumsi probiotik secara rutin, Anda memberi tubuh perlindungan alami sebagai tips mencegah infeksi kandung kemih maupun pengobatan infeksi saluran kemih. Selain yogurt dan kefir, probiotik juga tersedia dalam bentuk suplemen, sehingga Anda bisa menambah asupan bakteri baik sesuai kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh dan saluran kemih.

Itulah beberapa cara mencegah infeksi saluran kemih yang dapat Anda ikuti di rumah. Pastikan untuk diiringi dengan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat untuk Anda.

Baca Juga:  4 Langkah Pengobatan Infeksi Saluran Kemih Mudah dan Efektif