Sakit gigi adalah kondisi umum yang sering dialami. Sakit yang disebabkan karena masalah gigi tersebut akan membuat tidak nyaman dan efeknya menganggu aktivitas. Tak heran, jika banyak orang memutuskan untuk memilih solusi cabut gigi saat sakit. Bolehkah cabut gigi saat sakit dan apa risikonya?
Melakukan pencabutan gigi ketika kondisinya masih sakit sebenarnya bukanlah solusi yang tepat karena bisa menyebabkan infeksi menyebar. Dokter biasanya akan menyarankan untuk menyembuhkan infeksi yang dialami terlebih dahulu, sebelum prosedur pencabutan dilakukan.
Kondisi yang Akan Dialami Jika Gigi Dicabut Saat Sakit
Cabut gigi mungkin menjadi langkah akhir bagi sebagian orang untuk mengatasi rasa sakit yang dialami. Padahal, ada beberapa bahaya cabut gigi saat sakit jika prosedur ini tetap dilakukan. Apa saja itu? Untuk mengetahuinya simak artikel yang Ketik Media hadirkan di bawah ini!
1. Infeksi
Efek samping cabut gigi yang masih sakit salah satunya yaitu risiko mengalami infeksi akan semakin besar. Luka yang timbul bekas pencabutan gigi akan mengalami infeksi. Bakteri penyebab infeksi akan menyebar ke bagian tubuh lainnya, yang akan mengakibatkan masalah kesehatan lebih serius.
2. Obat Bius Tidak Optimal
Obat bius yang diberikan tidak akan dapat bekerja dengan baik saat Anda melakukan prosedur cabut gigi saat masih sakit. Peradangan atau infeksi yang menjadi penyebab sakit gigi akan menyebabkan jaringan gigi membengkak, serta saraf di sekitarnya akan mengalami tekanan.
Akibat pembengkakan dan tekanan yang terjadi pada saraf, maka obat bius yang diberikan akan terhambat untuk mencapai saraf. Efeknya kerja obat bius tersebut menjadi tidak maksimal.
3. Pendarahan
Risiko lainnya yang dapat terjadi jika melakukan pencabutan gigi dalam keadaan sakit yaitu pendarahan. Pendarahan setelah selesai melakukan pencabutan gigi biasanya akan berhenti dengan cepat.
Hanya saja, apabila anda memiliki kondisi yang berkaitan dengan pembekuan darah, maka pendarahan akan lebih banyak dialami. Maka penting sebelumnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
4. Cedera Saraf
Cabut gigi berlubang saat sakit bukan satu-satunya solusi yang dapat dilakukan dan sebaiknya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Cabut gigi harus dilakukan oleh tenaga profesional. Nah, efek samping lainnya yang dapat dialami jika mencabut gigi ketika masih nyeri yaitu cedera saraf.
Walaupun kondisi ini jarang terjadi, namun prosedur cabut gigi akan dapat menyebabkan rusaknya saraf trigeminal. Yang memiliki fungsi untuk mengatur sensasi di wajah, menggigit maupun mengunyah.
Apabila cedera terjadi pada saraf ini, maka rasa sakit, gigi dan gusi terasa seperti kesemutan dan bibir mati rasa akan Anda alami. Kondisi ini akan membuat Anda kesulitan untuk mengunyah hingga berbicara. Akan tetapi, Anda tidak perlu takut, karena kondisi ini hanya sementara.
Cara Mengatasi Sakit Gigi Sebelum Dicabut
Sebelum cabut gigi, untuk meredakan nyeri gigi bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Yuk ikuti langkah-langkahnya berikut ini!
1. Berkumur Menggunakan Air Garam
Rasa nyeri pada gigi dapat diredakan dengan berkumur menggunakan air garam dan ini salah satu obat pereda nyeri setelah cabut gigi. Air garam juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi luka yang terjadi dalam mulut. Cara membuatnya juga mudah dan murah, bisa dilalukan kapanpun.
2. Lakukan Kompres Dingin
Kompres dingin akan memberikan sensasi nyaman pada bagian gigi yang sakit. Es batu bisa digunakan untuk kompres dingin. Jangan aplikasikan langsung, namun gunakan kain untuk membungkusnya. Selain itu, Anda dapat merendam handuk dalam air dingin. Lalu tempelkan dengan pelan-pelan pada gigi yang sakit.
3. Minum Obat Pereda Sakit
Cara lainnya yang dapat dilakukan yaitu minum obat pereda sakit. Sebaiknya jangan konsumsi obat sakit gigi sembarangan. Anda dapat menggunakan obat yang diresepken dokter. Jika rasa nyeri tidak juga menghilang, sebaiknya konsultasi lagi pada dokter.
Mencabut gigi banyak dijadikan solusi saat terasa nyeri, meskipun harga cabut gigi lumayan mahal. Akan tetapi, cabut gigi ketika sedang sakit bisa berbahaya jika terdapat infeksi dan berpotensi menyebar. Lakukan konsultasi dengan dokter gigi untuk mencegah terjadinya komplikasi. Pertimbangkan semua faktor demi menjaga kesehatan gigi Anda dengan optimal.