Bocor Jantung pada Bayi: Apa yang Perlu Dilakukan?

bocor jantung pada bayi

Masalah bocor jantung pada bayi merupakan hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bocor jantung adalah masalah yang keberadaannya bisa mengancam nyawa.

Walaupun kasusnya masih jarang terjadi, potensi bayi mengalami masalah ini sangat besar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tindak pencegahan agar bayi Anda bisa terhindari dari masalah ini.

Mengenal Bocor Jantung pada Bayi

Bayi mengalami bocor jantung karena kelainan bawaan yang biasanya ada sejak kelahiran. Ini terjadi karena adanya lubang pada dinding jantung sehingga ruang-ruang di dalamnya terpisah.

Masalah ini muncul karena pembentukan struktur jantung tidak sempurna saat kehamilan. Nantinya darah yang harusnya ada di satu sisi jantung beredar ke sisi lainnya karena kebocoran tersebut.

Ini adalah tipe masalah yang membutuhkan perhatian segera. Masalah-masalah seperti gagal jantung hingga henti jantung sangat mungkin terjadi jika kondisinya dibiarkan.

Penanganan Bocor Jantung pada Bayi

Ada beberapa langkah penanganan yang penting Anda praktekkan saat bayi mengalami bocor jantung. Berikut beberapa langkah penanganan tersebut:

1. Pemantauan Rutin

Bocor kecil seringkali tidak memerlukan tindakan medis langsung. Dokter mungkin hanya akan melakukan pemantauan secara berkala untuk melihat apakah kondisi tersebut dapat sembuh sendiri seiring dengan perkembangan bayi.

Pemeriksaan bayi yang mengalami bocor jantung dapat dilakukan dengan echocardiogram (USG jantung), elektrokardiogram (EKG), dan rontgen dada untuk memantau perkembangan.

Baca Juga:  Persiapan Melahirkan dan Keperluan Bayi Baru Lahir

2. Pengobatan dengan Obat

Jika bayi mengalami gejala seperti sesak napas, mudah lelah, atau pertumbuhan terhambat, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk mengurangi gejala. Obat ini juga biasanya diberikan untuk nembantu kerja jantung agar lebih efisien.

3. Tindakan Kateterisasi Jantung

Untuk beberapa kasus bocor jantung seperti defek septum atrium (ASD) atau defek septum ventrikel (VSD) yang lebih besar, prosedur kateterisasi jantung dapat berjalan. Dalam prosedur ini, kateter (tabung tipis) harus masuk melalui pembuluh darah untuk menutup lubang di jantung dengan alat penutup khusus.

4. Operasi Jantung Terbuka

Jika masalah bocor pada jantung bayi sangat besar atau menyebabkan masalah serius seperti gagal jantung, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi jantung terbuka. Operasi ini bertujuan untuk menutup lubang menggunakan jahitan atau tambalan.

Operasi ini biasanya terjadi pada bayi yang lebih besar, kecuali kondisi jantung bayi memerlukan tindakan segera.

5. Perawatan Pasca Operasi

Setelah operasi atau prosedur penutupan lubang, bayi akan memerlukan perawatan lanjutan di rumah sakit untuk memastikan pemulihan yang optimal.

Pemantauan secara rutin oleh dokter jantung pediatrik masih sangat penting untuk memeriksa kesehatan jantung jangka panjang.

Sebenarnya banyak bayi dengan bocor jantung kecil sembuh sendiri tanpa intervensi. Namun, untuk kasus yang lebih serius, tindakan medis yang tepat dapat memperbaiki masalah dan memungkinkan bayi untuk menjalani hidup normal setelah pengobatan.

Langkah Pencegahan Bocor Jantung pada Bayi

Sebenarnya belum ada pengobatan bayi bocor jantung tanpa operasi. Tetapi ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan agar bayi terhindari dari masalah ini. Berikut beberapa langkah pencegahan agar masalah bocor jantung ini bisa Anda hindari:

  • Konsumsi Asam Folat: Minum 400-800 mikrogram asam folat harian sebelum dan selama kehamilan.
  • Hindari Zat Berbahaya: Hindari rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.
  • Kendalikan Penyakit Kronis: Jaga agar diabetes dan hipertensi terkontrol selama kehamilan.
  • Vaksinasi Rubella: Pastikan ibu mengikuti vaksin rubella sebelum hamil.
  • Jaga Pola Hidup Sehat: Konsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan hindari stres berlebihan.
  • Konsultasi Genetik: Jika ada riwayat keluarga dengan kelainan jantung, lakukan konseling genetik.
Baca Juga:  7 Aplikasi Frame Biodata Bayi untuk iOS & Android

Langkah pencegahan di atas membutuhkan upaya yang konsisten agar hasilnya bisa maksimal. Upaya tersebut akan berbuah manis jika masalah bocor jantung pada bayi bisa Anda hindari.