Banyak orang sering mempertanyakan apakah panu bisa hilang sendiri atau tidak. Pasti ada harapan kalau masalah ini bisa hilang sendiri dalam waktu cepat.
Panu memang menjadi masalah yang menurunkan kepercayaan diri. Terlebih lagi jika kemunculannya terletak pada bagian kulit yang terlihat oleh orang lain. Untuk membantu Anda, Ketik Media akan menjelaskan beberapa fakta terkait masalah kulit ini.
Apakah Panu Bisa Hilang Sendiri?
Panu atau tinea versicolor adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Malassezia. Jamur ini sebenarnya secara alami ada di kulit.
Tetapi dalam kondisi seperti kelembapan tinggi, keringat berlebih, atau sistem imun yang melemah, jamur ini dapat berkembang biak berlebihan. Hal tersebut menyebabkan bercak putih, coklat, atau kemerahan di kulit.
Panu jarang sekali hilang sepenuhnya tanpa pengobatan. Dalam beberapa kasus ringan, jika faktor pemicu seperti keringat berlebih diatasi, panu mungkin tampak memudar.
Namun, jamur tetap ada di kulit dan dapat muncul kembali jika lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur tidak diubah. Oleh karena itu, pengobatan aktif diperlukan untuk benar-benar menghilangkan panu dan mencegah kambuh.
Cara Menghilangkan Panu pada Kulit
Jika pengobatannya tepat, masalah panu bisa hilang sekitar 2-4 minggu. Praktikkan beberapa cara berikut ini untuk mengatasi masalah panu pada wajah atau bagian tubuh lainnya:
1. Gunakan Krim atau Salep
Krim atau salep antijamur merupakan cara paling efektif untuk mengobati panu. Salep ini biasanya mengandung bahan aktif seperti:
- Ketoconazole
- Clotrimazole
- Miconazole
- Terbinafine
Krim antijamur ini bekerja dengan cara membunuh jamur yang menyebabkan infeksi, sehingga bercak pada kulit akan berangsur hilang. Cara penggunaannya adalah:
- Oleskan salep pada area yang terkena panu 1–2 kali sehari selama 2–4 minggu, sesuai petunjuk dokter atau kemasan.
- Pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering sebelum mengoleskan salep.
2. Coba Pakai Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung sifat antimikroba dan antiinflamasi yang membantu menghambat pertumbuhan jamur. Kandungan aloesin pada lidah buaya juga dapat membantu mengurangi perubahan warna kulit akibat panu. Cara menggunakan lidah buaya antara lain:
- Ambil gel segar dari daun lidah buaya.
- Oleskan langsung ke area kulit yang terkena panu.
- Diamkan selama 15–20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
- Lakukan 2–3 kali sehari.
Meskipun efektif membantu mempercepat penyembuhan, lidah buaya tidak dapat sepenuhnya membunuh jamur, sehingga penggunaannya sebaiknya dikombinasikan dengan metode pengobatan lain.
3. Gunakan Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antijamur alami berkat kandungan allicin. Bahan ini dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu. Berikut cara menggunakannya:
- Iris bawang putih segar.
- Gosok perlahan pada area kulit yang terkena panu.
- Diamkan selama 10–15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
- Ulangi 1–2 kali sehari.
Beberapa orang dengan kulit sensitif mungkin mengalami iritasi akibat bawang putih. Jika muncul rasa terbakar atau kemerahan, segera hentikan penggunaan dan bilas kulit dengan air dingin.
4. Oleskan Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai sedang, seperti asam laurat, yang memiliki sifat antijamur. Minyak ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur tanpa mengiritasi kulit. Cara penggunaannya:
- Ambil beberapa tetes minyak kelapa murni (virgin coconut oil).
- Oleskan langsung pada area yang terkena panu.
- Biarkan minyak meresap ke kulit tanpa perlu dibilas.
- Gunakan 2–3 kali sehari.
Minyak kelapa juga membantu melembapkan kulit dan mengurangi risiko iritasi atau kekeringan yang sering terjadi akibat penggunaan obat antijamur.
5. Konsultasikan ke Dokter
Jika panu tidak kunjung hilang setelah mencoba pengobatan di rumah, atau jika bercak semakin meluas dan disertai gejala seperti gatal berat, konsultasi dengan dokter kulit sangat disarankan.
Jika panu cukup luas, dokter biasanya memberikan obat antijamur oral seperti fluconazole atau itraconazole. Pengobatan yang tepat dari dokter akan mempercepat penyembuhan dan mencegah kambuhnya panu.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap apakah panu bisa hilang sendiri atau tidak, coba kunjungi situs IDI Kabupaten Jepara di idikabjepara.org. Ada banyak informasi mengenai kesehatan dan kecantikan bisa Anda dapatkan secara gratis.