Apa perbedaan asam lambung dan maag masih belum banyak yang mengetahuinya. Akhirnya, seringkali terjadi kesalahan tata laksana penindakan medis yang membuat penyakit tidak juga hilang. Untuk itu, Anda harus memahami perbedaan keduanya dengan teliti.
Namun tidak terpungkiri kalau asam lambung dan maag merupakan gangguan tubuh yang harus tersikapi dengan serius. Sebab, keduanya acap kali bisa memicu gangguan penyakit penyerta dengan kategori berbahaya. Nah, terkait dengan hal tersebut, maka artikel ketikmedia.com ini akan mengupas terkait perbedaan antara asam lambung dan maag.
Informasi Seputar Asam Lambung
Asam lambung atau istilah medisnya Gastroesophagel Reflux Disease atau GERD merupakan sebuah penyakit yang muncul akibat naiknya asam lambung ke area esofagus atau tenggorokan. Sedangkan penyebab utamanya adalah melemahnya dua organ penyerta yang berada di antara dada dan perut.
Informasi Selengkapnya di: idikabgrobogan.org
Di dalam sistem pencernaan ini terdapat dua organ penyerta yang lokasinya ada di antara dada dan perut yaitu otot diafragma dan stingfer. Otot diafragma berfungsi sebagai organ penjaga supaya asam tidak naik ke tenggorokan. Sedangkan stingfer memiliki fungsi untuk melancarkan makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut melalui tenggorokan.
Kalau diafragma dan stingfer masih berfungsi dengan normal, maka asam tetap akan bertahan di dalam lambung. Sebaliknya, jika kedua organ ini sudah melemah, maka pastinya asam tidak akan mendapatkan penjagaan sehingga naiklah ke tenggorokan. Lalu muncullah gangguan asam lambung.
Informasi Seputar Maag
Maag merupakan sebuah gangguan di dalam lambung yang bisa menimbulkan rasa mual dan kembung. Bahkan, kalau kasusnya sudah parah, maka yang muncul adalah sensasi rasa nyeri cukup akut. Sedangkan gangguan ini di dalam teori medis terkenal dengan sebutan gangguan dispepsia.
Rasa nyeri di lambung terjadi karena adanya inflamasi yang terjadi pada mukosa atau selaput lendir yang menutupi bagian dalam organ tubuh termasuk lambung. Nah, penyakit maag terjadi jika mukosa ini mengalami peradangan akibat gejala tertentu. Sedangkan kasus terbanyak terjadi karena kerja asam lambung yang tidak maksimal.
Jika makanan masuk ke lambung, maka yang bertugas melakukan ekstraksi adalah senyawa renin dan sebuah enzim pepsin. Keduanya bisa berfungsi sebagai senyawa pencernaan apabila mendapatkan bantuan dari asam lambung atau HCI. Nah, jika ini bermasalah hingga muncul inflames, maka maag pun terjadi.
Ini Dia Perbedaan Asam Lambung dengan Maag
Perbedaan antara asam lambung dengan maag yang pertama adalah sensasi rasa yang muncul. Kalau asam lambung maka yang terasa hanyalah rasa asin di area mulut dan tenggorokan hingga tenggorokan kering. Sedangkan kalau maag, sensasi rasa yang muncul adalah rasa mual dan kembung bahkan nyeri yang luar biasa.
Penyebab gangguan juga termasuk yang berbeda di antara asam lambung maupun maag. Kalau asam lambung terjadi karena lemahnya organ stingfer dan otot diafragma. Sedangkan kalau maag terjadi karena adanya peradangan di dalam organ yang memicu terjadinya masalah pada senyawa renin, enzim pepsin dan asam lambung atau HCI.
Perbedaan keduanya yang terakhir terletak pada istilah medis yang tersemat. Kalau asam lambung istilah medisnya adalah GERD yang merupakan singkatan dari Gastroesophagel Reflux Disease. Sedangkan kalau penyakit maag tersebutkan dengan gangguan dispepsia.
Asam Lambung Dan Maag Terjadi Sebab Pola Hidup Tidak Sehat
Sekalipun memiliki perbedaan, tetapi asam lambung dan maag ternyata terjadi karena adanya beberapa masalah yang sama. Yaitu kebiasaan Anda menerapkan pola hidup yang tidak sehat. Seperti pola makan tidak teratur, malas untuk meminum air putih, suka merokok, minum alkohol dan rajin begadang.
Untuk itu, karena sekarang Anda sudah mengetahui apa perbedaan asam lambung dan maag, berarti sudah waktunya Anda untuk mewaspadai gejala keduanya. Caranya dengan selalu menerapkan pola hidup sehat di sepanjang hidup Anda.
