Akibat paru-paru basah risiko seseorang mengidap penyakit-penyakit tertentu makin tinggi. Kerusakan yang disebabkan oleh suatu penyakit seringkali menjadi pemicu timbulnya penyakit lain. Bila tidak mendapat penanganan segera efek kerusakannya tentu makin besar.
Dikutip dari situs kesehatan, penanganan akibat paru-paru basah harus segera agar tidak fatal. Ingat! Penyakit ini angka kematiannya tinggi!
Inilah 4 Komplikasi Akibat Paru-Paru Basah
Mari mempelajari komplikasi-komplikasi yang kemungkinan akan muncul akibat paru-paru basah. Pahami potensi komplikasinya dengan baik untuk merencanakan tindak pencegahan yang tepat!
1. Komplikasi Abses Paru-Paru
Paru-paru basah dapat memicu terjadinya abses paru-paru primer. Ini merupakan akibat paru-paru basah pada kesehatan yang sudah sangat fatal. Bisa dikatakan abses paru-paru adalah stadium lanjut dari penyakit pneumonia.
Seseorang bisa dikatakan memiliki abses paru-paru apabila dapat ditemukan nanah pada jaringan paru-parunya. Perkembangan penyakit pneumonia yang sudah mencapai tahapan separah ini membutuhkan penanganan segera dari dokter.
Cara menyembuhkan paru-paru basah yang sudah mencapai tahap ini tentu lebih intensif lagi. Bila pengobatan antibiotik tidak kunjung membuahkan hasil tindakan penanganan seperti fisioterapi dada, penyedotan cairan, hingga operasi sangat mungkin dibutuhkan.
2. Komplikasi Kegagalan Pernapasan
Gejala paru-paru basah yang sangat umum salah satunya adalah kesulitan bernapas. Kondisi ini makin lama akan bertambah parah dan pada akhirnya memungkinkan seseorang mengalami kegagalan pernapasan.
Sama halnya dengan serangan jantung, kegagalan pernapasan ini adalah kondisi di mana aliran oksigen dalam darah terhambat. Akibatnya tubuh dan organ-organnya akan kekurangan oksigen dan dapat berpotensi mengancam jiwa.
Komplikasi akibat paru-paru basah termasuk jarang terjadi. Namun bila kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah makin parah tidak dihindari besar kemungkinan komplikasi ini terjadi di masa di kemudian hari.
3. Komplikasi Gagal Ginjal
Siapa sangka penyakit yang awalnya berhubungan dengan pernapasan dapat menyebabkan komplikasi gagal ginjal. Kecil kemungkinannya tetapi bukan pula tidak mungkin khususnya bila menderita penyakit-penyakit lain selain paru-paru basah.
Akibat paru-paru basah pada orang dewasa masih bisa teratasi dengan penanganan yang cepat dan tepat. Namun, akibat paru paru basah pada anak sering kali berujung pada kematian dan hanya sebagian kecil yang berhasil tertolong.
Belum lagi membicarakan tentang potensi komplikasi dengan penyakit lain. Tentunya mengatasi akibat paru-paru basah harus segera, khususnya pada anak-anak yang tak memiliki banyak pilihan dan daya tahan tubuh.
4. Komplikasi Efusi Pleura, Empiema, dan Pleuritis
Komplikasi akibat paru paru basah berikutnya berasal dari jaringan-jaringan dalam organ paru-paru sendiri. Penularan paru-paru basah karena infeksi bakteri atau virus yang tak segera diobati bisa berpotensi menjalar ke jaringan pleura.
Jaringan pleura atau pelapis paru-paru yang terinfeksi akan meradang dan kondisi ini disebut sebagai pleuritis. Peradangan pada pleura mungkin saja membentuk kantong dan menampung cairan. Pada tahap ini nama penyakitnya berubah menjadi efusi pleura.
Cairan yang ada pada pleura juga dapat membentuk masalah baru tidak segera tertangani. Penumpukan cairan berupa nanah pada pleura membentuk penyakit baru yang bernama empiema.
Kesimpulan
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa penanganan penyakit paru-paru basah harus segera, agar kerusakannya tidak makin luas. Pastikan untuk patuh menjauhi penyebab pneumonia dan aware dengan gejala yang menjadi tanda penyakit muncul.
Itulah informasi ketikmedia.com mengenai beberapa komplikasi akibat paru-paru basah yang dapat terjadi. Hindari penyakit-penyakit mengerikan tersebut mulai dari sekarang sebaik mungkin. Pahami dengan baik cara mencegah paru-paru basah sebelum terlambat!
