Kasus Bullying Di Indonesia Yang Sempat Viral Dan Menghebohkan Publik

Kasus bullying di Indonesia

Kasus bullying di Indonesia semakin marak saja akhir-akhir ini. Kebanyakan kasus ini terjadi di kalangan anak muda khususnya para pelajar. Para orang tua pun dituntut untuk lebih peduli lagi pada anak –anaknya.

Tindakan bullying yang dilakukan tersebut bisa berupa kekerasan fisik, verbal, maupun mental. Apapun bentuknya, kasus tersebut harus diusut secara tuntas agar tidak memakan korban lainnya.

Beberapa Kasus bullying di Indonesia

Menurut Federasi Serikat Guru Indonesia, kasus bullying di sekolah mengalami peningkatan cukup banyak. Berikut rangkuman beberapa kasus bullying yang sedang hangat diperbincangkan:

1. Kasus Bullying Binus Serpong

Kasus bullying di Indonesia terbaru  dan cukup menghebohkan publik adalah bullying di Binus Serpong. Sebab, terdapat anak artis yang diduga menjadi tersangka di dalam kasusnya. Hal tersebut membuat publik semakin penasaran dengan motif dimiliki oleh pelaku.

Tindakan bullying yang dilakukan di Binus Serpong melibatkan satu kelompok yang dinamakan geng GT. Kasus perundungan yang dilakukan berupa kekerasan fisik dan dilakukan secara bergantian.

Menurut AKP Alvino Cahyadi selaku Kasat Reskrim Polres Tangsel, dalih dari kekerasan tersebut merupakan tradisi tak tertulis untuk bisa masuk geng. Kekerasan tersebut dilakukan sebanyak 2 kali selama bulan Februari 2024.

Korban mengaku bahwa kekerasan yang didapatkannya cukup keras. Dimana, korban mengaku dicekik, dipukul, disundut rokok, diikat, dan disundut korek api yang panas. Hingga sampai saat ini korban masih dirawat di rumah sakit.  

Baca Juga:  Akui Bisa Sembuhkan Penyakit, Dukun Setubuhi Anak Tiri Ponakan

2. Penganiayaan Siswa di Cilacap

Kasus bullying di sekolah memang kerap kali terjadi. Kali ini peristiwa bullying menyasar salah satu sekolah yang ada di Cilacap. Bukti dari penganiayaan tersebut berupa rekaman video yang berdurasi 4 menit 14 detik yang memperlihatkan kekerasan fisik.

Korban dihajar habis-habisan sampai tidak berdaya oleh beberapa siswa di sekolahnya. Atas kasus tersebut, telah ditetapkan 2 tersangka yang masih berusia 14 dan 15 tahun. Sedangkan, 3 orang lainnya dijadikan sebagai saksi mata atas kejadian tersebut.

Adanya bullying di Indonesia ini membuat korban mengalami luka-luka pada tubuhnya sehingga harus mendapatkan perawatan. Selain itu, korban juga mengalami trauma mendalam yang perlu pendampingan dari psikolog.

3. Kasus Siswa Di Colok Tusuk Bakso di Gresik

Nilai-nilai toleransi dan rasa saling menyayangi sesama teman semakin luntur saja. Bahkan, siswa yang masih SD pun bisa mengalami perundungan di sekolah yang cukup parah. Hal tersebut menambah panjang daftar kasus bullying di Indonesia.

Pada 17 September 2023 lalu, terdapat kasus siswa SD ditusuk bagian matanya oleh kakak kelasnya sendiri. Akibat dari kasus bullying alias perundingan tersebut, siswa kelas 2 SD di Menganti, Gresik harus mengalami kebutaan secara permanen.

Kasus tersebut bermula ketika korban tidak mau memberikan uang ketika dipalak oleh pelaku. Akhirnya, pelaku menusuk bagian mata korban berkali-kali hingga mengeluarkan darah. 

4. Siswa Bakar Sekolah di Temanggung

Salah satu kasus bullying di Indonesia viral belum lama ini adalah siswa nekat bakar sekolah akibat dibully temannya. Kasus ini cukup menghebohkan dunia maya, pasalnya perilaku yang dilakukan termasuk diluar nalar.

Alih-alih mendapatkan pembelaan, justru siswa tersebut banyak dibully oleh guru yang ada di sekolahnya. Hingga kini kasus ini masih menuai pro dan kontra. Banyak yang menganggap bahwa siswa tersebut tidak bersalah karena termasuk korban bullying di sekolah.

Baca Juga:  7 Fakta Profil PNS Komdigi yang Terjerat Kasus Judi Online

5. Siswa SD Meninggal Akibat Dikeroyok di Medan

Siswa berusia 8 tahun atas nama Ibrahim Hamdi mengalami peristiwa nahas ketika masih duduk di kelas 2 SD. Dimana, Ibrahim Hamdi mengalami pengeroyokan dari 5 kakak kelasnya yang ada di sekolah tersebut. 

Kekerasan yang dilakukan berupa kekerasan fisik dan psikis sehingga harus meregang nyawa pada bulan Juni lalu. Pihak keluarga pun mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut, namun dibantah langsung oleh pihak tersangka.

Setelah mengalami kekerasan, korban mulai mengeluh kesakitan dan menolak untuk makan. Akhirnya, korban meninggal ketika berada di perjalanan ke rumah sakit. Pihak keluarga mengaku prihatin dengan kasus tersebut dan meminta untuk segera diusut tuntas.

6. Bullying Siswa SD di Sukabumi

Siswa SD dianggap masih sangat labil dan emosinya belum terkontrol. Kasus bullying tingkat SD kembali terjadi di daerah Sukabumi. Siswa kelas 3 SD harus mengalami patah tulang akibat didorong oleh teman sendiri di sekolah. 

Kasus bullying di Indonesia dan penyelesaiannya ini sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Dimana, kedua belah pihak memilih jalur damai untuk menutup kasusnya. Meskipun begitu, korban juga membutuhkan perawatan untuk penyembuhannya.

Penutup

Maraknya kasus bullying di Indonesia membuat orang tua harus selalu waspada dalam memantau anak sendiri. Pemerintah juga diharapkan lebih peduli dalam mengusut tuntas para pelaku yang semakin brutal saja akhir-akhir ini.