Ketik Media – Haji kemenag – Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diidamkan oleh umat Muslim. Bagi warga Indonesia, informasi terkait biaya dan cara cek nomor porsi haji sangat penting karena waktu tunggu yang lama.
Berikut ini panduan lengkap mengenai biaya haji kemenag, cara cek nomor porsi, dan informasi lainnya yang perlu diketahui calon jamaah.
Baca Juga: 7+ Amalan Doa Naik Haji Beserta Terjemahannya
Biaya Haji Reguler 2025
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) setiap tahunnya. Untuk tahun 2025, biaya haji reguler ditetapkan sebesar Rp55,43 juta per orang.
Biaya ini mencakup beberapa komponen penting yang dibutuhkan selama penyelenggaraan ibadah haji kemenag, antara lain:
Transportasi
Mencakup biaya penerbangan pulang pergi dari Indonesia ke Arab Saudi, serta transportasi selama di Tanah Suci (Makkah, Madinah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
Akomodasi
Biaya penginapan di Makkah dan Madinah, termasuk di Arafah dan Mina saat puncak ibadah haji.
Konsumsi
Jatah makanan selama berada di Tanah Suci, disesuaikan dengan standar kesehatan dan kebutuhan jamaah.
Visa dan Administrasi
Pengurusan dokumen visa, paspor, dan administrasi lainnya yang berkaitan dengan keberangkatan jamaah.
Layanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan dasar yang diberikan selama di Tanah Suci, termasuk klinik kesehatan dan layanan darurat.
Biaya tersebut juga dipengaruhi oleh inflasi, kebijakan pemerintah Arab Saudi, serta kurs mata uang asing. Oleh karena itu, calon jamaah diharapkan memperhatikan informasi resmi yang dirilis oleh Kemenag.
Biaya Haji Plus Kemenag 2025
Haji Plus ini dikenal sebagai paket dengan biaya lebih tinggi dibandingkan haji reguler, namun memiliki keunggulan dalam hal pelayanan dan waktu tunggu yang relatif lebih singkat.
Biaya Haji Plus diatur oleh Kemenag dan bekerja sama dengan pihak travel atau Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang berizin.
Pada tahun 2025, biaya Haji Plus diperkirakan berada pada kisaran USD 8.000 – USD 10.000 atau setara dengan Rp120 – Rp150 juta, tergantung pada penyelenggara dan fasilitas yang disediakan. Biaya tersebut mencakup:
Transportasi Udara (Pulang Pergi): Tiket pesawat kelas ekonomi untuk perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi dan sebaliknya.
Akomodasi Hotel Bintang 4/5: Penginapan di hotel dengan fasilitas premium selama di Makkah dan Madinah, dengan lokasi strategis yang lebih dekat ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Layanan Makan: Penyediaan konsumsi dengan menu yang bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan jamaah selama di Tanah Suci.
Transportasi Darat: Layanan bus premium untuk transportasi antar kota (Makkah, Madinah, Jeddah), serta selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Layanan Kesehatan: Tersedia fasilitas layanan kesehatan khusus bagi jamaah Haji Plus selama di Tanah Suci.
Visa Haji: Pengurusan dokumen visa haji dan layanan administrasi lainnya.
Manasik Haji: Program manasik yang lebih mendetail dan personal, biasanya dilaksanakan oleh PIHK atau travel agent terkait.
Cara Cek Nomor Porsi Haji Kemenag
Nomor porsi haji adalah nomor unik yang diberikan kepada calon jamaah setelah melakukan setoran awal ke bank syariah. Nomor porsi ini bisa digunakan untuk mengetahui perkiraan jadwal keberangkatan.
Hal ini penting mengingat kuota haji terbatas dan waktu tunggu yang bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun di beberapa daerah.
Langkah-langkah Cek Nomor Porsi Haji
1. Melalui Situs Kemenag
- Kunjungi situs resmi haji Kemenag.
- Masukkan nomor porsi haji yang tercantum pada bukti setoran awal.
- Klik tombol “Cari” dan sistem akan menampilkan estimasi keberangkatan Anda.
2. Melalui Aplikasi Pusaka
- Unduh aplikasi Pusaka yang tersedia di Play Store atau App Store.
- Pilih menu “Cek Porsi Haji.”
- Masukkan nomor porsi Anda dan estimasi keberangkatan akan muncul secara otomatis.
Dengan mengecek nomor porsi secara berkala, calon jamaah dapat terus mengikuti perkembangan dan mengetahui kapan waktu keberangkatan mereka semakin dekat.
Kuota Haji Indonesia
Setiap tahun, pemerintah Arab Saudi menentukan kuota haji bagi setiap negara. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia biasanya mendapatkan kuota besar.
Untuk tahun 2025, kuota haji kemenag reguler Indonesia diperkirakan mencapai 221.000 jamaah. Namun, jumlah ini bisa bervariasi tergantung kebijakan terbaru dari pemerintah Arab Saudi.
Untuk haji lansia atau mereka yang sudah tertunda keberangkatannya akibat pandemi, pemerintah memberikan prioritas khusus agar mereka dapat melaksanakan ibadah haji lebih cepat.
Fasilitas Haji Kemenag
Setiap tahunnya, Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi jamaah haji reguler yang berangkat ke Tanah Suci.
Fasilitas ini dirancang agar jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman dan lancar. Berikut adalah fasilitas yang disediakan oleh Kemenag untuk jamaah haji kemenag reguler:
1. Akomodasi Penginapan
Fasilitas akomodasi atau penginapan yang disediakan oleh Kemenag untuk jamaah haji telah diatur secara cermat. Di Makkah dan Madinah, jamaah haji mendapatkan fasilitas hotel atau pemondokan yang nyaman dengan lokasi yang cukup strategis.
Fasilitas ini bertujuan agar jamaah tidak perlu menempuh perjalanan jauh menuju Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
2. Transportasi
Kemenag juga menyediakan layanan transportasi darat selama jamaah berada di Arab Saudi. Fasilitas transportasi ini meliputi:
Jamaah akan diangkut menggunakan bus yang nyaman dari Jeddah ke Makkah, Makkah ke Madinah, serta dari Madinah kembali ke Jeddah. Bus ini juga digunakan selama perjalanan dari penginapan ke lokasi prosesi haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Selama puncak ibadah haji (wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, dan mabit di Mina), Kemenag menyediakan bus khusus untuk memudahkan perpindahan jamaah di setiap titik prosesi ibadah.
Jamaah juga mendapatkan fasilitas shuttle bus gratis yang mengantarkan mereka dari pemondokan ke area sekitar Masjidil Haram, terutama bagi yang tinggal cukup jauh dari masjid.
3. Konsumsi
Fasilitas konsumsi juga disediakan secara lengkap untuk memenuhi kebutuhan makanan jamaah haji selama di Tanah Suci.
Kemenag bekerja sama dengan penyedia katering lokal untuk memberikan makanan yang halal, sehat, dan sesuai selera jamaah haji Indonesia.
4. Layanan Kesehatan
Kemenag memberikan perhatian khusus pada layanan kesehatan untuk jamaah haji, mengingat mayoritas jamaah berusia lanjut dan rentan terhadap penyakit.
Di setiap pemondokan jamaah, terdapat klinik kesehatan haji yang siap melayani jamaah dengan tenaga medis dari Indonesia. Klinik ini dilengkapi dengan obat-obatan dasar dan peralatan medis untuk penanganan pertama.
Tim dokter, perawat, dan paramedis dari Indonesia yang tergabung dalam kloter akan mendampingi jamaah sepanjang pelaksanaan ibadah haji, memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga.
5. Pembimbing Ibadah
Selama berada di Tanah Suci, jamaah haji kemenag akan mendapatkan bimbingan ibadah dari pembimbing ibadah haji yang ditunjuk oleh Kemenag.
Para pembimbing ini berperan penting dalam memandu jamaah untuk melaksanakan seluruh rukun haji dengan benar sesuai tuntunan syariat Islam.
Penutup
Melaksanakan ibadah haji membutuhkan persiapan matang, baik dari segi keuangan, kesehatan, maupun mental.
Informasi terkait biaya dan nomor porsi haji kemenag sangat penting untuk dipahami agar proses keberangkatan berjalan lancar.
Calon jamaah haji kemenag dapat selalu mengakses informasi terbaru melalui situs resmi Kemenag atau aplikasi Pusaka untuk memantau perkembangan keberangkatan.