Ketik Media – Haji Furoda adalah salah satu jenis ibadah haji yang dilakukan melalui visa undangan atau visa mujamalah. Visa ini dikeluarkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi di luar kuota haji yang dialokasikan untuk negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Oleh karena itu, jenis haji ini tidak melalui mekanisme antrean panjang yang biasanya terjadi pada haji reguler yang dikelola oleh Kementerian Agama.
Haji Furoda menjadi alternatif populer bagi calon jamaah yang ingin berangkat lebih cepat tanpa harus menunggu bertahun-tahun.
Namun, karena visa ini bersifat undangan khusus, biayanya cenderung lebih mahal dibandingkan haji reguler maupun haji plus.
Baca Juga: 7+ Amalan Doa Naik Haji Beserta Terjemahannya
Kelebihan Haji Furoda
1. Tidak Ada Waktu Tunggu
Keuntungan paling utama dari Haji ini adalah tidak perlu antre. Berbeda dengan haji reguler yang bisa memerlukan waktu tunggu hingga 20 tahun atau lebih, Haji ini memungkinkan jamaah untuk berangkat pada tahun yang sama setelah mendaftar.
2. Fasilitas Lebih Baik
Biasanya, penyelenggara Haji ini menyediakan akomodasi kelas premium, seperti hotel berbintang yang dekat dengan tempat-tempat ibadah utama seperti Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Selain itu, jamaah juga mendapatkan fasilitas pendukung seperti transportasi eksklusif, layanan makanan, dan panduan ibadah yang lebih personal.
3. Perlindungan Lebih Terjamin
Dengan menggunakan jasa travel haji yang resmi, jamaah Haji Furoda mendapatkan perlindungan penuh sesuai dengan aturan Pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama Indonesia.
Hal ini termasuk asuransi perjalanan, kesehatan, serta bantuan selama pelaksanaan haji di Tanah Suci.
4. Pelayanan Khusus
Travel penyelenggara Haji ini umumnya menawarkan pendampingan eksklusif. Setiap kelompok kecil jamaah biasanya memiliki pembimbing yang selalu siap membantu, mulai dari kebutuhan ibadah hingga keperluan sehari-hari selama di Saudi.
5. Kepastian Berangkat
Karena menggunakan visa mujamalah, haji ini tidak terikat oleh kuota nasional. Hal ini memberikan kepastian berangkat bagi jamaah, asalkan persyaratan visa sudah terpenuhi.
Biaya Haji Furoda
Biaya Haji ini relatif lebih tinggi dibandingkan dengan haji reguler dan haji plus. Kisaran biaya Haji Furoda biasanya mulai dari USD 15.000 hingga USD 25.000 (sekitar Rp225 juta hingga Rp375 juta), tergantung paket layanan yang disediakan oleh penyelenggara.
Harga ini mencakup akomodasi, transportasi, layanan selama ibadah haji, dan biaya administrasi lainnya. Meskipun lebih mahal, harga tersebut dianggap wajar oleh banyak jamaah karena tidak adanya waktu tunggu dan fasilitas yang lebih eksklusif dibandingkan haji lainnya.
Proses Pendaftaran Haji Furoda
1. Memilih Penyelenggara Resmi
Langkah pertama dalam proses pendaftaran Haji Furoda adalah memilih travel haji yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.
Pastikan travel tersebut memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan Haji Furoda agar perjalanan ibadah berjalan lancar.
2. Melengkapi Dokumen
Calon jamaah Haji ini harus menyiapkan beberapa dokumen penting seperti:
- Paspor yang masih berlaku (minimal 6 bulan sebelum keberangkatan)
- KTP
- Kartu Keluarga
- Akta kelahiran atau surat nikah (bagi yang sudah menikah)
- Surat Keterangan Sehat dari dokter
3. Pembayaran Biaya Haji
Setelah proses pendaftaran dan dokumen selesai, calon jamaah harus melakukan pembayaran biaya haji.
Pembayaran dilakukan secara bertahap, dengan uang muka sekitar 50% dari total biaya dan pelunasan sebelum keberangkatan.
4. Manasik Haji
Jamaah haji jenis ini diwajibkan mengikuti manasik haji yang diselenggarakan oleh penyelenggara travel.
Manasik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai tata cara ibadah haji, termasuk ritual-ritual yang harus dilakukan di Tanah Suci.
5. Keberangkatan
Setelah semua dokumen lengkap dan biaya dilunasi, jamaah Haji Furoda akan berangkat sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Penyelenggara akan mengatur segala kebutuhan, mulai dari tiket pesawat hingga transportasi selama di Arab Saudi.
Perbedaan Haji Furoda dengan Haji Reguler
Meskipun keduanya merupakan bentuk ibadah haji yang sah menurut syariat, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara Haji Furoda dan Haji Reguler.
Perbedaan-perbedaan ini mencakup aspek biaya, proses pendaftaran, waktu tunggu, dan fasilitas yang diterima jamaah.
1. Waktu Tunggu
Haji Reguler: Salah satu tantangan terbesar untuk mengikuti Haji Reguler adalah waktu tunggu yang sangat panjang. Di Indonesia, waktu tunggu bisa mencapai 10 hingga 20 tahun, tergantung pada kuota haji di masing-masing daerah.
Hal ini karena kuota haji reguler terbatas dan harus diatur oleh pemerintah melalui Kementerian Agama.
Haji Furoda: Sebaliknya, Haji Furoda menawarkan keberangkatan langsung tanpa antre. Jamaah bisa berangkat pada tahun yang sama ketika mereka mendaftar, karena Haji Furoda tidak termasuk dalam kuota haji yang diatur oleh Kementerian Agama.
Visa yang digunakan adalah visa mujamalah atau undangan khusus dari Pemerintah Arab Saudi.
2. Jenis Visa
Haji Reguler: Untuk Haji Reguler, jamaah akan mendapatkan visa haji resmi dari pemerintah Indonesia yang diterbitkan sesuai dengan kuota haji nasional.
Proses penerbitan visa ini memerlukan waktu dan bergantung pada antrean panjang calon jamaah.
Haji Furoda: Haji Furoda menggunakan visa mujamalah, yaitu visa undangan dari Pemerintah Arab Saudi.
Visa ini dikeluarkan secara khusus tanpa memerlukan kuota nasional, sehingga memberikan fleksibilitas bagi jamaah untuk berangkat tanpa terikat oleh kuota yang diberikan oleh Kementerian Agama.
3. Biaya
Haji Reguler: Haji Reguler dikenal memiliki biaya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan Haji Furoda. Biaya Haji Reguler biasanya berkisar antara Rp 35 juta hingga Rp 50 juta, tergantung pada paket dan fasilitas yang dipilih.
Karena disubsidi oleh pemerintah, Haji Reguler menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat Indonesia.
Haji Furoda: Sementara itu, biaya Haji Furoda jauh lebih mahal, dengan kisaran mulai dari USD 15.000 hingga USD 25.000 (sekitar Rp 225 juta hingga Rp 375 juta).
Biaya ini mencakup fasilitas premium dan kepastian berangkat tanpa antre. Meskipun lebih mahal, jamaah yang memilih Haji Furoda biasanya mendapatkan layanan yang lebih eksklusif.
4. Fasilitas dan Akomodasi
Haji Reguler: Akomodasi Haji Reguler biasanya lebih sederhana, dengan fasilitas yang standar. Jamaah Haji Reguler akan ditempatkan di penginapan yang umumnya jauh dari Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, sehingga membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama untuk mencapai tempat ibadah.
Selain itu, layanan seperti transportasi dan makanan juga disesuaikan dengan biaya yang lebih terjangkau.
Haji Furoda: Jamaah Haji Furoda biasanya mendapatkan fasilitas premium, seperti hotel berbintang yang lebih dekat dengan tempat-tempat ibadah utama.
Mereka juga menikmati transportasi eksklusif, layanan makanan yang lebih bervariasi, serta bimbingan ibadah yang lebih personal. Dengan demikian, Haji Furoda menawarkan kenyamanan lebih besar bagi jamaah.
Kesimpulan
Haji Furoda adalah solusi tepat bagi calon jamaah yang ingin segera menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu bertahun-tahun. Meskipun biayanya lebih mahal, fasilitas dan pelayanan yang lebih baik menjadi kelebihan dari jenis haji ini.
Dengan proses pendaftaran yang relatif mudah dan cepat, Haji Furoda memberikan kenyamanan dan kepastian berangkat bagi jamaah yang tidak ingin terjebak dalam antrean panjang haji reguler.