Daerah  

Deretan Pasar Di Tana Toraja Yang Terkenal Unik Dan Nyentrik

pasar di Tana Toraja

Keberadaan pasar tradisional tidak pernah lekang oleh waktu. Meskipun sudah banyak pasar modern, namun kecintaan masyarakat terhadap pasar tradisional tidak akan luntur. Salah satu pasar tradisional yang unik dan masih terjaga adalah pasar di Tana Toraja. 

Keberadaan pasar tersebut mampu menopang perekonomian masyarakat setempat serta membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak heran jika banyak yang menjadikan pasar Tana Toraja ini sebagai sumber kehidupan.

Deretan pasar di Tana Toraja

Mengunjungi pasar di Tana Toraja bisa menjadi aktivitas menarik bagi para wisatawan. Pasalnya, terdapat keunikan tersendiri di setiap pasarnya. Berikut deretan pasar yang ada di Tana Toraja:

1. Pasar Rantelemo

Pasar ini berada di Kelurahan Sarira, Kec. Makale Utara, Kab. Tana Toraja. Bagi masyarakat Rantelemo, pasar ini merupakan satu-satunya akses untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Masyarakat pun begitu memanfaatkan keberadaan pasarnya dengan baik.

Keunikan dari pasar ini adalah tidak dibuka setiap hari, melainkan 6 hari sekali. Jadi, masyarakat harus menunggu 6 hari lamanya untuk mengunjungi Pasar Rantelemo. Sedangkan untuk hari minggu, pasarnya tidak dibuka.

Sama halnya dengan pasar pada umumnya, pasar ini juga menyediakan perlengkapan rumah tangga. Keperluan seperti alat rumah tangga, sayuran, pakaian, dan lainnya tersedia di tempat ini. Setiap pembeli pun bisa memilihnya sesuai kebutuhan.

2. Pasar Bolu

Mendengar kata pasar, pasti yang terlintas di benak masyarakat adalah kebutuhan rumah tangga. Namun, lain halnya dengan pasar di Tana Toraja ini yang menyediakan berbagai hewan kerbau untuk diperjualbelikan.

Baca Juga:  Dua Orang PNS di Tana Toraja Lakukan Tindak Pidana Pemilu

Setidaknya terdapat 500 ekor kerbau yang dijual oleh setiap pembelinya. Harga dari kerbau tersebut pun bermacam-macam, mulai dari Rp 14.000.000 hingga ratusan juta. Bahkan, pasar ini mendapat julukan sebagai pasar kerbau terbesar di dunia.

Pasar bolu Tana Toraja tidak dibuka setiap hari, namun hanya pada hari pasaran saja. Apabila hari biasa akan sepi penjual. Jam buka dari pasar ini jam 7 pagi sampai 6 sore. Selama waktu tersebut, pengunjung masih bisa melihat banyak penjual menjajakan kerbaunya.

Akses menuju pasar ternak di Tana Toraja ini tergolong mudah karena sudah bisa dijangkau oleh kendaraan umum. Sekitar 10 menit saja pengunjung sudah bisa sampai ke lokasi jika ditempuh dari Kota Rantepao.

3. Pasar Seni Makale

Selain pasar Bolu, terdapat pula pasar yang unik yaitu Pasar Seni Makale. Pada zaman dulu, pasar ini sempat menjadi tempat atraksi unggulan yang digunakan untuk menarik para wisatawan.

Di Pasar Makale, pengunjung bisa menemukan beragam jajanan kuliner, buah tangan khas Tana Toraja, informasi wisata, dan pertunjukan memukau. Jadi pasar ini tidak menyediakan kebutuhan rumah tangga para umumnya.

Hal tersebutlah yang menjadikan pasar ini begitu unik dan dicintai para masyarakat yang sekitar. Hadirnya pasar ini mampu menarik para wisatawan dan menambah penghasilan masyarakat sekitar. 

Tips Berkunjung di Pasar Tana Toraja

Pasar pada daerah ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pasar pada umumnya. Untuk itu sebelum berkunjung, perlu mengetahui beberapa tipsnya terlebih dahulu agar tidak kecewa. Berikut beberapa tipsnya:

1. Ketahui Jenis Pasarnya

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua pasar yang ada di Tana Toraja merupakan pasar tradisional pada umumnya. Ada pasar yang hanya menyediakan buah tangan saja dan ada pula yang menyediakan hewan ternak seperti Pasar Bolu.

Baca Juga:  Mengenal Ra'ba Biang: Tragedi Mencekam di Tana Toraja

Sebelum mengunjunginya, setiap wisatawan perlu mencari tahu secara detail informasi terkait pasar tersebut. Apabila ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari, maka bisa datang ke pasar Rantelemo.

Bagi wisatawan yang merasa penasaran dengan pasar kerbau terbesar di dunia, maka bisa mengunjungi Pasar Bolu. Beragam jenis kerbau pun bisa ditemukan di pasar ini sehingga mampu menambah wawasan dari para wisatawan.

2. Cari Tahu Lokasinya

Tips penting yang tidak boleh dilewatkan selanjutnya yaitu mengetahui lokasinya secara detail. Poin ini penting karena untuk memperkirakan jarak tempuh dari tempat wisatawan bermalam menuju lokasinya.

Akses menuju lokasi juga harus dipertimbangkan. Apakah sudah bisa dilewati kendaraan atau hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Dengan begitu, para wisatawan tidak akan menyesal jika mengunjunginya.

Warga setempat pasti tahu lokasi dan akses menuju pasar tersebut. Wisatawan pun bisa menanyakannya terlebih dahulu sebelum berkunjung ke pasar di daerah ini.

3. Bawa Uang Cukup 

Mengunjungi pasar pada daerah ini membutuhkan uang cukup untuk berbelanja. Apabila hanya ingin melihat-lihat saja tentu diperbolehkan. Namun, biasanya para wisatawan tergiur untuk membeli buah tangan ataupun kuliner khasnya. Jadi, pastikan membawa uang yang cukup.

Penutup

Tak dapat dipungkiri bahwa pasar di Tana Toraja mengundang ketertarikan bagi para wisatawan. Terlebih lagi pasarnya begitu unik dan berbeda dari pasar pada umumnya. Wajar jika setiap pasarannya selalu ramai oleh warga lokal dan wisatawan.