Tabel Gaji Dosen Lengkap dari PNS, P3K, Swasta, dan Honorer

tabel gaji dosen

Ketikmedia.com – Yuk, cek tabel gaji dosen di Indonesia berikut ini. Kami telah menghimpun data pendapatan dosen yang masih honorer di PTN, PNS, PPPK, hingga yang bekerja di universitas swasta. Bandingkan juga upah mereka dengan profesi serupa di luar negeri!

Komponen Pendapatan Dosen

Komponen pendapatan dosen terdiri dari beberapa kategori upah. Yang pertama adalah gaji pokok atau gapok. Nominalnya mengikuti lama kerja, pangkat atau golongan, hingga status dosen terkait. Selanjutnya, negara dan universitas tempat mereka mengajar biasanya juga memberikan tunjangan mulai dari tunjangan beras sampai tunjangan kinerja. Lengkapnya berikut daftar tunjangan dosen dan rentang nominalnya khusus bagi yang sudah berstatus ASN.

Jenis Tunjangan Nominal (Rp)
Tunjangan Rektor 4.050.000–5.500.000 (tergantung jabatan)
Tunjangan Pembantu Dekan/Ketua Sekolah Tinggi/Direktur Politeknik/Direktur Akademi 1.350.000–3.325.000 (tergantung jabatan)
Tunjangan jabatan 375.000–1.350.000 (tergantung jabatan)
Tunjangan khusus 1 kali gaji pokok
Kehormatan (memiliki jabatan akademik profesor) 2 kali gaji pokok
Sertifikasi atau tunjangan profesi 1 kali gaji pokok
Tukin 3–10 Juta per bulan
Beras/pangan Bernilai 10 Kg per bulan
Uang makan 37.000–41.000 per hari kerja
Pasangan 10% gapok
Anak 2% gapok

Untuk yang belum berstatus ASN, daftar tunjangan di atas tidak selalu berlaku. Bagi mereka yang bekerja di universitas swasta, misalnya, nominal tunjangan mengikuti kebijkan di tempat kerjanya masing-masing.

Tabel Gaji Dosen di Indonesia Lengkap

Untuk gapok atau gaji pokok, upah pendapatan dosen adalah sebagai berikut.

Baca Juga:  Jadwal Lengkap Rekrutmen TNI AD 2025 dan 3 Syarat Pentingnya

Daftar Gaji Dosen PNS

Berikut ini tabel gaji dosen di Indonesia yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil. Nominal gaji mereka mengikuti UU ASN 2023 dan juga berbagai peraturan turunannya. Besaran tunjangan profesi, misalnya, setara dengan 1 kali gaji pokok. Sementara besaran tukin mengikuti aturan dari pusat dan masing-masing perguruan tinggi.

Golongan Nominal Gaji
IIIb Rp 2.688.500–Rp 4.415.600
IIIc Rp2.802.300–4.602.400
IIId Rp2.920.800–4.797.000
IVa Rp3.044.300–5.000.000
IVb Rp3.173.100–5.211.500
IVc Rp3.307.300–5.431.900
IVd Rp3.447.200–5.661.700
IVe Rp3.593.100–5.901.200

Tabel Gaji Dosen PPPK

Sebagaimana dosen PNS, gaji dosen PPPK di Indonesia juga mengikuti aturan perundangan, yaitu UU ASN 2023. Namun karena status kepegawaiannya berbeda, mereka pun memiliki sistem kepangkatan dan tingkat upah tersendiri. Rincinya, berikut tabel gaji dosen P3K atau kontrak.

Golongan Nominal Gaji
X Rp3.339.100 – Rp5.484.000
XI Rp3.480.300 hingga Rp5.716.000
XII Rp3.627.500 hingga Rp5.957.800
XIII Rp3.781.000 hingga Rp6.209.800
XIV Rp3.940.900 hingga Rp6.472.500
XV Rp4.107.600 hingga Rp6.746.200
XVI Rp4.281.400 hingga Rp7.031.600
XVII Rp4.462.500 hingga Rp7.329.000

Upah Dosen Honorer

Beberapa dosen belum memiliki ikatan kerja yang jelas dengan universitas tempatnya mengajar. Karena itulah, pendapatan yang mereka peroleh biasanya dihitung per SKS. Rincinya, berikut gambaran besar, fee per SKS untuk dosen.

  1. Guru Besar: Rp300.000 untuk S1 dan juga yang setara, Rp450.000 untuk S3
  2. Lektor Kepala: Rp 250.000 untuk S1 dan juga yang setara, Rp350.000 untuk S2
  3. Lektor: Rp200.000 untuk S1 dan juga yang setara, Rp 250.000 untuk jenjang S2
  4. Asisten Ahli: Rp175.000 untuk S1 dan juga yang setara, Rp 200.000 untuk S2

Pendapatan Dosen Universitas Swasta

Terakhir, untuk dosen yang bekerja di universitas swasta, mereka akan mendapat upah sesuai dengan perjanjian kerja hingga kemampuan PTS tersebut dalam memberikan fee. Angkanya bisa sangat bervariasi tergantung kondisi masing-masing PTS. Namun secara umum, dosen swasta mendapatkan pemasukan mulai dari 3 juta hingga 15 juta per bulan. Gaji dosen swasta tertinggi biasanya ada di Jakarta, khususnya di PTS bergengsi seperti Trisakti, Binus, dan lainnya.

Baca Juga:  Harus Tahu! Ini Perbedaan PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu

Perbandingan dengan Upah Dosen di Luar Negeri

Minat untuk bekerja sebagai dosen di Indonesia masih terbilang besar. Bahkan, angka lulusan S1 yang melanjutkan S2 dengan harapan untuk menjadi dosen terus meningkat dari tahun ke tahun. Pertanyaannya, apakah pendapatan dosen cukup mensejahterakan? Untuk dosen PNS dan P3K, jawabannya jelas iya. Lantaran, meskipun gapok dosen tak begitu besar (bahkan kadang di bawah UMR Jakarta), namun, mereka juga akan mendapat TP, tunjangan kehormatan, jabatan, hingga tukin. Dalam sebulan mereka bisa mengantongi belasan hingga puluhan juta rupiah. Nasib mereka setelah pensiun pun sudah begitu terjamin.

Di Asia Tenggara sendiri, gaji dosen di Indonesia masih terbilang berada di angka rerata. Singapura, Malaysia, dan juga Thailand menggaji dosennya lebih tinggi. Di Singapura, gaji dosen perguruan tinggi bisa mencapai Rp47 juta hingga Rp141 juta per bulan. Di Malaysia, dosen pemula menerima sekitar Rp15juta, sementara di Thailand, dosen universitas negeri umumnya menerima Rp14,6 juta Rp34,1 juta.

Sementara itu, Laos dan Kamboja menggaji dosennya antara USD 200–500 per bulan (sekitar Rp3,3 juta–Rp8,2 juta), meskipun beberapa universitas swasta di Kamboja bisa membayar lebih tinggi untuk dosen asing. Sementara di Filipina, gaji dosen berkisar antara Rp5-Rp15 juta tergantung kualifikasi dan institusi.

Kiranya, demikian informasi mengenai tabel gaji dosen di Indonesia. Semoga bermanfaat.