Ketikmedia.com – Setelah lama ditunggu, peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 2 akhirnya memasuki tahap tes kompetensi. Seleksi ini sudah berlangsung dari pertengahan bulan April silam hingga 16 Mei 2025. Pertanyaannya, bagaimana sistem penilaian pada seleksi P3K 2? Apakah ada sistem passing grade juga seperti pada CPNS 2024?
Passing grade, atau nilai ambang batas pada dasarnya merupakan nilai terendah yang peserta harus lalui supaya lulus dalam suatu tes. Pada seleksi PPPK tahun-tahun sebelumnya dan CPNS tahun anggaran kemarin, nilai passing grade dipakai sebagai acuan kelulusan. Namun, pada seleksi PPPK 2024, terdapat perubahan kebijakan yang cukup signifikan.
Sistem Penilaian P3K 2
Dengan tidak berlakunya sistem passing grade, siste penilaian PPPK gelombang 2 menggunakan metode pemeringkatan atau ranking. Artinya, peserta yang memperoleh peringkat tertinggi berdasarkan hasil tes akan lulus, tanpa mempertimbangkan apakah mereka mencapai batas nilai tertentu atau tidak.
Contoh, katakanlah pada seleksi tahun sebelumnya seorang dengan nilai tertinggi belum tentu lulus bila ada satu komponen tes yang nilainya di bawah ambang. Sementara untuk seleksi tahun ini, hanya nilai total atau akumulasilah yang terpenting.
Sistem ini sebelumnya sudah dijelaskan oleh Menpan RB periode Jokowi, Abdullah Azwar Anas. Ia menyebutkan bahwa seleksi PPPK 2024 menggunakan metode computer assisted test (CAT) dan kelulusan peserta mengikuti sistem peringkat terbaik.
Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 347 Tahun 2024 sendiri, seleksi kompetensi PPPK 2024 terdiri dari empat tes, yaitu kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, dan wawancara. Peserta harus mengerjakan rangkaian tes tersebut dalam waktu 120 menit.
Adapun khusus untuk penyandang disabilitas tuna netra, akan mendapat waktu 150 menit. Terakhir, untuk tes wawancara, peserta umum mendapat waktu 10 menit dan penyandang disabilitas tuna netra 15 menit.
Total butir soal dalam seleksi kompetensi sendiri ada 145 dengan rincian 90 soal teknis, 25 soal manajerial, 20 soal sosio budaya, dan 10 sissanya soal interview. Untuk tiap jawaban yang betul pada tes kompetensi teknis, sistem akan memberikan poin lima, sementara jawaban salah poinnya nol.
Untuk soal manajerial, sosio kultur, dan wawancara, jawaban benar akan memperoleh skor dari 1 hingga 4, sementara pernyataan tanpa jawaban mendapat nilai nol. Apabila dilakukan perhitungan, nilai tertinggi untuk seleksi tes P3K adalah 670 poin.
Ada Prioritas Khusus
Selain tak memiliki sistem passing grade, sistem kelulusan P3K gelombang 2 juga menggunakan mekanisme prioritas tersendiri. Prioritas pansel berikan kepada pelamar seperti guru dan eks THK II yang tercantum dalam database BKN. Aturan ini mengacu pada Plt. Kepala BKN 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024.
Bagaimana dengan Masa Sanggah?
Masa sanggah merupakan satu periode di mana peserta bisa mengajukan protes ketika menemukan nilainya tidak sesuai dengan hasil yang menurut mereka benar. Panitia biasanya memberikan masa sanggah setelah pengumuman tes selama 1-2 hari. Sayangnya, pada seleksi P3K gelombang 2, panitia tidak menyediakan periode sanggahan. Namun peserta bisa mengecek masing-masing nilainya secara on time di website SSCASN BKN.
Jadwal Lengkap Seleksi P3K Gelombang 2
Setelah tahapan seleksi kompetensi, berikut ini jadwal rekrutmen CPPPK gelombang 2:
- Pelaksanaan seleksi kompetensi dilakukan dari 17 April hingga 16 Mei 2025
- Pengolahan nilai dari 22 April–21 Mei 2025
- Pengumuman hasil kelulusan pada 22–31 Mei 2025.
- Seleksi kompetensi teknis tambahan berlangsung pada 25 April–17 Mei 2025,
- Integrasi nilai dari 30 April–22 Mei 2025
- Pengumuman hasil kelulusan kembali pada 22–31 Mei 2025
- Pengisian daftar riwayat hidup nomor induk (DRH NI) PPPK dilakukan pada 1–30 Juni 2025
- Usul penetapan NI PPPK berlangsung dari 1–31 Juli 2025.
Demikian informasi mengenai apakah ada passing grade pada PPPK 2024 tahap 2. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
