Yuk, belajar tes kompetensi PPPK penyuluh agama Islam. Seleksi berbasis ujian untuk rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja telah berlangsung hingga akhir Desember. Sementara untuk rekrutmen tahap kedua, seleksi kompetensi akan dilangsungkan pada Januari hingga Februari 2025.
Berbeda dengan seleksi administrasi, seleksi berbasis ujian lebih sulit dilewati. Dari ratusan ribu pelamar, mungkin hanya puluhan ribu yang akan mendapatkan nilai tinggi. Karena itulah, tak ada salahnya terus berlatih sejak dini.
Bagi peserta yang melamar jabatan penyuluh agama Islam, yuk, andalkan kumpulan tes berikut ini. Namun sebelumnya, mari simak dulu pengumuman kisi-kisi materi yang BKN unggah di websitenya.
Kisi-kisi Tes Kompetensi PPPK Penyuluh Agama Islam
Materi PPPK Kemenag untuk Penyuluh Agama Islam mencakup berbagai aspek yang terbagi ke dalam kompetensi umum dan khusus. Pada kompetensi umum, peserta akan mempelajari teori pembinaan dan pemberdayaan umat, pengelolaan sumber daya masyarakat, serta fasilitasi pembinaan dan pemberdayaan umat. Materi ini juga mencakup regulasi terkait penyelesaian konflik sosial dan keagamaan, termasuk pemahaman tentang Rencana Aksi Nasional (RAN PE) Nomor 7 Tahun 2021 dan Peraturan Bersama Menteri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006. Selain itu, peserta akan diajarkan retorika dakwah, manajemen bimbingan dan penyuluhan agama Islam, serta teknologi informasi dan analisis data yang relevan untuk menunjang tugas mereka.
Pada kompetensi khusus, peserta akan mendalami berbagai topik seperti dakwah digital, moderasi beragama, dan intoleransi beragama, yang menjadi isu-isu penting dalam konteks masyarakat modern. Materi lainnya mencakup kajian mendalam tentang sumber hukum Islam, ijtihad, dan kaidah ushul, serta sejarah peradaban Islam, termasuk masa Dinasti Umayyah, Dinasti ‘Abbasiyah, dan Khulafaur Rasyidin. Tidak ketinggalan, peserta juga akan mempelajari ilmu-ilmu keislaman seperti shorof, nahwu, tajwid, tafsir, ulumul Qur’an, serta hafalan hadis. Kajian tentang akhlak terpuji dan tercela, ilmu tasawuf, dan juga ilmu kalam turut diberikan untuk memperkaya pemahaman peserta dalam membangun karakter umat. Semua materi ini dirancang untuk membekali penyuluh agama Islam dengan pengetahuan dan keterampilan yang holistik sesuai kebutuhan zaman.
Kumpulan Pertanyaan Tes Kompetensi Penyuluh Agama Islam
Berikut ini kumpulan soal penyuluh agama Islam P3K khusus untuk kompetensi khusus. Tiap 5 pertanyaan, terdapat kunci jawaban yang bisa peserta gunakan untuk mencocokannya dengan jawabannya sendiri. Pertanyaan ini bisa peserta simpan sebagai PDF untuk berlatih sewaktu-waktu.
Soal 1-5
- Sumber sekunder hukum Islam menurut tradisi Sunni yaitu:
A. Ijma
B. Al-Qur’an
C. Sunnah
D. Hadis - Berikut salah satu faktor yang memicu intoleransi beragama dalam sejarah:
A. Kurangnya pendidikan agama
B. Konflik politik yang memanipulasi identitas agama
C. Kehadiran tradisi lokal yang kuat
D. Modernisasi budaya secara cepat - Berikut salah satu kontribusi utama Dinasti ‘Abbasiyah dalam perkembangan hukum Islam:
A. Penyusunan Al-Qur’an
B. Pembangunan kota Damaskus
C. Kodifikasi sumber hukum Islam
D. Reformasi dalam filosofi Yunani - Yang menjadi salah satu alasan utama Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah ialah:
A. Menghindari tekanan ekonomi di Mekah
B. Menanggapi undangan penduduk Madinah untuk menyelesaikan konflik antar suku
C. Untuk mendirikan pusat perdagangan baru
D. Memperluas dakwah ke luar Mekah - Khalifah yang menerapkan kebijakan administratif pertama kali ialah:
A. Umar bin Khattab
B. Abu Bakar
C. Utsman bin Affan
D. Ali bin Abi Thalib
Kunci Jawaban 1-5
Berikut ini kunci jawaban tes kompetensi penyuluh agama Islam no 1-5.
- A
- B
- C
- B
- A
Soal 5-10
- Fungsi utama “wazn” dalam morfologi bahasa Arab yaitu:
A. Untuk membentuk pola makna dasar pada kata-kata
B. Untuk membedakan antara kasus gramatikal
C. Untuk menentukan jenis kelamin kata kerja
D. Untuk menentukan tenses kata kerja - Dalam tata bahasa Arab, fungsi dari huruf “إِنَّ” dalam sebuah kalimat ialah:
A. Membuat kalimat menjadi negatif
B. Menunjukkan kondisi masa depan
C. Menekankan atau memberikan makna pasti
D. Menjadikan kata benda sebagai kata kerja - Dalam Islam, apa prinsip utama di balik larangan riba?
A. Untuk mendorong konsumsi berlebihan
B. Untuk melindungi keseimbangan ekonomi dan juga keadilan
C. Untuk membatasi aktivitas bisnis
D. Untuk mempercepat investasi asing - Berikut tujuan utama dari konsep “tazkiyah al-nafs”:
A. Untuk mencapai kekayaan material
B. Untuk memahami logika Islam
C. Untuk memurnikan hati dan juga jiwa dari dosa
D. Untuk mendapatkan pengaruh politik - Berikut inti dari perdebatan klasik antara Mu’tazilah dan Asy’ariyah dalam Ilmu Kalam:
A. Apakah wahyu harus ditolak
B. Apakah Al-Qur’an hanya mitos
C. Apakah nabi harus menyembah malaikat
D. Apakah Tuhan memiliki atribut atau tidak
Kunci Jawaban 6-10
Berikut ini kunci jawaban tes kompetensi penyuluh agama Islam no 6-10.
- A
- C
- B
- C
- D
Soal 11-15
- Pembagian konsep takdir dalam Islam yaitu:
A. Takdir baik dan juga buruk
B. Takdir terencana dan juga tidak terencana
C. Takdir wajib dan juga sunnah
D. Takdir manusia dan juga takdir alam - Hadis yang memiliki perawi tunggal namun tetap diterima secara syarat disebut sebagai:
A. Hadis Gharib
B. Hadis Mursal
C. Hadis Mutawatir
D. Hadis Hasan - Istilah untuk menyebut ilmu yang mempelajari sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur’an ialah:
A. Nasikh wa Mansukh
B. Asbabun Nuzul
C. I’rabul Qur’an
D. Tafsir Maudhu’i - Hukum bacaan “idgham bighunnah” berlaku jika huruf nun mati atau tanwin diikuti oleh huruf:
A. Ra dan juga Lam
B. Ya, Ra, dan juga Mim
C. Mim dan juga Nun
D. Ya, Mim, Nun, dan juga Wau - Dalam kaidah ushul fiqh, hukum asal dari sesuatu yang tidak disebutkan dalam nash ialah:
A. Haram
B. Halal
C. Mubah
D. Sunnah
Kunci Jawaban 11-15
Berikut ini kunci jawaban tes kompetensi penyuluh agama Islam no 11-15.
- A
- A
- B
- D
- C
Tips Sukses Tes Kompetensi Penyuluh Agama Islam
Agar makin sukses, ikuti tips berikut ini supaya bisa mendapatkan poin tinggi saat mengerjakan tes tersebut.
- Jaga kepercayaan diri dan jangan gugup. Rasa gugup bisa membuat seseorang mudah lupa materi yang sudah dipelajari.
- Tidur cukup dan makan makanan sehat. Hindari makanan yang menyebabkan jantung berdebar seperti makanan yang terlalu asin.
- Ikuti simulasi tes yang menerapkan sistem ranking.
- Jangan terpaku pada satu soal yang sulit. Kerjakan dulu yang bisa.
- Sesekali lihat jam. Jadi peserta tidak bingung saat tiba-tiba waktu sudah hampir habis.
Bagaimana? Tak sulit bukan? Dengan strategi yang tepat dan terus berlatih, peserta pasti akan mendapatkan poin terbanyak. Semoga informasi ketikmedia.com bermanfaat.
