Jurusan Ekonomi Kerja Apa? Ini Opsi Karir dengan Gaji Fantastis

Jurusan ekonomi kerja apa

Ketikmedia.com – Jurusan ekonomi kerja apa ya? Di antara berbagai jurusan kuliah, ekonomi menjadi salah satu opsi yang banyak dipertimbangkan. Sebab selain menarik, jurusan ini juga memiliki peluang karir yang terbuka lebar.

Lulusan sarjana ekonomi sendiri secara umum bisa bekerja di bidang yang berbeda-beda, dari berkarir secara mandiri, bekerja pada perusahaan multinasional, sampai menjadi PNS. Nah, di kesempatan ini, Ketik Media akan menjelaskan apa saja prospek karir untuk lulusan jurusan tersebut.

Pilihan Karir Jurusan Ekonomi dengan Gaji Dua Digit

Yuk, langsung bahas apa saja jenis pekerjaan yang cocok untuk sarjana ekonomi. Kami sengaja memilihkan jenis-jenis profesi dengan gaji yang terbilang fantastis!

1. Manajemen Konsultan

Manajemen konsultan merupakan pekerjaan yang pada dasarnya bertugas memberikan solusi strategi kepada perusahaan atau lembaga pemerintah dalam mengatasi masalah bisnis. Mereka juga harus bisa meningkatkan efisiensi dan sustainbilitas suatu perusahaan dalam jangka panjang.

Manajemen konsultan bukanlah profesi ecek-ecek. Pressure atau tekanannya tak main-main dengan tanggung jawab yang begitu besar. Namun lulusan ekonomi dengan IPK tinggi dan pengalaman yang baik bisa mendapatkan pekerjaan ini dengan relatif lebih mudah. Tak hanya bisa bekerja di perusahaan lokal, sarjana ekonomi pun kelak bisa bekerja di firma internasional sebagai konsultan seperti di BCG, McKinsey & Company, hingga Deloitte.

2. Analis Keuangan

Selain manajemen konsultan, lulusan jurusan ekonomi juga bisa bekerja sebagai analis keuangan. Mereka bisa berkarir pada profesi ini di perusahaan swasta, bank, hingga instansi pemerintah (menjadi PNS dan PPPK). Tugas analis keuangan antara lain membuat dan menganalisis laporan keuangan, membaca tren market, dan menyediakan data untuk rekomendasi investasi.

Baca Juga:  Perbedaan Gaji Bidan dan Perawat: Mana Lebih Besar?

Untuk gajinya, seorang analis keuangan bisa mendapat belasan hingga ratusan juta rupiah. Apalagi bila sarjana ekonomi terkait sukses melamar di perusahaan multinasional atau perusahaan nasional yang sudah besar. Sementara untuk opsi yang lebih stabil, tak ada salahnya mengikuti CPNS atau seleksi PPPK. Meski gapok ASN kecil, namun dengan tambahan tukin, ASN analis keuangan di level tinggi bisa mendapat pemasukan puluhan juta rupiah per bulannya.

3. Dosen dan Penulis Ekonomi

Tak semua sarjana ekonomi tertarik untuk mengaplikasikan ilmunya secara langsung di lapangan. Bagi mereka yang memang lebih suka dengan dunia akademik, tak ada salahnya menjadi dosen sekaligus penulis buku ekonomi. Jadi setelah lulus sarjana, lanjutkan saja pendidikan hingga jenjang S2.

Prospek karir sebagai dosen sendiri cukup menggiurkan. Gaji mereka tergolong tinggi dan ada berbagai fasilitas yang disediakan negara. Tak hanya itu, dosen PNS pun akan mendapat insentif pensiun bulanan setelah purna tugas.

4. Akuntan dan Auditor

Akuntan merupakan profesi yang bertugas menyusun dan mengelola laporan keuangan. Di sisi lain auditor bertugas memeriksa sekaligus menilai kebenaran laporan keuangan.

Kedua profesi ini terkait satu sama lain meski terpisah. Seorang lulusan jurusan ekonomi bisa memilih salah satunya sebagai pilihan jenjang karir. Untuk akuntan, mereka bisa bekerja di perusahaan swasta, perusahaan milik negara, sampai UMKM. Sementara auditor, mereka bisa bekerja di instansi seperti BPK atau lembaga milik KAP Kanaka.

5. Pegawai Bank (Bank Officer)

Berikutnya, pilihan karir yang juga menjanjikan untuk jurusan ekonomi adalah pegawai bank. Opsi pekerjaannya sediri sangat beragam. Namun umumnya, di bank nanti para lulusan jurusan ekonomi akan bertugas memberikan pelayanan keuangan seperti hutang, tabungan, hingga marketing produk perbankan.

Baca Juga:  Gaji PNS 2025 Resmi Naik! Cek Faktanya di Sini

Di Indonesia terdapat berbagai jenis bank yang menyediakan loker untuk sarjana ekonomi secara berkala. Ada bank-bank lokal seperti Bank Jateng, bank swasta seperti BCA, hingga bank BUMN seperti BNI.

Saat memulai karir, gaji pegawai bank untuk sarjana ekonomi memang tak begitu tinggi. Namun bila peforma kerja mereka bagus, bukan tak mungkin sarjana ekonomi bisa mengisi jabatan tinggi dengan gaji sampai ratusan juta setiap bulannya.

6. Perencana Keuangan (Financial Planner)

Suka merencanakan sesuatu? Kenapa tak jadi perencana keuangan atau financial planner saja? Tugas utama dalam perencana keuangan adalah menyusun, menganalisis, hingga mengevaluasi planning keuangan jangka panjang.

Mereka membantu menyusun anggaran bulanan sampai mengurus uang pensiun. Di Indonesia, pekerjaan ini biasanya disewa oleh kelas menengah atas. Mereka yang berkarir di bidang ini juga harus memiliki sertifikat khusus.

7. Vlogger Finansial

Terakhir, tak ada salahnya juga lho menjadi vlogger finansial. Bagaimanapun juga ekonomi merupakan suatu bidang yang dekat dengan orang banyak. Hampir semua orang berkutat dalam masalah ekonominya masing-masing.

Karena itulah, demand akan nasehat-nasehat ekonomi begitu tinggi. Netizen umumnya menyukai materi mengenai financial planning, cara berinvestasi bagi pemula, sampai masalah keamanan dalam dunia trading.

Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh mereka yang memang berpengetahuan di bidang ekonomi. Jadi selain bisa menyebarkan ilmu ke orang banyak, lulusan jurusan ekonomi pun bisa memperoleh keuntungan yang tak sedikit.

Jangan salah, dalam sebulan, seorang vlogger ekonomi bisa mendapat puluhan bahkan ratusan juta rupiah.Nah, kiranya demikian pembahasan mengenai jurusan ekonomi kerja apa. Semoga bermanfaat.