Kupas Tuntas Gaji Dokter Hewan dari yang PNS sampai Swasta

gaji dokter hewan

Ingin tahu berapa gaji dokter hewan? Seorang veterinarian memiliki beban kerja yang cukup berat. Baik yang berstatus PNS maupun pekerja swasta, mereka tak hanya harus mengurus peliharaan, namun kadang juga mesti memastikan produk hewani aman dikonsumsi. Dengan tanggung jawab besar tersebut, yuk simak berapa gaji yang mereka dapatkan.

Ketik Media akan membahas secara tuntas pendapatan mereka yang menyandang profesi tersebut, mulai dari yang bekerja di klinik, taman safari, sampai di luar negeri.

Sekilas tentang Tugas dan Tanggung Jawab Dokter Hewan

Dokter hewan pada dasarnya adalah pekerja profesional medis yang bertanggung jawab atas kesehatan dan juga kesejahteraan hewan. Tugas utama mereka meliputi diagnosa dan pemberian obat maupun vitamin pada hewan, melakukan prosedur bedah, memberikan vaksinasi, hingga memberikan berbagai saran bermanfaat kepada pemilik hewan.

Selain itu, dokter hewan juga berperan dalam memastikan keamanan produk berbasis hewani, melakukan riset ilmiah, hingga mencegah terjadinya penyebaran hama pada spesies ternak. Meski baru tercatat sebagai pekerjaan resmi pada abad ke-delapan belas, namun kenyataannya orang-orang yang bertugas mengurusi kesehatan hewan sudah eksis sejak zaman kuno, ribuan tahun sebelum masehi. Di Indonesia sendiri, fakultas kedokteran hewan pertama-tama buka di UGM pada dekade 1950-an.

Prospek Kerja Veterinarian

Menjadi seorang dokter hewan merupakan pilihan karier yang menjanjikan. Selain nominal gaji dokter hewan cukup mensejahterakan, terdapat kepuasan tersendiri bagi beberapa orang yang memang menyayangi binatang hingga yang ingin berkontribusi lebih di masyarakat.

Baca Juga:  Wow Menggiurkan! Inilah Besaran Gaji Perawat Lansia

Berdasarkan trend sendiri, pekerjaan sebagai vet juga memiliki prospek yang positif. Sebab semakin hari, kecintaan masyarakat pada hewan semakin tinggi. Jumlah cat lover, misalnya, mengalami peningkatan pesat. Bahkan survei dari Rakuten memperlihatkan 47% rumah tangga di Indonesia memelihara kucing. Alhasil, kebutuhan akan dokter hewan profesional pun turut bertambah.

Kualifikasi Pendidikan

Untuk menjadi dokter hewan, seseorang harus menyelesaikan pendidikan di jurusan Kedokteran Hewan yang terakreditasi, biasanya dengan gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH.). Setelah itu, mereka harus mengikuti pendidikan profesi untuk mendapatkan gelar dokter hewan (drh.).

Untuk lulus pendidikan sarjana kedokteran hewan, mereka yang berminat harus berkuliah dengan durasi rerata 4-5 tahun. Sementara untuk menempuh pendidikan kedokteran hewan, mahasiswa harus kuliah lagi selama 1-2 tahun. Berikutnya, untuk bisa praktik secara legal, dokter hewan di Indonesia wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Hewan Indonesia (KKHI).

Berapa Gaji Dokter Hewan Per Bulan?

Upah atau pendapatan dokter hewan tergantung pada tempat kerja dan beban tugas yang mereka tanggung. Secara rerata berikut ragam pendapatan veterinarian di klinik, taman safari dan kebun binatang, hingga di instansi milik negara sebagai ASN.

Gaji Dokter Hewan di Klinik

Di klinik, pendapatan seorang veterenitarian pemula rata-rata berkisar antara 1,5 hingga 2 kali Upah Minimum Regional. Dengan perhitungan tersebut, gaji seorang vet junior di Jakarta yang UMR-nya 5 jutaan, bisa mencapai 7,5 hingga 10 juta rupiah. Sementara di wilayah seperti Surakarta, gaji vet pemula seringkali berada di kisaran 3,6 hingga 4,8 juta (UMR 2,4 juta).

Setelah memiliki pengalaman cukup lama, seorang dokter hewan senior bisa mendapat gaji hingga berkali-kali lipat UMR. Bahkan tak jarang, gaji dokter hewan di kota-kota besar terutama seperti Jakarta sudah mencapai belasan juta rupiah.

Gaji Dokter Hewan di Taman Safari dan Kebun Binatang

Pendapatan dokter hewan di taman safari dan kebun binatang biasanya lebih tinggi dan terstandar dibanding di klinik. Meski demikian, angka yang ditawarkan tetap bervariasi tergantung masing-masing kebun binatang. Tak jarang, dokter hewan mendapat gaji dengan nominal 2,5 hingga 3 jutaan sebagai fresh graduate atau 1,5 kali UMR setempat. Sementara untuk mereka yang sudah senior dan memiliki tanggung jawab besar, rerata gajinya bisa mencapai 10-15 juta perbulan.

Baca Juga:  Gaji Satpol PP 50 Juta? Cek Daftar Terbarunya di Sini!

Pendapatan Dokter Hewan di Perusahaan Swasta

Tak sedikit dokter hewan yang memilih bekerja di perusahaan-perusahaan swasta. Misalnya pada perusahaan peternakan, perikanan, sampai perusahaan pengolahan makanan hewani. Ada di antara mereka yang bertugas mengurusi hewan-hewan ternak, menjadi bagian dari tim Quality Control, hingga membawahi divisi Research and Development. Gaji yang mereka dapat sangat bervariasi tergantung perusahaan tempat bekerja dan lokasi perusahaan tersebut. Namun paling sedikit, mereka mendapatkan upah lebih dari UMR.

Gaji Dokter Hewan ASN

Lantas bagaimana dengan upah dokter hewan PNS? Negara memiliki beberapa rumah sakit hewan hingga lembaga-lembaga riset yang fokus pada penelitian di bidang kehewanan. Berdasarkan aturan legalnya, upah seorang vet berstatus PNS mengikuti UU ASN terbaru sebagaimana pegawi negeri yang lain. Dengan demikian, dokter hewan PNS yang baru diangkat dan berada pada golongan III/b dengan Masa Kerja Golongan (MKG) 0 tahun, biasanya mendapatkan gaji pokok sebesar Rp2.688.500 per bulan. Selain gaji pokok, mereka juga akan menerima tunjangan jabatan fungsional dengan nominal mengikuti pangkat mereka.

  1. Rp1,5 jutaan per bulan untuk Ahli Utama
  2. Rp1,3 jutaan per bulan untuk Ahli Madya
  3. Rp1 jutaan per bulan untuk Ahli Muda
  4. Rp500 ribuan per bulan untuk Ahli Pertama

Dokter hewan PNS masih akan menerima berbagai tunjangan lain seperti tunjangan keluarga, tunjangan beras, dan tambahan penghasilan pegawai yang besarannya bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing daerah. Di Serang, misalnya, dokter hewan bisa mengantongi TPP antara Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000 setiap bulan. Dengan demikian, total pendapatan per bulan bagi dokter hewan PNS bisa mencapai belasan juta rupiah.

Gaji Dokter Hewan Karantina PNS

Indonesia memiliki beberapa lembaga karantina khusus yang bertugas untuk mengidentifikasi potensi hama pada hewan, mengatasi kejadian penyakit epidemik, sampai merencanakan tindakan pemusnahan pada kasus-kasus tertentu. Gaji vet PNS yang bekerja pada bidang ini mengikuti UU ASN terbaru dengan nominal yang sama seperti penjelasan di atas. Namun, saat menangani kasus-kasus besar, bukan tak mungkin mereka akan mendapatkan tunjangan lebih tinggi.

Baca Juga:  Segini Kenaikan Gaji ASN 2025 Bila Persentasenya 8%

Bagaimana dengan Gaji Dokter Hewan Per Bulan di Luar Negeri?

Pendapatan seorang veterinarian di negara-negara maju umumnya lebih besar berbanding di Indonesia. Di Singapura, seorang dokter hewan dapat menghasilkan sekitar SGD5.000 hingga SGD10.000 per bulan (setara Rp59 juta hingga Rp120 juta). Sementara di Malaysia, gaji dokter hewan berkisar antara MYR5.000 hingga MYR8.000 (setara Rp18 juta hingga Rp26 juta). Di negara-negara Barat seperti Inggris, gaji dokter hewan bisa mencapai £30,000 hingga £70,000 per tahun.

Uang Pesangon untuk Veterinarian

Selain gaji, profesi ‘white collar’ seperti dokter hewan umumnya juga memperoleh pesangon atau uang pensiun setelah purna tugas. Untuk dokter hewan yang berstatus PNS, mereka akan menerima uang pensiun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Besarnya pensiun dihitung berdasarkan gaji terakhir dan masa kerja dengan rumus berikut ini.

(2,5% x masa kerja (dalam tahun) x gaji pokok terakhir) + berbagai tunjangan

Untuk dokter hewan non-PNS, uang pesangon sangat tergantung pada kontrak kerja. Biasanya, perusahaan yang memperkerjakan mereka, memberikan pesangon sesuai ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan, yaitu berdasarkan masa kerja dan gaji terakhir. Beberapa klinik atau perusahaan besar juga menyediakan asuransi kesehatan dan dana pensiun tambahan bagi dokter hewannya.

Tips Mendapatkan Pemasukan Tambahan bagi Dokter Hewan

Dokter hewan dapat meningkatkan pemasukan dengan berbagai cara. Misalnya saja membuka praktik mandiri, menawarkan jasa konsultasi online, menjual produk kesehatan hewan, hingga membuka toko pakan hewan. Saat ini, tak sedikit dokter hewan yang selain membuka klinik juga menjual berbagai pakan dan peralatan untuk hewan, khususnya hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Omsetnya pun tak bisa dikatakan sedikit. Dalam sebulan, omset toko-toko seperti itu bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.

Nah, kiranya demikian pembahasan mengenai gaji dokter hewan. Semoga bermanfaat!