Beberapa waktu belakangan ini, reputasi pekerja pemadam kebakaran sedang naik daun. Namun di balik puji-pujian tersebut, jarang ada yang tahu mengenai gaji Damkar yang kerap dikeluhkan terlalu kecil.
Damkar atau Pemadam Kebakaran pada dasarnya merupakan profesi yang bertugas untuk mengatasi berbagai jenis situasi darurat, khususnya kebakaran. Di platfom seperti X, Facebook, hingga TikTok, tak sedikit warga yang mengunggah konten berisi kerja pemadam kebakaran yang mereka nilai sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Meski begitu, seperti diterangkan di atas, profesi ini juga masih memiliki PR di sana-sini. Salah satunya terkait dengan sistem pengupahan dan kontrak kerja yang belum maksimal.
Kerja Pemadam Kebakaran Banjir Pujian di Internet
Jabatan pekerjaan pemadam kebakaran merupakan jabatan yang bertugas menangani berbagai masalah genting hingga bencana alam. Meski bernama “damkar”, namun job desc mereka sebenarnya sangat luas. Mereka bertugas mengevakuasi warga saat ada bencana alam, memberikan pertolongan pertama, hingga menyelamatkan masyarakat dalam situasi-situasi khusus.
Tak mengherankan, petugas damkar sering terlihat melakukan hal-hal yang dianggap sangat membantu, misalnya menolong kucing yang tidak bisa turun dari pohon hingga menangkap hewan buas di pemukiman. Pada suatu ungguhan di X, terlihat beberapa petugas damkar yang bahkan membongkar grating drainase untuk mengambilkan kartu ATM milik seorang warga.
Di Indonesia, pemadam kebakaran bekerja di bawah Dinas Pemadam Kebakaran yang merupakan bagian dari pemerintah daerah, baik tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. Pada tingkat-tingkat pemerintahan ini, sering terlihat kantor damkar lengkap dengan seperangkat alat penunjangnya termasuk truk pemadam kebakaran.
Membandingkan Gaji Damkar PNS dan Non PNS
Dengan reputasi yang begitu baik, tak sedikit warganet yang tertarik menjadi petugas pemadam kebakaran. Terkait gajinya, upah yang mereka terima bervariasi berdasarkan status kepegawaian, pangkat, golongan, dan lokasi penugasan. Berikut adalah gambaran umum mengenai gaji untuk petugas pemadam kebakaran berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-ASN:
1. Gaji Pemadam Kebakaran PNS
Nominal gaji PNS mengikuti golongan dan masa kerja. Untuk petugas damkar golongan II/a, II/b, III/a, dan III/b berikut adalah kisaran gajinya.
- II-A: Rp2.183.976 – Rp3.643.488
- II-B: Rp2.385.072 – Rp3.819.876
- III-A: Rp2.891.600 – Rp5.118.200
- III-B: Rp3.060.600 – Rp5.423.400
Selain gaji pokok, petugas pemadam kebakaran PNS juga menerima tunjangan fungsional berdasarkan jenjang jabatannya:
- Pemula: kurang lebih Rp300.000
- Terampil: kurang lebih Rp360.000
- Mahir: kurang lebih Rp450.000
- Penyelia: kurang lebih Rp780.000
2. Gaji Damkar Non PNS
Petugas pemadam kebakaran non-PNS, seperti tenaga honorer atau kontrak, umumnya menerima gaji yang bervariasi tergantung pada kebijakan pemerintah daerah. Pada tahun 2024, gaji bulanan untuk petugas pemadam kebakaran non-PNS berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp4.500.000 per bulan, dengan jam kerja mencapai 40 jam per minggu.
Perlu dicatat bahwa besaran gaji dan tunjangan dapat berbeda di setiap daerah, tergantung pada kebijakan pemerintah setempat. Para petugas damkar non ASN juga memiliki sistem kontrak kerja yang evaluasinya 1 hingga beberapa tahun sekali. Kontrak dapat diperpanjang atau diputus berdasarkan evaluasi periodik tersebut.
Gaji Damkar yang Terlalu Kecil
Dengan job desc yang cukup berat dan resiko tinggi, banyak pihak yang menilai gaji petugas pemadam kebakaran, baik PNS, PPPK, maupun honorer terlalu kecil. Bahkan di lapangan, beberapa petugas damkar, khususnya yang berstatus non ASN sering mengalami penundaan upah hingga berbulan-bulan.
Salah satunya adalah Suroso yang bekerja sebagai petugas Damkar di Pangandaran. Ia mengaku pada 2 tahun awal pekerjaannya, tak mendapatkan upah sepeserpun. Pendapatannya hanya ia peroleh bila mendapat proyek ngepam di berbagai acara hiburan. Barulah pada tahun 2015, ia mendapatkan gaji pertama sebesar 600 ribu rupiah.
Tak hanya bergaji rendah, tak semua petugas damkar juga mendapaatkan tunjangan resiko kerja. Padahal dalam bertugas, mereka sering harus mempertaruhkan nyawanya sendiri. Untungnya, perbaikan sistem pengupahan dan jaminan kerja bagi profesi ini sudah mengalami perbaikan di sana-sini.
Ingin Jadi Petugas Damkar? Ini Syaratnya
Tertarik menjadi petugas pemadam kebakaran? Meski gajinya tidak fantastis, namun banyak orang yang berminat menjadi petugas pemadam kebakaran sebab profesi ini memiliki kebermanfaatan sosial yang tinggi.
Untuk menjadi petugas damkar sendiri, mereka yang tertarik bisa mengikuti seleksi ASN, baik CPNS, PPPK, hingga seleksi pekerja kontrak di masing-masing instansi. Secara umum, pelamar pada formasi damkar wajib memiliki kualifikasi pendidikan minimal SMA atau sederajat. Tinggi badan pelamar harus mencapai minimal 165 cm, dengan kondisi sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, serta tidak memiliki fobia terhadap api, ruang gelap, dan ketinggian.
Batas usia pelamar umumnya antara 18 sampai 35 tahun. Selain itu, pelamar yang memiliki sertifikat seperti Mahasiswa Pecinta Alam, Search and Rescue (SAR), atau Pramuka akan mendapatkan poin tambahan. Untuk posisi pengemudi, pelamar harus sudah memiliki SIM B1. Persyaratan ini dapat berbeda antara satu instansi dengan yang lain, sehingga sebaiknya peminat memeriksa pengumuman resmi dari instansi terkait sebelum mendaftar.
Nah, kiranya demikian pembahasan ketikmedia.com mengenai gaji damkar. Semoga bermanfaat.
