Wajib Baca! Ini 5 Penyebab Gagal Verval Ijazah dan Solusinya

Gagal verval ijazah

Gagal verval ijazah? Apa ya penyebabnya? Apakah karena ijazah yang dipunya ternyata palsu? Kata verval merupakan singkatan dari verification dan validation, yang berarti proses verifikasi dan validasi. Verval ijazah, secara ringkas bermakna proses verifikasi dan validasi data ijazah secara elektronik, yang bertujuan memastikan keaslian dan kesesuaian informasi pada ijazah dengan data di sistem pendidikan nasional.

Proses ini tak bisa dilakukan sembarang pihak. Hanya pemerintah lewat Kemendikbudristek yang bisa melakukannya. Manfaat verval sendiri cukup banyak. Salah satunya adalah untuk menjamin keaslian ijazah, mempermudah proses administrasi, sampai memastikan transparansi dalam sistem pendidikan hingga seleksi seperti rekrutmen CASN maupun perusahaan swasta.

Terkait keaslian ijazah, misalnya. Tak sekali dua kali, viral berita mengenai tokoh publik di Indonesia yang ketahuan memiliki ijazah palsu. MOG, seorang PNS di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, misalnya. Ia resmi menjadi tersangka atas dugaan pemalsuan ijazah untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2018 silam. Universitas terkait menyatakan tidak pernah mengeluarkan ijazah dan transkrip nilai atas nama MOG, sehingga ijazah tersebut sudah pasti palsu. Akibat perbuatannya, negara mengalami kerugian Rp 278,2 juta berdasarkan perhitungan Inspektorat Kota Tanjungbalai. Kejaksaan Negeri Tanjungbalai telah mengantongi dua alat bukti yang sah dalam kasus ini. Ironisnya, kasus ini baru terungkap setelah 7 tahun.

Baca Juga:  Waduh, Honorer Tak Mau Ikut Seleksi PPPK? Awas Diberhentikan!

5 Alasan Gagal Verval Ijazah dan Solusinya

Verval ijazah telah menjadi syarat pada beberapa program pemerintah. Misalnya saja untuk mendaftar PPG Daljab hingga seleksi Aparatur Sipil Negara. Sayangnya, tak sedikit peserta yang mengalami kegagalan ketika melakukan proses ini. Alasannya? Sebenarnya beragam, dan tak melulu karena ijazah tersebut palsu. Berikut ini beberapa alasan tidak bisa verval dan solusinya.

Data Diri Tak Cocok

Penyebab utama verval ijazah bermasalah adalah adanya ketidaksesuaian antara data pada ijazah dengan data yang ada di sistem lain milik negara. Misalnya perbedaan nama, ttl, hingga nomor ijazah. Sebagai contoh, nama yang tertera pada ijazah “Abdullah Azwar” sementara di sistem tercatat “Abdullah Anwar.” Perbedaan z dan n seperti ini jelas membuat proses verifikasi dan validasi terhambat. Karena itulah, ada baiknya untuk segera memperbaiki data pada ijazah yang keliru. Begitu juga data diri di dokumen lain seperti akta lahir dan KTP. Semakin tepat data pada semua dokumen negara, semakin lancar persoalan verifikasi seperti ini.

Kesalahan Pada File yang Diunggah

Eits, jangan salah. Gagal verval ijazah juga bisa disebabkan karena kesalahan pada dokumen yang diunggah. Misalnya, size file di atas 10 MB, format yang tidak sesuai ketentuan (seperti JPEG), atau dokumen yang blur, pudar, dan tidak terbaca dengan jelas. Dokumen yang tidak memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan akan secara otomatis tertolak karena memang tidak bisa diproses. Sebagai solusinya, bacalah dengan cermat ketentuan sebelum upload file.

Kesalahan Sistem

Kesalahan sistem juga bisa menjadi sumber utama kegagalan verifikasi dan validasi ijazah. Misalnya saja gangguan teknis server yang down atau masalah jaringan internet di kala upload berkas dokumen tersebut. Proses verval terkadang terhambat oleh hal-hal seperti ini yang menyebabkan eror secara umum. Karena itulah pastikan untuk mengunggah di waktu yang tepat dan memastikan koneksi internet lancar.

Baca Juga:  5 Fakta PNS Pindah IKN: Dapat Tunjangan sampai Apartemen

Ijazah Memang Palsu dan Tak Ada di Database Resmi

Sayangnya, gagal verval ijazah juga bisa terjadi karena ijazah palsu sehingga tidak tercatat di database milik negara. Karena itulah, sebaiknya tidak menggunakan ijazah seperti ini baik saat melamar kerja jadi PNS atau karyawan swasta. Di luar itu, tidak adanya catatan terkait ijazah tersebut di database Kementrian Pendidikan juga bisa terjadi karena universitas atau jurusan terkait belum terakreditasi atau belum terdaftar. Penyebabnya biasanya karena perguruan atau jurusan tersebut tidak memenuhi standar dari negara. Untuk masalah seperti ini, tak ada solusi yang bisa segera mengatasinya.

Terlambat

Setiap tahunnya, pemerintah menyediakan periode khusus untuk melakukan verval ijazah bagi semua warga negara. Bila terlambat mengajukan verval setelah batas waktu tersebut, maka proses verifikasi dan validasi tidak berjalan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan tenggat waktu untuk verval, agar tidak terlewat.

Bagaimana Bila Masih Saja Gagal Verval Ijazah?

Masih juga kesulitan melakukan proses verifikasi dan validasi ini? Bila iya, ada baiknya segera menghubungi pihak yang berwenang, yaitu:

  1. Layanan Pengaduan Kemendikbudristek via call center di no (021) 5790 3600 atau email ke [email protected].
  2. Helpdesk DIKTI: Jika masalah berkaitan dengan data perguruan tinggi atau sistem DIKTI, silahkan hubungi [email protected] atau akses layanan di laman https://pddikti.kemdikbud.go.id.
  3. CS Universitas: Jika masalahnya terkait dengan data atau ijazah dari universitas, hubungi mereka. Bila perlu datangi langsung.

Nah, kiranya demikian informasi ketikmedia.com tentang 5 penyebab gagal verval ijazah dan solusinya. Semoga bermanfaat.