Ketikmedia.com – Penasaran berapa gaji perawat S1? Berdasarkan data terbaru, kebanyakan perawat di Indonesia merupakan lulusan D3. Mereka umumnya lulusan dari sekolah-sekolah keperawatan yang memang fokus menyediakan tenaga kerja kesehatan terampil untuk terjun di berbagai rumah sakit.
Namun, ada peluang karir yang lebih menjanjikan lho dengan kuliah S1 keperawatan. Lebih banyak opsi pekerjaan yang bisa diambil dengan gaji yang juga lebih besar. Jadi, yuk, simak artikel Ketikmedia.com langsung dan simak berapa rata-rata gaji perawat S1.
Berapa Gaji Perawat Bergelar Sarjana S1?
Ragam status kepegawaian perawat sangatlah bervariasi. Di lapangan, berikut ini, daftar gaji untuk perawat sarjana dengan status sebagai PNS, PPPK, honorer, hingga karyawan swasta.
1. Gaji Perawat S1 PNS
Lulusan sekolah keperawatan bisa mendaftar pada seleksi CPNS apabila memenuhi syarat. Bila lulus, mereka akan mendapatkan gaji yang stabil, jaminan hari tua yang jelas, dan berbagai tunjangan yang jumlahnya tak sedikit.
Sebagai lulusan S1, mereka akan memulai karir pada golongan IIIa. Gaji mereka akan meningkat seiring dengan masa kerja maupun kenaikan pangkat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 5 Thn 2024 sendiri, gaji pokok PNS golongan IIIa berkisar antara Rp2.785.700 hingga Rp4.575.200, tergantung pada masa kerja atau masa kerja golongan (MKG) masing-masing individu. Berikut rincian daftar gaji perawat sarjana dengan status PNS golongan III/a.
- 0-1 tahun: Rp.2.785.700
- 2-3 tahun: Rp.2.873.500
- 4-5 tahun: Rp.2.964.000
- 6-7 tahun: Rp.3.057.300
- 8-9 tahun: Rp.3.153.600
- 10-11 tahun: Rp.3.252.900
- 12-13 tahun: Rp.3.355.400
- 14-15 tahun: Rp.3.461.100
- 16-17 tahun: Rp.3.570.100
- 18-19 tahun: Rp.3.682.500
- 20-21 tahun: Rp.3.798.500
- 22-23 tahun: Rp.3.918.100
- 24-25 tahun: Rp.4.041.500
- 26-27 tahun: Rp.4.168.800
- 28-29 tahun: Rp.4.300.100
- 30-31 tahun: Rp.4.435.500
- 32 tahun atau lebih: Rp.4.575.200
2. Gaji Perawat S1 PPPK
Tak lulus CPNS? Jangan khawatir. Ke depannya, akan ada seleksi P3K yang terbuka untuk umum. Gaji pegawai kontrak pun tidak sedikit. Apalagi mereka akan mulai berkarir pada golongan IX.
Tak sekedar gaji, perawat P3K juga akan menerima berbagai tunjangan. Malah, dengan RUU ASN terbaru, pemerintah sedang mengupayakan pemberian uang pensiun bagi seluruh pegawai P3K tanpa kecuali. Asal perawat terkait bekerja dengan baik, kontrak mereka juga akan terus diperpanjang.
Sebagai lulusan S1, berikut ini daftar gaji mereka.
- 0 tahun: Rp.3.203.600
- 1 tahun: Rp.3.345.000
- 2 tahun: Rp.3.486.400
- 3 tahun: Rp.3.627.800
- 4 tahun: Rp.3.769.200
- 5 tahun: Rp.3.910.600
- 6 tahun: Rp.4.052.000
- 7 tahun: Rp.4.193.400
- 8 tahun: Rp.4.334.800
- 9 tahun: Rp.4.476.200
- 10 tahun: Rp.4.617.600
- 11 tahun: Rp.4.759.000
- 12 tahun: Rp.4.900.400
- 13 tahun: Rp.5.041.800
- 14 tahun: Rp.5.183.200
- 15 tahun: Rp.5.261.500
3. Upah Perawat S1 Honorer
Di tengah cukup sejahteranya perawat PNS dan PPPK, sayangnya masih ada beberapa nakes berstatus honorer. Nakes-nakes honorer ini umumnya mendapatkan upah yang masih jauh dari kata layak.
Sebagai contoh, di Jawa Timur, sejumlah perawat honorer yang telah mengabdi selama belasan tahun hanya menerima gaji sekitar Rp550.000 per bulan dan tidak mendapatkan jaminan kesehatan.
Kondisi ini memicu keresahan di kalangan tenaga kesehatan, yang pada akhirnya menyampaikan keluhan mereka kepada DPRD setempat. Tujuannya tak lain untuk meminta perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan mereka.
4. Pendapatan Perawat Sarjana Karyawan Swasta
Jangan salah! Lulusan sekolah keperawatan juga bisa bekerja sebagai karyawan swasta lho. Status karyawan swasta ini mereka peroleh sebab mereka memang tidak bekerja pada negara, melainkan pada lembaga swasta.
Perawat yang bekerja di sektor swasta menerima gaji yang sangat bervariasi tergantung pada tempat kerja, pengalaman, dan kualifikasi seperti kepemilikan STR (Surat Tanda Registrasi).
Di rumah sakit swasta, gaji pokok perawat dengan STR umumnya berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan. Perawat yang bekerja di unit khusus seperti UGD atau ICU bisa mendapatkan gaji lebih tinggi dalam kisaran tersebut, tergantung pada tingkat risiko dan tanggung jawab.
Di sektor lain, seperti klinik kecantikan atau klinik gigi, gaji perawat biasanya lebih rendah, yakni antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000. Sementara itu, perawat yang memberikan layanan homecare di rumah pasien bisa memperoleh gaji antara Rp2.500.000 sampai Rp8.000.000 tergantung pada tingkat perawatan yang mereka tawarkan.
Perawat ASN Juga Terima Tukin hingga Sertifikasi
Daftar gaji perawat lulusan sarjana di atas hanyalah daftar gapok alias gaji pokok. Sebagaimana tertulis sebelumnya, tiap bulan, para perawat juga masih akan menerima berbagai insentif, termasuk tunjangan profesi atau sertifikasi dan tukin atau tunjangan kinerja.
Besarnya sertifikasi adalah sama dengan gaji pokok. Sementara besarnya tukin tergantung kebijakan masing-masing RS. Beberapa RS yang telah berstatus BLU/BLUD memiliki kebijakan tersendiri mengenai angka tukin untuk para pegawainya, sehingga nominalnya bisa berbeda antar satu RS dengan RS yang lain.
Nah, kiranya demikian penjelasan mengenai berapa gaji perawat S1. Dengan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi, perawat S1 jelas akan menerima upah yang lebih besar dari perawat yang hanya lulusan diploma tiga atau D3.