Awas Salah! Ini Beda SKB CAT dan Non Cat CPNS 2024

beda skb cat dan non cat

Apa beda SKB CAT dan Non CAT? Tak lama lagi, tahapan terakhir rekrutmen CPNS akan segera berlangsung. Peserta yang lulus TKD bisa mengikuti tahapan berikutnya yaitu seleksi kompetensi bidang. Namun meski sama-sama seleksi berbasis tes, SKB tak bisa disamakan dengan SKD. Lantaran, selain soal-soalnya berbeda, SKB juga terbagi lagi dalam 2 kategori khusus, yakni:

  1. SKB CAT atau Computer Assisted Test
  2. SKB Non CAT atau tambahan yang tidak memakai sistem Computer Assisted Test

Dengan kata lain, supaya bisa lulus tes SKB, peserta tidak bisa hanya bisa bisa mengandalkan wawasan atau pengetahuannya saja. Mereka juga harus memiliki keterampilan menyeluruh pada bidang formasi lamarannya.

Beda SKB CAT dan Non CAT

Seleksi Kompetensi Bidang merupakan seleksi untuk mengukur kemampuan peserta pada jabatan yang mereka lamar. Seleksi ini tidak berisi rangkaian soal umum seperti TIU atau TWK. Peserta harus mengerjakan soal yang jauh lebih spesifik. Karena itulah, pertanyaan SKB bisa sangat berbeda untuk formasi yang berbeda.

Berdasarkan hal tersebut, TKB kemudian dibagi lagi dalam dua kategori. Tujuannya agar instansi bersangkutan bisa mendapatkan PNS yang memang merekabutuhkan. Pembagian mengenai kedua jenis SKB ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB RI No 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan ASN.

Berikut ini beda antara SKB CAT dan tambahan

SKB CAT

Tanggal pelaksanaan: 9 hingga 20 Desember 2024

SKB CAT merupakan tes SKB dari BKN bekerja dengan kementrian dan berbagai instansi lainnya. SKB ini terstandar dan berupa rangkaian soal tes yang dikerjakan di komputer dan akan diolah menggunakan teknologi digital tersebut. Tujuannya adalah untuk mencipatakan keadilan, transparansi, objektivitas sekaligus keseragaman tes.

Baca Juga:  Daftar Lengkap Lokasi SKD CPNS di Kanreg dan UPT BKN!

Bobot terendah untuk SKB CAT di pemerintah daerah adalah lima puluh persen. Sementara bobot terendah SKB CAT di instansi pusat adalah 60%. Artinya, SKB CAT bisa memiliki bobot hingga 70% bahkan 80% tergantung kebijakan tiap instansi.

Materi soal TKB biasanya BKN rilis pada laman SSCASN BKN. Tiap-tiap Kementrian maupun pemerintah daerah juga akan merilis kisi-kisi soal yang sama di websitenya masing-masing.

SKB Tambahan atau Non CAT

Tanggal pelaksanaan: 20 November hingga 17 Desember 2024

Jenis SKB yang kedua adalah SKB non CAT. SKB ini juga sering mendapat sebutan sebagai Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan. Disebut tambahan karena tes tersebut memang diajukan oleh tiap instansi yang membuka formasi pada rekrutmen CPNS.

Bobot maksimum SKB tambahan adalah lima puluh persen untuk instansi daerah dan 40% untuk instansi pusat. Sekiranya terdapat tes interview, maka bobot tes interview tersebut tidak boleh lebih dari sepuluh persen.

Kisi-kisi SKB tambahan akan dirilis oleh tiap instansi yang menyelenggarakannya. Badan Kepegawaian Negara akan memastikan bahwa tes tersebut sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. Nantinya, instansi yang melangsungkan SKB tambahan harus mengajukan hal-hal berikut ini:

  1. Tipe tes
  2. Inti penilaian dan indikator atau kriteria penilaiannya
  3. Kredibilitas sekaligus kompetensi penguji atau lembaga yang menguji
  4. Bobot tes
  5. Sifat tes yang menggugurkan dan tidak
  6. Aplikasi untuk tes serta penilaian.

Jenis tesnya sendiri cukup beragam. Bisa saja peserta harus menyelesaikan serangkaian tes keterampilan untuk mengukur kelihaian mereka secara langsung. Tes ini, dengan kata lain, merupakan tes yang didesain agar peserta tak hanya dievaluasi pengetahuannya, namun juga kemampuannya di lapangan.

Ringkasan Perbedaan Kedua SKB

Ringkasnya, berikut ini beda antar kedua tipe SKB tersebut:

Baca Juga:  Ada Ujian Praktik CPNS! Kamu Sudah Siap Belum?

  1. Kisi-kisi: BKN akan menerbitkan kisi-kisi SKB CAT
  2. Bobot: bobot kedua tes bervariasi. Namun, SKB CAT boleh memiliki bobot lebih tinggi dari SKB tambahan, sementara SKB tambahan tidak boleh memiliki bobot lebih tinggi dari 50%.
  3. Jenis soal: SKB CAT berupa rangkaian tes yang terintegrasi dengan sistem komputer, sementara non CAT bisa berupa tes praktik.
  4. Kebijakan: SKB tambahan sangat tergantung pada kebijakan kementrian atau pemda, bukan BKN

Hal-hal lain seperti tingkat kesulitan soal, sangat relatif dan bervariasi. Baik tes CAT maupun non CAT bisa sama sulit atau sama mudahnya tergantung kesiapan peserta sekaligus kebijakan pembuat soal.

Mana Lebih Penting?

SKB Computer Assisted Test maupun non Computer Assisted Test memiliki fungsi sendiri-sendiri. Keduanya tidak bisa peserta abaikan apabila ingin menjadi pegawai negeri sipil. Meski begitu, bila melihat pada bobot soalnya, SKB CAT memang secara umum lebih krusial. Jadi tak ada salahnya bila peserta fokus dulu mempelajari kisi-kisi rilisan BKN mengenai SKB CAT. Setelah itu, barulah mempelajari materi dan keterampilan untuk SKB tambahan.

Ingat, jumlah peserta rekrutmen CPNS mencapai 2 juta orang. Peserta harus memiliki strategi khusus untuk mengerjakan soal-soalnya. Salah satunya adalah dengan memastikan diri untuk mendapatkan skor tinggi pada soal dengan bobot tinggi.

Nah, demikianlah informasi mengenai beda SKB CAT dan Non CAT. Semoga bermanfaat ya.