Kabar gembira bagi tenaga pendidik di Indonesia. Pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025, ada beasiswa guru ke Jepang yang bisa dilamar. Beasiswa ini memungkinkan para guru untuk meningkatkan kemampuan mengajar mereka setara dengan guru-guru di negara maju. Apalagi, Jepang juga merupakan salah satu negara dengan tingkat pendidikan terbaik di dunia. Pada tahun 2022, misalnya, Jepang menempati peringkat kelima berdasarkan skor PISA.
Seperti apa rincian beasiswa ini dan apa saja syarat-syaratnya? Yuk simak penjelasan Ketik Media berikut ini.
Beasiswa Guru ke Jepang MEXT 2025
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang atau MEXT kembali menawarkan program beasiswa khusus bagi tenaga pendidik di berbagai penjuru dunia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengajaran sesuai disiplin ilmu masing-masing guru. Program pelatihan dari beasiswa tersebut akan berlangsung selama setahun, dengan setengah tahun pertama fokus pada pendidikan bahasa Jepang.
Nantinya, seluruh peserta akan belajar di berbagai universitas Jepang. Mereka akan berlatih untuk merancang, mengeksekusi, hingga mengevaluasi proses pembelajaran secara efisien, efektif, dan terpadu.
Tiap guru yang menjadi peserta akan memperoleh dana untuk biaya pendidikan sekaligus biaya hidup di negeri Sakura tersebut. Masing-masing peserta akan menerima ¥143.000 per bulan atau Rp.14.773.744,-. Akomodasi lain seperti tiket pesawat hingga pembuatan visa juga akan pihak MEXT urus.
Jadwal Seleksi Beasiswa Guru ke Jepang MEXT 2025
Pendaftaran Beasiswa MEXT Jepang untuk guru telah dibuka sejak 24 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025. Pengumuman hasil seleksi dokumen dijadwalkan pada tujuh Februari 2025, diikuti dengan ujian tulis yang akan dilaksanakan pada pertengahan Februari 2025.
Selanjutnya, panitia akan mengumumkan hasil ujian tulis pada akhir Februari, dan peserta yang lolos akan mengikuti seleksi wawancara pada awal Maret 2025. Hasil wawancara juga akan diumumkan pada awal Maret 2025. Proses seleksi tahap kedua selanjutnya akan berlangsung antara Maret hingga Juli atau pertengahan Agustus. Pengumuman hasil akhir dari MEXT dijadwalkan pada bulan Juli hingga pertengahan Agustus, sementara keberangkatan ke Jepang direncanakan pada bullan September atau Oktober.
Untuk tahapannya, terdapat 2 rangkaian seleksi yang harus peserta ikuti, yaitu:
- Primary Screening di mana panitia akan melakukan pemeriksaan dokumen. Setelah itu, peserta akan mengikuti tes tertulis dan wawancara.
- Secondary Screening (bagi peserta yang lolos primary screening). Peserta nantinya akan mendapatkan rekomendasi dari Kedubes Kedutaan Besar Jepang ke Monbukagakusho. Meski sudah lulus tes, namun panitia akan kembali meranking berkas peserta dan dibandingkan dengan peserta lainnya dari berbagai negara.
Peserta yang lulus adalah peserta yang mampu menyelesaikan tahapan pertama maupun kedua.
Syarat Beasiswa MEXT yang Harus Peserta Penuhi
Terdapat beberapa syarat yang harus peserta penuhi untuk mendaftar pada program beasiswa guru ke Jepang MEXT ini. Di antaranya adalah:
- Berumur 34 tahun ke bawah per tanggal 1 April 2025.
- Memiliki ijazah D4 atau S1 berbagai jurusan.
- Aktif bekerja sebagai guru di sekolah formal dari berbagai jenjang dari SD hingga SMA sederajat. Status kepegawaian guru bebas, baik itu PNS, P3K, maupun non ASN (honorer). Guru Sekolah Luar Biasa juga boleh mendaftar.
- Sudah aktif menjadi tenaga pendidik setidak-tidaknya lima tahun per tanggal 1 Oktober 2025 di lembaga pendidikan formal. Perhitungan berlaku secara akumulatif, tidak hanya pada 1 sekolah.
- Sehat fisik dan juga psikis.
- Mahir berbahasa Inggris atau Jepang.
- Untuk peserta yang belum bisa bahasa Jepang, harus mau belajar bahasa tersebut.
- Bersedia untuk kembali ke negara asal dan menjadi guru, tidak berganti profesi.
Cara Pendaftaran Beasiswa MEXT 2025
Bagi tenaga pendidik yang tertarik dengan beasiswa guru ke Jepang ini, silahkan ikuti tata cara pendaftarannya sebagai berikut.
- Kunjungi laman daftar.beasiswamext.com.
- Ikuti petunjuk registrasi, dan isi form pendaftaran dengan benar.
- Siapkan berkas-berkas syarat pendaftaran non online.
- Masukkan semua berkas pendaftaran ke amplop. Tulis keterangan “Teacher Training 2025” pada bagian kanan atas amplop tersebut.
- Kirim amplop dan semua dokumen di dalamnya ke Kedubes Jepang Bagian Informasi dan Kebudayaan di Jalan M.H. Thamrin Nomor 24 Jakarta, PO Box 10350.
Kiat Lulus Beasiswa Guru ke Jepang
Meski sangat menggiurkan, guru Indonesia yang berminat harus paham bahwa seleksi beasiswa ini sangat ketat. Agar lulus, ikuti beberapa tips berikut ini:
- Latihan tes tertulis dengan soal yang relevan. Kuasai materi pelajaran dan kompetensi guru di Jepang. Gunakan google translate untuk mengakses materi-materi tersebut.
- Cari kenalan yang pernah mendapatkan beasiswa ini dan minta saran-saran dari mereka.
- Pastikan CV atau profil diri sudah bagus. Isi CV dengan berbagai prestasi hingga kegiatan organisasi yang pernah peserta lakukan. Sebab nantinya berkas peserta harus bersaing dengan peserta dari negara lainnya.
- Tunjukkan ketertarikan dengan Jepang. Cari tahu kualitas pendidikan di Jepang hingga filosofi pembelajaran menurut negeri Sakura tersebut. Hal ini akan sangat berguna saat peserta tes interview.
Nah, kiranya demikian informasi mengenai beasiswa guru ke Jepang MEXT. Semoga penjelasan ini bermanfaat!