Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu gunung berapi yang masih aktif. Gunung yang termasuk dalam rangkaian Ring of Fire atau Lingkaran Api ini juga merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia.
Namun, keindahan dan pesona alamnya membuat wisatawan sering kesini dan dimasukkan ke jajaran Indonesia Seven Summits. Pengelolaan tempat wisata ini dilakukan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani dan menjadi bagian dari kawasan konservasi.
Akses ke Gunung Rinjani

Untuk menuju ke Gunung Rinjani yang berada di utara Pulau Lombok dapat ditempuh menggunakan dua jalur. Jalur yang pertama menggunakan pesawat terbang. Jalur kedua melalui darat menyeberangi Selat Bali dan Selat Lombok.
Setelah sampai di Lombok, ada dua pilihan rute darat untuk menuju ke Gunung Rinjani. Rute yang pertama dari terminal Mandalika Mataram dan rute yang kedua dari Bandara Udara International Lombok.
Jika sudah sampai di terminal Mandalika kemudian naik mobil Elf atau mobil engkel ke Pasar Aikmel dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Perjalanan dilanjutkan ke Gunung Rinjani menggunakan mobil sekitar 2 jam.
Jika datang melalui Bandara Udara International Lombok, perjalanan dilanjutkan menaiki bus ke Terminal Damri Mataram dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Kemudian dilanjutkan ke Terminal Mandalika yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Perjalanan selanjutnya ke Pasar Aikmel dan ke Gunung Rinjani menggunakan mobil.
Pesona Gunung Rinjani
Obyek wisata unggulan yang ada di Gunung Rinjani yaitu berada di puncak gunung. Pesona alam Gunung Rinjani yang indah dan memanjakan wisatawan pendaki sudah tidak diragukan lagi. Di Danau Sergara Anak, selain menikmati keindahan alamnya juga dapat melakukan kegiatan berendam air belerang hangat, berkemah, dan memancing ikan karper maupun ikan mujahir.
Danau Segara Anak yang berada di ketinggian 2.010 mdpl, berbentuk seperti bulan sabit dengan luas 1.100 hektar dan kedalaman kurang lebih 230 m. Lahan yang ada di sekitar danau sangat luas dan datar yang biasa digunakan untuk berkemah. Di danau ini terdapat Air Terjun Panas Danau Segara Anak. Nama Danau Segara Anak mempunyai arti anak yang diberikan pada warna biru danau.
Selain di Danau Segara Anak, cukup banyak obyek wisata yang memanjakan pendaki seperti Hulu Sungai Koko Puteq yang berada sekitar 150 m dari danau. Di bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas yang digunakan untuk memandikan dan menguji benda-benda pusaka atau benda bertuah.
Di sini ada beberapa goa yang dapat dijadikan obyek wisata menarik. Goa paling terkenal adalah Goa Susu yang sering digunakan sebagai tempat bermeditasi dan media bercermin diri. Selain Goa Susu juga terdapat Goa Payung dan Goa Manik.
Ada juga air terjun yang memanjakan pendaki dengan kesegaran airnya yang bening dan pemandangan yang menawan. Air terjun yang ada di Gunung Rinjani yaitu Air Terjun Mangku Sakti, Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Tiu Kelep. Di sebelah utara Gunung Rinjani terdapat Penimbungan Torean.
Selain obyek-obyek wisata tersebut, wisatawan dapat mengunjungi obyek wisata yang berada di sekitar Gunung Rinjani. Obyek wisata tersebut adalah Telaga Biru, Savana Propok, Joben Eco Park, Sebau, dan Gunung Kukus.
Jalur Pendakian
Ketinggian Gunung Rinjani mencapai 3.726 mdpl dengan luas 76.000 hektar yang terdiri dari semak belukar dan hutan menjadi pemandangan asri untuk para pendaki. Jalur pendakian ada 4 jalur, yaitu jalur Senaru, jalur Sembalun, jalur Timbanuh, dan jalur Aik Berik.
Yang menjadi jalur favorit pendaki yaitu jalur Sembalun, Lombok Timur yang tidak terlalu terjal, meskipun trek lebih panjang, yaitu sekitar 8-10 jam. Pendaki yang melewati jalur Sembalun dapat menikmati padang savana yang terhampar luas.
Di jalur ini terdapat 3 pos peristirahatan untuk melepaskan penat. Setelah melewati pos ketiga, pendakian akan menghadapi tanjakan yang terjal dengan kemiringan hingga 60°. Setelah sampai di Plawangan, pendakian dilanjutkan ke Segara Anak dan kemudian menuju ke puncak.
Sedangkan bagi pendaki yang memilih melewati jalur Senaru, Lombok Utara akan melewati hutan tropis lebat dengan jalur terjal. Jalur Senaru mempunyai 3 pos peristirahatan sebelum sampai di pos Pelawangan untuk berkemah, kemudian dilanjutkan mendaki ke puncak. Bagi pendaki yang ingin mendapat pemandangan Danau Segara Anak secara utuh dapat memilih melalui jalur ini.
Jika memilih melewati jalur Timbanuh Lombok Timur, pendakian Gunung Rinjani dimulai dari Dusun Djati dan bisa langsung menuju ke puncak di bagian selatan. Apabila dari jalur pendakian Aik Berik Lombok Tengah, dapat dimulai dari Berik dan langsung mendaki menuju ke puncak.
Jalur Senaru menjadi salah satu jalur yang digunakan untuk melakukan ritual keagamaan atau adat oleh masyarakat setempat menuju Danau Segara Anak atau Puncak Rinjani.
Prosedur Pendakian Gunung Rinjani
Untuk mendaki Gunung Rinjani harus membeli tiket secara online. Caranya adalah melalui aplikasi eRinjani yang dapat di-download melalui Playstore atau melalui website rinjaninationalpark.id.
Registrasi secara online dilakukan oleh pendaki sesuai data identitas yang berlaku dan jalur pendakian yang akan dilalui. Sebelum booking tiket dapat dilakukan pengecekan kuota untuk mengetahui kuota pendakian. Harga tiket untuk WNI di hari biasa Rp.5.000,00 dan untuk weekend atau hari libur Rp.7.500,00. Sedangkan harga tiket untuk WNA di hari biasa Rp.150.000,00 dan di hari weekend atau libur Rp.250.000,00.
Masing-masing jalur pendakian mempunyai kuota pendaki yang berbeda. Kuota di jalur Sembalun sebanyak 150 pendaki, jalur Senaru sebanyak 150 pendaki, jalur Timbanuh sebanyak 100 pendaki, dan jalur Aik Berik sebanyak 100 pendaki.
Pada saat mendaki Gunung Rinjani akan ditemui beberapa rambu yang harus dipatuhi. Rambu yang berwarna merah mempunyai arti daerah berbahaya atau rawan. Rambu yang berwarna kuning berarti diperbolehkan untuk berhenti sebentar untuk beristirahat. Rabu berwarna biru berarti daerah aman dan dapat digunakan untuk berkemah.
Ada larangan untuk pendaki yang harus ditaati atau termasuk dalam pelanggaran berat. Pelanggaran tersebut yaitu pengisian data palsu, tidak melapor pada saat check-in maupun check-out, tidak melapor jika check-in maupun check-out melalui jalur lain, dan tidak membawa sampah kembali sesuai dengan list yang telah ditulis.
Jam operasional Gunung Rinjani 24 jam. Namun jika ingin melakukan check-in bagi pendaki diberikan pelayanan dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore waktu setempat. Sedangkan waktu untuk check-out diberikan pelayanan dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore waktu setempat.
Suhu di Gunung Rinjani cukup dingin, yaitu berkisar dari 12°C – 20°C. Namun jika mendaki di bulan Juli atau Agustus tambah menantang dengan adanya angin kencang di bulan-bulan tersebut. Gunung Rinjani merupakan destinasi wisata yang dapat menjadi surga bagi para pendaki dengan pesona alamnya yang menawan. Banyaknya obyek wisata yang ada di Gunung Rinjani dan sekitarnya menarik pendaki dari lokal maupun mancanegara. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.