Gili Trawangan Island Sebagai Surga Dunia yang Eksotis

Ketikmedia.com – Gili Trawangan Island terletak di Desa Gili Indah, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Pulau kecil ini menjadi bagian dari Pesona Gili Tramena, bersama Gili Meno dan Gili Air, dan terkenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Untuk menuju Gili Trawangan, wisatawan dapat menyeberang dari Pulau Lombok menggunakan speed boat atau public boat sekitar 20 menit. Selain itu, pulau ini juga dapat diakses dari Pulau Bali, menjadikannya pilihan liburan tropis yang mudah dijangkau.

Sejarah Gili Trawangan menarik: dulunya pulau ini digunakan sebagai tempat pembuangan narapidana dan pemberontak. Pada tahun 1970, orang Sulawesi dan Bugis mulai menjadikan pulau ini sebagai tempat persinggahan dan menetap. Baru pada 1980, Gili Trawangan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Keindahan Gili Trawangan Island terletak pada alamnya yang alami, pantainya yang bersih, dan keramahan penduduknya. Pulau ini memiliki luas sekitar 338 hektar, dengan pasir putih lembut dan air laut biru jernih. Keindahan bawah lautnya memikat wisatawan dengan terumbu karang warna-warni dan biota laut yang beragam, sempurna untuk snorkeling dan diving.

Selain keindahan alam, Gili Trawangan juga terkenal dengan suasana santai dan ramah lingkungan, menjadikannya destinasi ideal untuk liburan keluarga, pasangan, maupun solo traveler.

Sejarah Gili Trawangan

Gili Trawangan Island

Ada dua versi sejarah penamaan dari Gili Trawangan. Versi yang pertama menyebutkan jika kata trawangan berasal dari bahasa Sasak, yaitu terangang yang berarti tempat bertelurnya penyu. Kata Terangang terlalu sulit diucapkan dan kemudian berubah menjadi trawangan. Sedangkan kata Gili berarti pulau kecil.

Baca Juga:  Air Terjun Sendang Gile yang Sejuk dan Segar Untuk Melepas Penat

Versi kedua, kata trawangan berasal dari sebutan menerawang dari masyarakat Sasak. Sebutan tersebut akibat dari pulau ini yang digunakan pasukan Jepang untuk mengintai kapal Belanda.

Penduduk asli Gili Trawangan Island terdiri dari 3 suku yaitu Suku Sasak, Suku Bugis, dan Suku Mandar Balanipa. Namun yang paling dominan adalah Suku Sasak dan Suku Bugis yang saling berdampingan dan melahirkan keturunan campuran kedua suku tersebut.

Akses ke Gili Trawangan Island

Secara umum, ada 3 cara untuk mencapai Gili Trawangan Island, yaitu dari Bandara Udara International Lombok, Pelabuhan Lembar, dan Pulau Bali. Jika dari bandara dapat ke Kota Mataram, kemudian dilanjutkan ke Senggigi dan Teluk Nare atau Pelabuhan Bangsal. Dari pelabuhan ini naik boat menyeberang ke Gili Trawangan.

Apabila dari Pelabuhan Lembar dapat naik kendaraan umum ke Senggigi dan dilanjutkan naik bus ke Teluk Nare atau Pelabuhan Bangsal. Dari Pelabuhan Bangsal menyeberang ke Gili Trawangan naik boat.

Apabila ingin ke Gili Trawangan dari Pulau Bali, dapat menuju ke Pelabuhan Padang Bay terlebih dahulu. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Gili Trawangan menaiki fast boat sekitar 2 jam perjalanan.    

Keindahan Gili Trawangan Island

Destinasi wisata Gili Trawangan Island sudah mendunia dan terkenal akan pesona keindahannya. Tidak hanya keindahan alamnya saja, tetapi penduduknya yang ramah juga memberikan pesona tersendiri untuk wisatawan.

Berikut ini keindahan dari Gili Trawangan yang mempesona.

1. Wisata Gili Trawangan Island, menikmati Keindahan alam di bawah laut.

Air laut yang ada di Gili Trawangan ini berwarna biru hijau dan sangat jernih, sehingga menjadi surga untuk penyelam maupun snorkling. Jernihnya air laut membuat pemandangan biota yang ada di dalam laut dapat terlihat dengan jelas.

Baca Juga:  Panduan Terlengkap Liburan Pantai Selong Belanak

Penyelam dapat menikmati keindahan terumbu yang beraneka warna dan hewan-hewan laut yang cantik, seperti ikan nemo maupun penyu hijau.

2. Pantai pasir putih.

Pasir pantai di Gili Trawangan berwarna putih dan bertekstur halus. Sangat menyenangkan bermain pasir, berjalan-jalan di atas pasir putih, atau sekedar bersantai menikmati matahari tenggelam.

3. Penduduk yang ramah.

Masyarakat di sekitar Gili Trawangan sudah terkenal keramahannya. Wisatawan yang datang selalu disambut dengan ramah dan senyuman hangat. Masyarakat akan senang hati memberi informasi tentang keindahan wisata di Gili Trawangan Island.

4. Suasananya sangat tenang.

Bagi yang ingin menikmati suasana tenang, maka Gili Trawangan adalah tempat paling tepat. Transportasi yang tersedia di pulau ini hanya berupa kereta kuda tradisonal dan cidomo. Kendaraan bermotor dilarang beroperasi, sehingga pulau yang indah ini udaranya bersih dan bebas dari polusi.

5. Kebersihan.

Wisatawan yang datang di Gili Trawangan tidak akan terganggu dengan sampah-sampah berserakan. Masyarakat sekitar sangat menjaga kebersihan pulau dan pantainya, sehingga wisatawan merasa betah.

Aktivitas di Gili Trawangan Island

Wisatawan yang datang di Gili Trawangan Island dapat melakukan berbagai aktivitas wisata menarik. Aktivitas wisata tersebut adalah sebagai berikut.

1. Gili Trawangan Island, Menyelam atau diving.

Keindahan alam yang ada di bawah laut Gili Trawangan memang mempesona dan menjadi spot diving terbaik di Indonesia. Wisatawan yang ingin melakukan penyelaman dapat memanfaatkan paket diving yang banyak ditawarkan.

Jika belum pernah menyelam dan tidak memiliki license diving dapat mengikuti kursus diving singkat selama 2 jam. Kursus diving ini dapat diperoleh melalui paket wisata Discovery Scuba Diving.

2. Snorkling 3 Gili.

Bagi wisatawan yang senang dengan kegiatan snorkling dapat memilih paket snorkling 3 gili dan akan lebih menyenangkan lagi dengan menyewa perahu snorkling pribadi. Aktivitas snorkling 3 gili ini paling populer dan dapat menikmati keindahan 3 gili sekaligus, yaitu Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

Baca Juga:  Review Kuta Beach Lombok: Lokasi, Fasilitas dan Harganya

3. Tour Glass Bottom Boat.

Keindahan pemandangan di bawah laut Gili Trawangan Island dapat juga dinikmati melalui perahu kaca transparan. Melalui perahu ini, wisatawan dapat menikmati keindahan biota laut dari atas perahu tanpa harus menyelam.  

4. Aktivitas air.

Wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan dapat menikmati aktivitas air yang mengasyikkan. Bermain jetski, banana boat, kayak, dan paddleboard akan menjadi aktivitas yang menyenangkan selain menyelam atau snorkling. Penyewaan peralatan biasanya disediakan di sepanjang pantai atau melalui hotel tempat penginapan.

5. Berkeliling pulau.

Jika ingin mengelilingi pulau dapat bersepeda atau menaiki cidomo. Cidomo merupakan kendaraan tradisional khas Gili Trawangan. Wisatawan juga dapat menyewa kuda untuk berkeliling pulau. Untuk menyewa kuda dikenakan biaya sebesar 250 ribu tiap satu jam.

6. Menikmati sunrise dan sunset.

Pantai Gili Trawangan Island menghadap ke barat dan timur yang memberikan pesona luar biasa ketika matahari terbit dan tenggelam. Wisatawan dapat menikmati sunrise dan sunset di pinggir pantai berpasir putih sambil ditemani semilirnya angin dan jernihnya air laut.

7. Berwisata kuliner.

Berwisata ke suatu tempat tentu saja tidak hanya menikmati keindahan alamnya tetapi juga sekaligus merasakan kelezatan kuliner setempat. Wisatawan dapat berwisata kuliner makanan khas tradisional di restoran setempat atau kafe yang bertebaran di sepanjang pantai.

8. Keragaman budaya dan tradisi.

Budaya yang ada di Gili Trawangan cukup unik karena memadukan budaya dari Suku Sasak dan Suku Bugis. Saat ini lebih beragam lagi dengan adanya pembauran bersama pendatang dari Bali dan Sulawesi.

Gili Trawangan Island menjadi surga dunia yang menyediakan pengalaman menikmati keindahan pemandangan di bawah laut. Tempat ini dapat menjadi alternatif terbaik untuk berlibur yang tenang. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.