Secara global tugas konsultan bisnis untuk memberikan bantuan kepada perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya guna meraih keuntungan yang optimal.
Bantuan tersebut dapat berupa penyusunan strategi bisnis, pengaturan keuangan perusahaan dan lain sebagainya. Namun keberadaan konsultan bisnis tak harus selalu bergabung menjadi bagian tak terpisahkan dari suatu perusahaan.
Sebab saat ini kebutuhan akan konsultan bisnis dapat juga dipenuhi oleh perusahaan penyedia jasa konsultan bisnis yang ada di pasaran. Salah satu contoh perusahaan penyedia jasa tersebut adalah NAS Consulting & Research.
Pengertian Konsultan Bisnis
Bisnis konsultan atau konsultan bisnis adalah salah satu jenis pekerjaan di bidang bisnis untuk membantu mengatasi masalah kinerja perusahan. Profesional yang menangani bisnis konsultan tersebut akan berperan layaknya advisor dengan melakukan observasi mendalam.
Dengan wawasan serta pengalaman yang luas yang dimiliki, seorang konsultan bisnis akan membantu perusahaan pada berbagai aspek. Mulai dari melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan, menemukan permasalahan hingga menyediakan solusi terbaik.
Tanpa memiliki dukungan konsultasi bisnis maka perusahaan akan menjalankan sistem manajerial buruk yang mengakibatkan:
- Strategi pertumbuhan yang diterapkan oleh perusahaan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga kinerja akan stagnan bahkan mengalami kemerosotan.
- Penggunaan sumber daya yang tidak efektif sehingga banyak melewatkan berbagai peluang bisnis yang seharusnya dapat digarap.
- Karena tak memiliki rencana strategis, alokasi sumber daya yang dimiliki jadi tidak efisien yang menyebabkan turunnya angka profit perusahaan.
Tugas Seorang Konsultan Bisnis
Secara umum tugas konsultan bisnis adalah melakukan beberapa hal mendasar pada sistem bisnis perusahaan yang berjalan melalui beberapa langkah sebagai berikut:
1. Menganalisa dan Melakukan Eksplorasi
Konsultan bisnis akan menjalankan analisa mendalam terhadap sistem bisnis yang telah atau yang sedang dijalankan oleh perusahaan. Analisa tersebut akan dilakukan secara menyeluruh dan sedetail mungkin pada semua aspek bisnis sesuai permintaan klien.
Beberapa hal yang akan dianalisa antara lain adalah aset, jumlah karyawan, latar belakang pemilik, sistem keuangan dan fasilitas perusahaan. Selain itu bisnis konsultan juga akan mempelajari sistem pengelolaan jasa dan proses produksinya.
2. Mengidentifikasi Masalah
Dari analisa mendalam yang dilakukan tersebut, profesional bisnis konsultan akan menemukan kelemahan atas sistem yang berjalan. Selanjutnya konsultan bisnis akan merumuskan permasalahan yang menjadi hambatan atas kinerja perusahaan.
Tentunya selain menemukan berbagai kelemahan yang menjadi penghambat kinerja, analisa yang dilakukan juga akan menemukan potensi keuntungan yang dapat digali.
3. Memberikan Solusi atas Masalah Tersebut
Tugas bisnis konsultan selanjutnya adalah membuat rancangan strategi bisnis sebagai jalan keluar terbaik untuk mengatasi kekurangan pada sistem.
Nantinya rancangan strategi bisnis tersebut akan berisi sistem pembaharuan serta aspek potensial yang dulunya belum dilaksanakan secara optimal.
4. Membantu Pelaksanaan Rencana Bisnis
Setelah rancangan sistem bisnis yang baru tercipta, maka konsultan bisnis akan melakukan tugas pendampingan ketika tiba saat pelaksanaan. Pada masa ini komunikasi yang aktif harus terbangun antara semua pihak untuk mendapatkan feedback atas pelaksanaan sistem yang baru.
Namun tentunya sebelum sistem pembaharuan dijalankan, pihak konsultan bisnis juga menyediakan fasilitas pembelajarannya terlebih dahulu, baik bagi karyawan maupun manajemen.
5. Evaluasi
Selanjutnya konsultan bisnis akan melakukan evaluasi atas perubahan sistem yang dijalankan. Pada tahap ini identifikasi dilakukan untuk menemukan kekuatan dan kelemahan bisnis perusahaan baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Tak hanya analisa, konsultan bisnis juga membutuhkan umpan balik dari perusahaan atas sistem yang baru dijalankan. Sehingga dari sanalah akan diperoleh formulasi bisnis yang tepat demi optimalisasi kinerja bisnis perusahaan.
Berbagai Jenis Bisnis Konsultan
Bisnis konsultan memiliki banyak jenis sesuai dengan ragam aspek bisnis yang ada.
1. Konsultan Bisnis Manajemen
Di bidang manajemen, tugas konsultan bisnis adalah membantu perusahaan agar mampu untuk:
- Menyarankan untuk mendapatkan berbagai peluang bisnis yang baru.
- Mendorong meningkatkan pendapatan perusahaan.
- Mengalukan pengaturan ulang model sistem bisnis untuk penghematan biaya dan peningkatan produksi.
2. Konsultan Bisnis Operasional
Di bidang operasional, tugas konsultan bisnis adalah membantu perusahaan untuk:
- Menjalankan kegiatan operasional secara lebih baik melalui penerapan berbagai model bisnis yang akan mendorong tercapainya peningkatan pendapatan.
- Mencari model operasional terbaik agar mampu meraih kualitas produksi terbaik dengan biaya dan waktu seminimal mungkin.
- Membantu pemilik bisnis melakukan kontrol serta optimalisasi produksi.
3. Konsultan Bisnis Keuangan
Di bidang keuangan, tugas konsultan bisnis adalah membantu pemilik perusahaan:
- Membuat keputusan investasi terbaik.
- Mendapatkan cara menangani aset.
- Membuat perencanaan keuangan serta pajak, dan lain sebagainya.
4. Konsultan Bisnis SDM
Di bidang SDM, tugas konsultan bisnis adalah memudahkan perusahaan dalam menyeleksi SDM yang dibutuhkan dalam pelaksanaan bisnis.
5. Konsultan Bisnis Pemasaran
Di bidang pemasaran, tugas konsultan bisnis adalah membantu perusahaan untuk:
- Membangun brand awareness.
- Membuat strategi pemasaran.
- Memperluas jangkauan bisnis.
Penutup
Jadi tugas konsultan bisnis pada dasarnya adalah membantu sebuah perusahaan untuk menjalankan roda kegiatan bisnisnya secara efektif dan efisien. Sehingga dari situ, kualitas produksi akan meningkat dan berujung pada hasil pendapatan usaha yang optimal.
