Bisnis  

Ternak Ayam Modal 1 Juta! Ini Tips dan Cara Mewujudkannya

ternak ayam modal 1 juta

Tentunya Anda bisa mencoba ternak ayam modal 1 juta cukup mudah. Hanya dengan menggunakan modal cukup terbatas nantinya semua orang sudah bisa memulai bisnis. Sehingga dengan begitu Anda dapat menjadikannya sebagai pilihan terbaik, untuk mendapatkan penghasilan lebih besar kedepannya.

Sejauh ini bisnis ayam potong merupakan pilihan bagi beberapa orang. Terutama bagi pemula yang baru ingin terjun ke dunia budiaya tersebut. Mengingat kebutuhan pasar pada ayam pedaging saat ini juga sangatlah besar.

Sementara itu bagi pemula juga bisa mulai ternak ayam modal kecil secara mudah. Anda hanya membutuhkan perencanaan terbaik sesuai budget yang ada. Dengan begitu meski modal terbatas tetap bisa berwirausaha.

Ternak Ayam Modal 1 Juta Paling Menguntungkan! Berikut Tips yang Bisa Diikuti

Secara umum daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani terpenting bagi tubuh. Selain itu harganya yang cukup terjangkau juga menjadi pilihan pemenuhan konsumsi harian bagi banyak orang. Sehingga wajar jika permintaan pasar mengenai pasokan daging ayam sangat tinggi.

Fakta tersebut juga menjadi alasan bahwa bisnis ini akan sangat menguntungkan nantinya. Bahkan Anda juga dapat menjadikannya sebagai alternatif bisnis rumahan  terbaik dengan prospek pasti. Berikut ini adalah beberapa tips ternak ayam modal kecil yang dapat Anda ikuti:

1. Perhitungkan Modal Awal Secara Tepat

Tentunya bisnis ternak ayam menjadi pilihan praktis banyak orang. Mulai dari ayam kampung, ayam pedaging maupun ayam petelur bisa Anda pilih sesuai minat dan kebutuhan masing-masing. Hal ini perlu Anda pertimbangkan lebih dahulu di awal agar nantinya dapat lebih mudah dalam menjalankan bisnis tersebut.

Baca Juga:  Raih Keuntungan! 7+ Rekomendasi Bisnis Modal Kecil 2024

Banyak orang cenderung memilih ayam petelur atau pedaging sebagai solusi bisnis. Selain karena proses pemeliharaan cukup mudah, hasil panennya juga dapat Anda peroleh setiap harinya. Sehingga perolehan laba bisa lebih cepat.

Pada tahap awal ternak ayam modal kecil pastinya perhitungan awal menjadi hal penting untuk menjadi pertimbangan. Mengingat keterbatasan modal membuat seseorang perlu memiliki rencana matang agar dana bisa dimanfaatkan secara baik.

Dalam hal ini silahkan untuk membeli bibit secukupnya terlebih dahulu. Sehingga silahkan memulai bisnis berskala kecil lebih dahulu. Seiring berjalannya waktu Anda dapat mengembangkannya secara perlahaan dengan menambah jumlahnya secaara bertahap.

Nantinya selama perawatan berjalan lancar, maka Anda mampu mempertahankan usaha secara baik. Sehingga secara langsung perhitungan modal akan menjadi titik awal bagi Anda, untuk menjalankan usaha secara baik.

2. Kandang

Ternak ayam modal kecil selanjutnya juga perlu memperhatikan kandangnya. Meski memiliki skala kecil pastinya kebutuhan kendang nantinya tidak bisa Anda sepelekan. Dengan kandang terbaik ayam tidak mudah stress dan nantinya bisa lebih cepat besar.

Tentunya silahkan membuat kendang yang sesuai jumlah ayam Anda. Menempatkan hewan ternak ditempat yang cukup tentu akan membuatnya nyaman. Sehingga nantinya dapat berkembang biak secara lebih baik.

Sementara itu agar biaya pembuatan kandang bisa lebih hemat lagi gunakan tenaga sendiri dalam pemasangannya. Pakai kayu atau bambu bekas tidak terpakai agar dapat memangkas biaya secara maksimal.

3. Memilih Pejantan dan Indukan Berkualitas

Meski hanya menggunakan modal terbatas bukan berarti Anda salah memilih bibit. Dengan modal tersebut Anda tetap bisa memilih indukan berkualitas agar hasilnya juga lebih maksimal.

Ternak ayam modal kecil dapat Anda lakukan dengan memilih supplier bibit berkualitas. Pertama-tama silahkan riset informasi lebih dahulu terkait daftar supplier di pasaran. Dengan begitu Anda dapat memperoleh produk unggul dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Usaha Ternak yang Cocok Untuk Anak Muda Terbaik Modal Minim

Disini kualitas indukan menjadi pertimbangan penting untuk Anda lakukan. Mengingat indukan dengan kualitas super tentunya akan jauh lebih kuat. Bahkan nantinya untuk estimasi waktu panen juga lebih singkat.

Cara ini tentunya akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi pebisnis pemula. Sebab banyaknya informasi yang ada juga akan memberikan peluang dalam memperoleh bibit sesuai rencana awal serta alokasi modal.

 4. Pengawinan

Setelah semua tahap sebelumnya Anda lakukan, maka selanjutnya adalah melakukan pengawinan. Pada proses pengawinan hindari menyatukan indukan dan pejantan ketika baru pertama beli.

Nantinya ciri indukan siap kawin akan mengeluarkan suara “ngekek” berulang. Baru setelah itu silahkan menyatukan indukan tersebut dengan pejantan. Lalu siapkan juga tepat bertelur dengan kondisi kangat agar proses penetasan bisa berlangsung secara cepat.

Semakin cepat penetasannya maka indukan bisa Anda kawinkan lagi. Sehingga meski ternak ayam modal kecil namun dapat pebisnis maksimalkan hasilnya.

5. Penetasan

Hal yang tidak kalah penting berikutnya adalah melakukan penetasan. Umumnya Anda dapat menetaskan telur secara manual di kandang hangat. Hal tersebut akan lebih hemat dan praktis. Namun untuk prosesnya cenderung sedikit lebih lama.

Nanti ketika bisnis sudah berkembang Anda dapat membeli mesin penetas telur. dengan begitu telur bisa menetas lebih cepat. Sehingga Anda dapat menikmati hasil panen lebih awal.

6. Pemeliharaan

Telur yang sudah menetas tersebut harus Anda pelihara secara baik. Dengan begitu panen ayam pedaging nantinya bisa memberikan hasil lebih maksimal.

Nantinya saat sudah menetas maka pisahkan dengan induknya.Anda bisa mengisolasi indukan ditempat hangat untuk beristirahat dahulu. Jika sudah siap kawin silahkan mengandangkannya lagi dengan pejantan.

Berikutnya untuk ternak ayam modal kecil ini pemeliharaan juga menjadi persoalan penting. Maka dari itu pastikan memberikan pakan serta vitamin terbaik sesuai usianya.

Silahkan memberikan pakan sebanyak 3 kali dalam sehari secara rutin dan di jam-jam tepat. Anda dapat memberikan pakan berupa pellet dengan campuran jagung giling. Dengan begitu dana pakan bisa jauh lebih terjangkau.

Baca Juga:  10 Usaha Rumahan yang Selalu Laris dan Tidak Ada Matinya

Sesekali berikan juga vitamin terbaik agar kesehatannya terjaga. Dengan begitu risiko ternak mati juga bisa terhindar secara baik.

7. Panen

Setelah melewati semua proses diatas maka panen sudah ada di depan mata. Dengan perawatan maksimal nantinya pebisnis mampu memperoleh hasil maksimal dari ternak ayam modal kecil tersebut.

Umumnya panen untuk ternak pedaging bisa Anda dapatkan di umur 6 bulan atau sekitar 24 hingga 25 minggu. Nantinya pada umur tersebut ayam sudah dapat Anda pasarkan dan layak konsumsi.

Sementara itu pada umur tersebut ternak akan memiliki berat rata-rata 1 hingga 2 kg per ekornya. Semakin baik perawatan yang Anda berikan maka besar kemungkinan setiap ekornya dapat memiliki berat lebih dari 2kg.

Tentunya harga pasaran ayam mengikuti kondisi pasar. Namun umumnya satu ekor bisa laku mulai dari Rp. 70.000 sampai Rp. 100.000 lebih. Semakin berat hasil panen maka peluang keuntungan juga lebih tinggi.

Nantinya sebelum masuk proses panen Anda juga perlu memperhatikan metode pemasarannya. Akan lebih baik jika Anda memiliki pembeli terbaik, yang menawarkan harga bagus. Selain itu agar hasilnya juga bisa Anda rasakan setiap hari tidak ada salahnya, untuk membuka bisnis pemotongan juga.

Umumnya ternak ini ditujukan bagi bisnis-bisnis pemotongan dan masyarakat luas. Bahkan beberapa perusahaan besar dan supermarket juga mengambil produk langsung di masyarakat.

Memulai bisnis pada dasarnya tidak harus menggunakan modal besar diawal. Apalagi untuk memulai bisnis ternak ayam semua orang dapat memulainya dari skala rumahan. Pastinya dengan mengikuti tips sebelumnya Anda mampu memulai ternak ayam modal 1 juta secara lancar. Semoga informasi terbaru dari Ketik Media tentang ternak ayam modal 1 juta, dapat membantu, Semoga bermanfaat.