Apa saja syarat ambil rumah subsidi? Pertanyaan tersebut menjadi hal utama bagi sebagian orang yang ingin memiliki hunian pribadi, tentunya selain harga yang sudah dipatok developer.
Memiliki rumah memang bukan hal mudah karena harga terus meningkat. Untuk menyiasatinya pemerintah mengupayakan sistem rumah subsidi dengan harga murah dan tenor panjang. Jika tertarik, tulisan Ketik Media ini akan menjelaskan syarat yang harus dipenuhi.
Syarat Beli Rumah Subsidi
Rumah subsidi adalah hunian murah program dari pemerintah bagi masyarakat ekonomi rendah atau Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR).
Dengan harga murah dan terjangkau, masyarakat dapat ambil rumah subsidi apabila memenuhi syarat dan aturannya.
Apa syarat ambil rumah subsidi? Untuk persyaratan penerima rumah subsidi adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia
Syarat ambil rumah subsidi BTN dan subsidi pemerintah adalah WNI atau Warga Negara Indonesia. Warga harus beralamat dan berdomisili di Indonesia.
2. Menikah
Calon pembeli telah menikah dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun khusus karyawan. Sedangkan wiraswasta usia maksimal 65 tahun sampai saat cicilan lunas.
3. Pasangan Suami Istri
Syarat ambil rumah subsidi suami istri, karena memang program pemerintah ini khusus bagi yang telah menikah. Jadi, untuk lajang tidak bisa mengajukan pembelian rumah subsidi baik cash atau secara cicilan.
4. Status Kelayakan Berdasarkan Gaji
Berapa gaji minimal untuk ambil rumah subsidi? Calon pembeli perlu memahami aturan pemerintah bahwa penerima rumah subsidi memiliki penghasilan atau gaji minimal tidak lebih dari 4 juta rupiah. Nominal tersebut khusus bagi rumah sejahtera tapak.
Sedangkan bagi hunian rumah susun gaji tidak lebih dari 7 juta rupiah. Pemerintah memang mengklasifikasikan penerima subsidi bagi golongan masyarakat menengah ke bawah. Perlu juga checking finansial lain terkait kelayakan ini agar cicilan bisa berjalan lancar.
5. Masa Kerja Minimal 1 Tahun
Apabila calon pembeli adalah karyawan, maka harus memiliki masa kerja paling tidak selama 1 tahun. Begitu pula yang memiliki usaha, usia bisnis minimal 1 tahun.
Hal ini untuk melihat sejauh mana kinerja calon pembeli karena berhubungan erat dengan kelancaran pembayaran selanjutnya. Sebab subsidi biasanya dengan cicilan tenor lama, panjang dan tidak cash. Meskipun ada pula yang membeli secara cash dan langsung lunas.
6. Memiliki NPWP dan SPT
NPWP (Nomor Induk Wajib Pajak) dan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) pajak penghasilan adalah syarat ambil rumah subsidi cash atau sistem cicilan bulanan.
7. Memahami Mekanisme Pembayaran
Calon pembeli perlu memahami mekanisme pembayaran bunga dengan benar. Pemahaman ini berguna untuk melihat sejauh mana kemampuan dalam melakukan pembayaran cicilan.
Setelah melihat nominal bunga dan pokoknya, dapat melihat kemampuan dalam melakukan angsuran setiap bulannya.
Jadi, siapa yang berhak menerima rumah subsidi? Sesuai penjelasan di atas, WNI yang telah memenuhi persyaratan lainnya. Semua persyaratan cukup mudah tinggal melengkapi dokumen pendukung lainnya.
Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk Ambil Rumah Subsidi
Selain semua persyaratan sebelumnya, ambil rumah subsidi KPR membutuhkan kelengkapan dokumen resmi lainnya. Apabila kurang lengkap pengajuan tidak mungkin diterima karena tidak memenuhi kelayakan sebagai penerima subsidi perumahan.
Agar bisa mendapatkan perumahan merakyat ini, dokumen bisa disiapkan jauh hari sebelumnya. Dokumen penting sebagai syarat ambil rumah subsidi 2024 yaitu:
1. KTP
Rumah subsidi ditujukan untuk pasangan yang telah menikah. Sehingga pasangan suami istri perlu menyiapkan KTP sebagai pemohon ambil rumah subsidi. KTP sebagai data pribadi penting karena terintegrasi dengan sistem lain yang saling berkaitan.
2. Kartu Keluarga dan Surat Nikah/Cerai
Kartu Keluarga atau KK menjadi syarat dokumen kedua yang perlu dipersiapkan. Lampirkan pula surat nikah dan apabila sudah cerai melampirkan surat cerai.
3. Menyiapkan Formulir Aplikasi Kredit
Calon pembeli menyiapkan formulir aplikasi kredit sebagai pemohon dan harus menyiapkan pas foto terbaru sebagai kelengkapan dokumen.
4. Bagi Pemohon Pegawai
Apabila pemohon seorang pegawai, perlu melampirkan syarat dokumen rumah subsidi 2024 lainnya seperti:
- Slip gaji terakhir
- Surat Keterangan Penghasilan
- Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai
- Jika tidak terdapat SK pengangkatan pegawai bisa diganti dengan Surat Keterangan Kerja
5. Bagi Pemohon Wiraswasta
Dokumen pegawai dan wiraswasta berbeda ketika ingin mengajukan pengambilan rumah subsidi. Bagi pemohon wiraswasta, berikut dokumen yang perlu dilampirkan:
- Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP
- Tanda Daftar Perusahaan atau TDP
- Surat keterangan domisili
- Laporan keuangan 3 bulan terakhir guna memastikan bahwa pemohon mampu untuk membayar angsuran pembelian rumah subsidi.
6. Bagi Pemohon Profesional
Selain pemohon pegawai dan wiraswasta, ada lagi pemohon profesional. Pemohon profesional membutuhkan dokumen khusus berupa izin praktek dari instansi resmi.
7. Fotokopi NPWP
Syarat ambil rumah subsidi cash atau subsidi angsuran berikutnya adalah fotokopi NPWP. Ketaatan akan pajak juga menjadi pengecekan dari pihak penyedia rumah subsidi.
Persyaratan dokumen lengkap dan benar akan mempermudah proses pengajuan pengambilan rumah subsidi.
Apabila terjadi kekeliruan atau kesalahan satu dokumen saja, tidak lolos seleksi. Pihak bank seperti BTN, BRI atau bank lainnya yang bekerjasama juga tidak akan menyetujuinya.
Tips Saat Ambil Rumah Subsidi
Bagi yang ingin mengambil rumah subsidi, selain mengetahui syarat dan dokumen pendukung lainnya, perlu cek juga tips praktisnya.
Tips bertujuan agar tidak keliru dalam keputusan ambil rumah subsidi, antara lain:
1. Mencari Informasi Sebanyak-Banyaknya
Program rumah subsidi di berbagai wilayah tentu memiliki aturan berbeda-beda walaupun secara umum seperti penjelasan sebelumnya. Biasanya ada program tertentu dengan syarat dan ketentuan berbeda pula.
Untuk itu sangat penting menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang rumah subsidi agar dapat memilih hunian sesuai kebutuhan dan kemampuan.
2. Perencanaan Keuangan
Perhatikan anggaran keuangan pribadi dan rumah tangga. Hitung dengan jelas dan cermat untuk pengeluaran bulanan dan membayar cicilan.
Dana yang mencukupi untuk pembayaran uang muka dan cicilan 3 bulan awal sangat penting menjadi perhatian. Selanjutnya, pastikan cicilan tidak memberatkan dan tidak mengganggu alokasi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
3. Selalu Update Berita
Berbagai ketentuan rumah subsidi ada kalanya berubah sewaktu-waktu. Memantau perkembangan berita terbaru sangat penting supaya tahu hal baru yang penting.
Semua hal tersebut agar tidak salah langkah ketika mengambil rumah subsidi. Saat membayar cicilan dapat tepat waktu dan mendapatkan hunian sesuai kebutuhan.
Penutup
Syarat ambil rumah subsidi adalah WNI, sudah menikah, usia minimal 21 tahun, ada gaji pokok, memiliki NPWP dan SPT. Selain itu perlu memenuhi syarat lampiran dokumen seperti KTP, KK, lampiran slip gaji dan fotokopi NPWP.
