Pramono Anung & Rano Karno unggul pada hasil quick count Pilkada Jakarta 2024. Keduanya berhasil mengungguli pasangan yang sering disebut mendominasi yaitu Ridwan Kamil dan Suswono.
Hal tersebut terlihat pada berbagai lembaga survei. Menurut aturan, lembaga survei sudah boleh merilis data hasil perhitungan sejak pukul 15.00 sore tadi.
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024
Proses hitung cepat atau quick count dari Pilkada Jakarta masih berlangsung dan informasinya sudah bisa dilihat publik sejak pukul 15.00 WIB. Hasil sementara quick count pada Rabu (27/11) memperlihatkan data yang terkumpul mencari 87% dan
Sebelumnya, proses hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 tengah berlangsung. Berdasarkan aturan, hasil quick count bisa diumumkan ke publik mulai pukul 15.00 WIB usai pencoblosan.
Untuk sementara, sudah ada 87% data yang masuk dengan rincian hasilnya adalah sebagai berikut:
- Paslon No. 1 Ridwan Kamil-Suswono: 39.44 persen.
- Paslon No. 2 Dharmakun Pongrekun-Kun Wardana: 10.56 persen.
- Paslon No. 3 Pramono Anung-Rano Karno: 49.99 persen.
Hasil tersebut dirilis oleh Charta Politika Indonesia yang memakai sampel dari 400 TPS. Metodologinya memakai stratified random sampling dengan margin of error kurang lebih 1% dan tingkat kepercayaan hingga 99%.
Tidak Ada Quick Count dari KPU Jakarta
KPU Jakarta tidak melakukan quick count untuk Pilkada kali ini. Wahyu Winata selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menjelaskan bahwa perhitungannya nanti akan dilakukan secara berjenjang dan tidak menggunakan metode hitung cepat.
“Kami tidak melakukan hitung cepat. Jadi, kami berjenjang,” ujar Wahyu di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta pada Rabu (27/11).
Wahyu juga menjelaskan kalau proses perhitungan akan dilakukan mulai besok yaitu Kamis (28/11). Prosesnya akan dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi.
Wahyu juga berharap kalau proses perhitungan di Kecamatan bisa selesai dalam waktu 6 hari sehingga proses di tahapan selanjutnya bisa lebih cepat.
“Tanggal 28 November kita mengadakan rekap tingkat kecamatan proses selama 6 hari. Mudah-mudahan selesai dalam 6 hari tersebut,” ujarnya.
KPU Jakarta juga sudah melakukan perhitungan dengan bantuan Sistem Rekapitulasi Elektronik (SIREKAP). Fahmi Zikrillah menjelaskan kalau SIREKAP yang sekarang sudah melalui berbagai tahap evaluasi. Oleh karena itu, penggunaannya jauh lebih efektif dari sejak masa Pilpres dan Pileg.
“Alhamdulillah kami sudah banyak melakukan uji coba terkait dengan penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilihan Gubernur Jakarta dan hasilnya cukup memuaskan,” ujar Fahmi pada Kamis (14/11).
Fahmi juga menjelaskan dari 14.835 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Jakarta semua anggota KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) sudah mendapat pelatihan dan bimbingan teknis terkait penggunaan SIREKAP.
Adanya pelatihan tersebut membuat Wahyu optimis bahwa seluruh elemen siap menggunakan apilkasi SIREKAP sehingga proses perhitungan menjadi lebih efektif.
“Kami yakin dan percaya Insya Allah Jakarta siap menggunakan aplikasi Sirekap ini dan kami targetkan 100% foto C hasil terunggah ke Sirekap di 1×24 jam setiap penghitungan suara selesai,” tambah Fahmi.
Ungkapan Terimakasih dari Pramono Anung
Setelah hasil quick count keluar, Pramono Anung nampak menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan suaranya.
Pramono menjelaskan kalau ucapan terimakasih tersebut ia berikan kepada seluruh masyarakat Jakarta yang sudah menggunakan hak pilihnya baik untuk pasangan nomor urut 1, 2, dan 3.
“Secara khusus, saya dan bang Doel mengucapkan terimakasih bagi seluruh warga Jakarta, yang telah memberikan suaranya kepada para pasangan calon. Tidak hanya kepada saya dan bang Doel, tapi juga pasangan nomor 1 dan nomor 2,” jelas Pramono pada Rabu (27/11) di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pramono menjelaskan kalau dari semua hasil quick count maupun exit poll dengan suara masuk hingga 85 persen, pasangan nomor tiga nampak unggul di seluruh wilayah Jakarta.
Pramono juga menjelaskan kalau quick count memiliki margin plus minus 1 persen. Itu membuat kepastian Pilkada berlangsung satu atau dua putaran akan bisa masyarakat ketahui malam ini.
“Hampir di semua wilayah. Apakah ini satu putaran atau tidak, akan bisa masyarakat ketahui malam ini,” tambah Pramono.
Ada Tim Khusus yang Bertugas Menghitung Real Count
Pramono juga menjelaskan kalau ia tidak hanya menunggu hasil exit poll dan quick count. Ia menjelaskan kalau hasil real count dari timnya juga sedang melalui proses perhitungan dan akan masyarakat akan mengetahuinya malam ini.
“Kami memiliki data yang lengkap, C1 yang lengkap dan itulah yang nanti akan kami gunakan acuan untuk perhitungan yang ada. Kita akan tunggu hasil akhir, real count. Mudah-mudahan hasil akhir ini segera bisa kita peroleh dan bagi pasangan mas Pram dan bang Doel karena kita mempunyai instrument yang lengkap, saksi yang lengkap, kami yakin pada malam hari ini pasti kami sudah bisa mempunyai data real count yang lengkap,” tutup Pramono.
Sangat menarik melihat bagaimana hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 sangat berbeda dengan ekspektasi masyarakat.
Walaupun awalnya banyak yang beranggapan kalau pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan mendominasi, pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang di akhir masa kampanye mendapat banyak dukungan ternyata sukses unggul di quick count.
