Ketikmedia.com – Kabar gembira buat kamu pencari kerja! Selain formasi PPPK Guru dan PPPK Tenaga Kesehatan, ternyata ada juga peluang baru lewat PPPK BUMN. Meski statusnya pegawai kontrak, gajinya sama sekali tidak main-main. Rata-rata pendapatan bisa tembus belasan juta rupiah per bulan, sehingga formasi ini jadi incaran banyak orang.
Program ini dibuka untuk memberi kesempatan bagi tenaga profesional maupun fresh graduate agar bisa ikut berkontribusi di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nantinya, pegawai PPPK BUMN akan ditempatkan sesuai kebutuhan perusahaan, mulai dari administrasi, keuangan, teknis, hingga pelayanan.
Tak hanya soal gaji, PPPK BUMN juga menawarkan prospek kerja yang lebih stabil dibanding kontrak biasa, karena ada sistem penggajian dan tunjangan yang jelas. Jadi, formasi ini sangat cocok bagi mereka yang ingin pengalaman kerja bergengsi dengan pendapatan terjamin.
Yuk, simak lebih jauh info formasi PPPK BUMN 2024, siapa saja yang bisa mendaftar, hingga rincian prospek gajinya.
Info Terbaru Pendaftaran PPPK BUMN
Tak cuma pemerintah daerah, berbagai instansi pusat juga sudah mulai membuka pendaftaran untuk mereka yang ingin menjadi aparatur sipil negara dengan status kontrak. Salah satunya adalah Kementrian BUMN. Kementrian ini bertugas melakukan pembinaan hingga pengaturan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN di seluruh wilayah Indonesia.
Pengumuman dari Kementrian BUMN sendiri disampaikan lewat website dan akun media sosial @BersamaBUMN. Selain menerangkan jumlah formasi yang tersedia, @Bersama BUMN juga menekankan bahwa seluruh proses pendaftaran bersifat gratis tanpa pungutan. Pelamar yang lulus nantinya bisa bekerja dengan kontrak minimal 1 tahun. Perpanjangan akan berlaku secara otomatis bagi pekerja yang performanya baik.
Formasi yang Tersedia dan Syarat-syaratnya
Sampai hari ini, terdapat 4 formasi yang bisa pelamar pilih dengan total kebutuhan pegawai berjumlah 27 orang. Lebih lengkapnya, berikut ini formasi-formasi yang tersedia sekaligus kualifikasi pendidikan yang menjadi syarat.
Pranata Komputer Ahli Pertama
JF atau Jabatan Fungsional Pranata Komputer Ahli Pertama bertugas mengelola bidang Teknologi Informasi di suatu instansi. Pada seleksi PPPK 2024, Kementrian BUMN membutuhkan 5 ahli pertama Pranata Komputer dengan kualifikasi pendidikan S1 TI atau Sistem Informasi.
Pengelola Layanan Operasional D3
Selain Pranata Komputer, Kementrian BUMN juga membuka formasi pengelola layanan operasional dengan kuota 2 orang. Jabatan ini tergolong dalam jabatan pelaksana yang bertugas untuk mengurus layanan teknis. Pelamar yang berminat harus setidaknya sudah memegang ijazah D3 semua jurusan.
Penata Layanan Operasional S1
Selanjutnya, terdapat juga formasi Penata Layanan Operasional untuk lulusan S1. Bidang pekerjaannya sama, namun golongan dan kewajibannya berbeda dengan penata layanan operasional D3. Sebab kualifikasi pendidikan yang menjadi syatar pada lowongan PPPK BUMN ini adalah S1 atau D IV semua jurusan. Jumlah pegawai yang akan diterima adalah 17 orang.
Administrasi Perkantoran
Terakhir, terdapat juga formasi administrasi perkantoran dengan jumlah kuota 3 orang. Pendaftar yang berminat harus sudah lulus SMA dan sederajat. Nantinya, mereka akan mendapat penempatan di Biro Umum serta Keuangan Sekretarian Kementrian BUMN.
Berapa Gaji Pegawai P3K Kementrian BUMN?
Upah atau gaji yang akan menjadi hak pegawai di Kementrian BUMN mengikuti UU ASN yang berlaku saat ini, yaitu UU No 20 Tahun 2023. Secara rinci, berikut perkiraan pendapatan empat formasi di atas:
- Ahli Pertama Pranata Komputer: 7 hingga 9 Jutaan
- Layanan Operasional D3: 5 hingga 6 jutaan
- Layanan Operasional S1: 6 hingga 7 jutaan
- Administrasi perkantoran: 5 hingga 6 jutaan
Nominal di atas masih hanya merupakan gapok atau gaji pokok. Bila menyertakan nominal lain seperti tunjangan kinerja atau tukin, gaji pegawai kontrak di Kementrian BUMN bisa sampai dua digit tergantung dari performa pegawai bersangkutan.
Apa Saja Syarat Mendaftar P3K BUMN?
Selain kualifikasi spesifik di atas, berikut ini syarat-syarat umum untuk mendaftar PPPK BUMN.
- Berstatus Warga negara Republik Indonesia
- Usia minimal 20 tahun
- Harus sudah bekerja atau memiliki pengalaman 2 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Berkelakuan baik (membuktikan dengan SKCK)
- Tidak mengonsumsi NAPZA
- Usia maksimal sesuai keterangan pada tiap formasi
Apakah Fresh Graduate Boleh Daftar PPPK BUMN?
Sebagaimana disebut di atas, fresh graduate tidak bisa mendaftar pada keempat formasi kementrian BUMN sebab mereka belum memiliki syarat pengalaman kerja minimal 2 tahun. Selain itu, BKN juga menyatakan bahwa seleksi P3K akan diprioritaskan untuk tenaga non ASN yang telah bekerja di instansi pemerintah. Dengan kata lain, mereka yang berkemungkinan lulus seleksi ini adalah honorer-honorer yang sudah bekerja di Kementrian BUMN setidaknya selama 2 tahun belakangan ini.
Cara Mendaftar P3K Badan Usaha Milik Negara
Proses pendaftan PPPK BUMN secara umum mengikuti seleksi P3K BKN lainnya. Nantinya, pelamar yang berminat bisa melakukan registrasi dulu di link SSCASN BKN, yakni sscasn.bkn.go.id. Setelah itu, mereka bisa mengunggah semua berkas yang menjadi ketentuan tiap formasi.
Berikut ini tahapan seleksi PPPK secara garis besar:
- Pendaftaran
- Seleksi administrasi
- SKB (Seleksi Kompetensi Bidang)
- Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan)
Saat ini, proses pendaftaran PPPK di portal SSCASN BKN sudah bisa dilakukan, khususnya untuk pelamar prioritas (pelamar yang namanya tercatat dalam database milik BKN). Selain itu, pelamar lain bisa mengikuti pendaftaran tahap II yang akan berlangsung pada bulan November 2024.
Kiranya, demikian informasi Ketik Media mengenai lowongan PPPK BUMN. Semoga bermanfaat ya.