Perbedaan bar dan cafe ternyata belum diketahui oleh banyak orang. Kedua tempat ini sering kali digunakan untuk berkumpul. Namun, pertanyaan terkait beda kafe dan bar dan beda kafe dan bistro masih tetap dipertanyakan.
Artikel ini lebih fokus membahas tentang perbedaan antara bar dan cafe. Dengan mengetahui perbedaanya, pengunjung bisa menyesuaikan kebutuhannya sebelum mendatangi lokasi bar maupun lokasi cafe.
5 Perbedaan Bar dan Cafe yang Paling Utama
Keberadaan bar dan cafe di beberapa tempat sangat mudah untuk dijumpai. Tidak jarang anak mudah hingga orang dewasa mengunjungi bar maupun cafe seorang diri. Lantas, apa perbedaan bar dan kafe yang paling utama?
1. Minuman
Secara umum, jenis minuman yang dijual di bar dan cafe memiliki perbedaan. Bar lebih fokus menjual minuman-minuman yang mengandung alkohol. Misalnya saja bir, wine, dan koktail.
Jika tertarik menikmati wine dengan cara yang berbeda, pengunjung bisa mendatangi bar ini. Di sana, pengunjung bisa menikmati wine yang berasal dari keran bukan menggunakan botol.
Di sisi lain, cafe menyajikan minuman-minuman yang tidak memiliki kandungan alkohol. Minuman yang tersedia di cafe biasanya terdiri dari minuman mengandung kopi, minuman non kopi, dan teh.
2. Suasana
Dari segi suasana, bar cenderung mempunyai suasana yang gelap. Tidak jarang terdapat beberapa bar yang mengusung tema modern. Pelayanan setiap bar biasanya bergantung dengan jenis-jenis minuman yang dijual.
Bar sering kali dianggap sama dengan pub club padahal keduanya memiliki suasana yang cukup berbeda. Secara istilah, pub singkatan dari public house yang menyediakan sejumlah minuman beralkohol. Pub memiliki suasana yang lebih santai dibandingkan bar.
Berbeda dengan bar, cafe secara umum mempunyai suasana yang santai. Cafe memiliki pencahayaan yang cukup terang. Desain cafe banyak yang mengusung tema-tema unik, seperti kartun, k-pop, hingga minimalis.
Jika mencari cafe dengan suasana yang lebih mewah, pengunjung bisa mendatangi lounge cafe. Konsep ini sebenarnya berasal dari gabungan antara cafe dan lounge. Pengunjung dapat menemukan longue cafe di beberapa hotel ternama.
3. Jam Buka
Waktu operasional cafe dan bar juga memiliki perbedaan. Jika bar kebanyakan buka pada malam hari, cafe justru buka sejak pagi hari. Hal ini tentu menyesuaikan kebutuhan pengunjung cafe yang ingin meminum kopi di pagi hari.
Untuk waktu tutup, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Kebanyakan bar akan tutup ketika memasuki waktu dini hari. Sementara cafe, lebih banyak tutup ketika malam hari.
Dari segi jam buka, bar memiliki kesamaan dengan club yang buka pada malam hari. Lalu bar dan club apa bedanya? Secara sederhana, club lebih mengutamakan keberadaan musik sebagai hiburan.
4. Jenis Makanan
Menu makanan yang tersedia di bar umumnya berupa makanan pendamping yang cocok dengan alkohol. Jenisnya lebih mengarah pada makanan-makanan ringan.
Saat ini, menu-menu yang tersedia di cafe memiliki variasi yang lebih beragam. Pengunjung bisa memilih makanan ringan atau makanan berat. Bahkan, ada beberapa cafe yang mengkombinasikan menu Western dan menu Asia.
5. Aktivitas
Pengunjung yang datang ke bar cenderung menghabiskan waktunya dengan bersantai atau bercengkrama sembari minum alkohol. Oleh karena itu, bar lebih banyak buka di sore atau malam hari.
Sementara, pengunjung yang datang ke cafe bisa datang karena berbagai alasan. Sebut saja bekerja, berdiskusi, hingga belajar. Tersedia berbagai jenis makanan dan minuman yang bisa dipesan oleh pengunjung selama menghabiskan waktu di cafe.
Semoga informasi ketikmedia.com mengenai Perbedaan bar dan cafe bermanfaat.