Ketikmedia.com – Aplikasi manufaktur memiliki peranan yang penting dalam pengelolaan proses produksi di sebuah pabrik. Bahkan, keberadaan aplikasi ini diibaratkan sebagai otak bagi keberlangsungan pabrik. Contohnya saja software stok barang.
Dengan adanya aplikasi manufaktur tersebut, pemantauan stok barang menjadi lebih mudah dan menyeluruh. Tanpa adanya program aplikasi ini akan banyak masalah-masalah yang timbul dan berdampak buruk bagi keberlangsungan bisnis.
Apa Itu Aplikasi Manufaktur?
Sebelum lebih jauh mengetahui manfaat dan jenis software manufaktur, alangkah lebih baik untuk mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Software manufaktur adalah sistem berbasis teknologi yang dirancang untuk mengelola mengoptimalkan, dan mengotomatiskan proses produksi dan membantu pengelolaan kegiatan pabrik agar lebih efisien.
Software ini dirancang untuk berbagai aktivitas. Mulai dari proses produksi, pengelolaan inventaris, hingga memastikan standar kualitas yang terpenuhi. Tujuan utamanya yakni meningkatkan produktivitas pabrik.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pemilihan software harus berdasarkan banyak pertimbangan. Pilih software manufaktur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, pertimbangkan pula kelebihan dan kekurangan setiap aplikasi.
Manfaat Adanya Aplikasi Manufaktur
Aplikasi di bidang manufaktur memiliki segudang manfaat baik itu aplikasi manufaktur android atau berbasis web. Keberadaannya membawa dampak baik bagi keberlangsungan bisnis. Proses produksi yang berjalan menjadi lebih efisien dari segi waktu dan tenaga.
Selain itu, adanya software manufaktur juga berguna dalam mengoptimalkan biaya operasional. Software ini membantu manajemen pabrik mengambil keputusan bisnis yang tepat sesuai dengan ketersediaan data.
- Biaya operasional lebih optimal
- Pemantauan kualitas produk secara langsung
- Inventaris yang tertata
- Penjadwalan produksi yang sesuai
Jenis-jenis Aplikasi Manufaktur
Sebenarnya, software manufaktur memiliki jenis yang cukup banyak. Namun, pembahasan di bawah ini hanya membahas mengenai 4 jenis software manufaktur yang paling mewakili. Simak informasinya dengan seksama agar tidak tertinggal!
1. Supply Chain Management (SCM)
Jenis aplikasi industri dan manufaktur yang pertama ialah Supply Chain Management (SCM). Software ini berguna untuk mengelola aliran barang, dana, dan informasi secara lengkap. Mulai dari pengadaan bahan baku sampai produk ada di tangan konsumen.
Software SCM membantu pabrik memastikan kelancaran logistik secara maksimal. Arus barang yang masuk dan keluar dapat dipantau. Dengan begitu, rantai pasok yang efisien akan tercipta.
2. Manufacturing Execution System (MES)
Aplikasi MES bekerja dengan cara memantau dan mengendalikan proses produksi yang berlangsung di lapangan. Hal ini turut menunjukkan apakah eksekusi produksi sudah berjalan optimal atau belum.
Sistem MES menggunakan perangkat lunak yang dipakai dalam memantau proses produksi secara real time. Seluruh kegiatan produksi di dalam pabrik dapat diawasi dan dikendalikan menggunakan software ini.
3. Customer Relationship Management (CRM)
Aplikasi untuk manufaktur yang ketiga yakni Customer Relationship Management (CRM). Sistem CRM berguna untuk menganalisis perilaku konsumen berdasarkan data penjualan. Dengan adanya software ini, proses penjualan dan pengelolaan pelanggan menjadi efisien.
Hubungan dengan pelanggan menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam sebuah bisnis. Keberadaan CRM membantu perusahaan memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan secara langsung.
4. Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP dikenal sebagai aplikasi industri yang mampu mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam sebuah perusahaan. Mulai dari proses produksi, keuangan, SDM, pemasaran hingga proses distribusi.
Software ini bekerja dengan cara mengumpulkan seluruh data dari berbagai departemen. Data yang terkumpul dapat berguna sebagai bahan untuk memudahkan koordinasi dan meningkatkan operasional bisnis.
Penutup
Aplikasi manufaktur memiliki jenis yang beragam. Setiap aplikasi mempunyai peranan yang berbeda-beda dalam menunjang kegiatan bisnis. Dengan memilih software yang tepat, tingkat produktivitas pabrik juga ikut meningkat.
