Berita  

Survei BPS: 71 Ribu Wanita indonesia Memilih Childfree

wanita indonesia memilih childfree

Menurut survei yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia, ada 71 ribu wanita yang memilih untuk childfree. Survei ini BPS lakukan pada wanita berusia 15 hingga 49 tahun.

Hasilnya mengejutkan karena ada 71 ribu responden yang mengaku memilih childfree. Angka ini berpotensi meningkat jika surveinya dibuat lebih luas. 

Menurut survei yang Ketik Media lansir pada Selasa (12/11), BPS melaporkan bahwa perempuan yang menjalani hidup secara childfree terindikasi memiliki pendidikan tinggi atau mengalami kesulitan ekonomi. 

Ada juga kemungkinan gaya hidup homoseksual yang menjadi alasan tersembunyi dari keputusan tersebut.

Wanita Indonesia Memilih Childfree

Dalam empat tahun terakhir, terdapat peningkatan angka perempuan childfree di Indonesia. Sebenarnya angka tersebut sempat mengalami penurunan saat pandemi COVID-19. 

Penurunannya berada di angka 6,3 hingga 6,5 persen. Tetapi tren childfree ini kembali meningkat setelah pandemi berakhir dan mengalami peningkatan cukup signifikan di tahun ini.

BPS sebenarnya menuturkan bahwa kebijakan work from home dari banyak perusahaan cukup memengaruhi keputusan childfree di Indonesia.

Persoalan childfree sendiri cukup memengaruhi angka kelahiran atau TFR (total fertility rate). Tren penurunan angka kelahiran sendiri memang terjadi secara global di mana angka penyusutan paling tinggi terlihat di Korea Selatan dan Jepang.

Angka ini menunjukkan kalau setiap tahunnya akan lebih sedikit anak yang lahir. Walaupun tidak separah negara-negara tersebut, presentase childfree pada wanita Indonesia sudah mulai terlihat.

Angka tersebut memperlihatkan 1 dari 1000 perempuan Indonesia memilih untuk hidup childfree.

Pendorong untuk Wanita Memutuskan untuk Childfree

Laporan BPS juga menjelaskan dua alasan utama yang menyebabkan wanita memilih untuk childfree. Alasan pertama berkaitan dengan pendidikan yang tinggi.

Baca Juga:  Saudi Tangguhkan Visa Umroh untuk 14 Negara: Ada Indonesia

Wanita yang mengejar pendidikan tinggi cenderung menunda atau bahkan tidak memiliki keinginan untuk mempunyai anak. Ini sangat terlihat terutama pada wanita yang menempuh pendidikan pada jenjang S2 dan S3.

Faktor selanjutnya yang menyebabkan childfree adalah ekonomi. Banyak dari perempuan childfree berpendidikan SMA ke bawah dan terdata mengalami kesulitan ekonomi.

Oleh karena itu, terdapat kesimpulan bahwa penyebab utama childfree adalah kesulitan ekonomi dan membaiknya level pendidikan.