Berita  

Polres Tana Toraja Ungkap Fakta Bahwa Uang Viral di Gereja itu Asli

Fakta Bahwa Uang Viral di Gereja itu Asli

Ketik Media, Toraja – Video yang merekam seorang warga memeriksa uang pecahan Rp 100.000 dengan cara merobek sisi uang di salah satu gereja di Makale, Kabupaten Tana Toraja, menjadi viral dan sorotan publik pada Minggu (22/12/2024). Dalam video tersebut, terdengar suara yang menyebut adanya dugaan uang palsu di pundi persembahan Gereja Jemaat Tondon Makale. Kejadian ini memicu keresahan masyarakat.

Polisi Pastikan Uang Viral di Gereja Asli

Menanggapi situasi ini, Polres Tana Toraja bergerak cepat. Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bank BRI untuk memeriksa keaslian uang tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa uang viral di gereja asli.

“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Bank Indonesia (BI) cabang Makassar untuk memastikan cara memeriksa uang palsu yang benar. Masyarakat perlu tahu bahwa memeriksa uang tidak dilakukan dengan cara merobeknya, seperti yang terlihat di video tersebut,” jelas AKBP Malpa Malacoppo, Senin (23/12/2024).

Cara Mengenali Uang Palsu

Kabar tentang uang viral di gereja Makale, Tana Toraja, memicu banyak perhatian. Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk mengetahui cara membedakan uang asli dari yang palsu. Berikut ini adalah panduan sederhana untuk mengenali uang palsu dan memastikan uang viral di gereja asli.

Baca Juga:  PDAM Tirta Buisun Toraja Siap Suplai Air Bersih untuk Natal dan Tahun Baru di Tana Toraja

1. Dilihat: Amati Warna dan Desain Uang

Langkah pertama untuk memastikan keaslian uang adalah dengan memeriksa warna dan desainnya. Uang asli memiliki warna yang cerah dan jelas, sementara uang palsu sering kali terlihat pucat atau kusam.

Desain uang asli juga sangat detail, dengan gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank Indonesia yang tajam. Sebaliknya, uang palsu sering kali memiliki detail yang kabur atau tidak rapi. Oleh karena itu, selalu amati dengan seksama uang yang Anda terima.

2. Diraba: Rasakan Tekstur Kertas dan Cetakan

Tekstur kertas dapat menjadi petunjuk keaslian uang. Uang asli dibuat dari bahan khusus yang lebih tebal dan memiliki tekstur kasar. Pada bagian tertentu, seperti gambar utama dan lambang negara, cetakannya terasa kasar saat disentuh.

Sementara itu, uang palsu sering terbuat dari bahan tipis seperti kertas HVS yang halus dan licin. Jika Anda merasakan perbedaan tekstur ini, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

3. Diterawang: Gunakan Cahaya untuk Memeriksa Keaslian

Menerawang uang ke arah cahaya adalah cara efektif untuk menemukan elemen tersembunyi. Pada uang asli, akan terlihat gambar pahlawan dan logo Bank Indonesia yang tampak utuh.

Selain itu, benang pengaman yang terdapat pada pecahan tertentu dapat berubah warna jika dilihat dari sudut berbeda. Jika elemen ini tidak terlihat, ada kemungkinan uang tersebut palsu.

4. Periksa Benang Pengaman pada Uang

Benang pengaman adalah salah satu fitur penting untuk memastikan uang asli. Pada uang asli, benang pengaman tertanam di dalam kertas dan terlihat jelas. Benang ini juga dapat berubah warna saat dilihat dari sudut tertentu.

Jika uang yang Anda temui tidak memiliki benang pengaman, atau fitur ini tampak dibuat dengan cara yang salah, maka uang tersebut patut dicurigai.

Baca Juga:  Dapat Uang Lewat Aplikasi Upload Video, Ini Daftarnya

5. Kenali Ciri-Ciri Spesifik pada Setiap Pecahan Uang Rupiah

Setiap pecahan uang rupiah memiliki ciri khas tertentu, seperti ukuran, warna, dan desain. Misalnya, pecahan Rp100.000 memiliki tinta yang dapat berubah warna saat dilihat dari sudut tertentu.

Selain itu, uang asli juga memiliki gambar tersembunyi yang hanya terlihat saat diterawang. Jika uang yang Anda pegang tidak memenuhi ciri-ciri ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut atau laporkan kepada pihak berwenang.

Pentingnya Sosialisasi Mengenai Keaslian Uang

Kasus uang viral di gereja asli ini menunjukkan pentingnya edukasi publik terkait cara memeriksa keaslian uang. Dengan memahami ciri-ciri uang asli, masyarakat dapat mengurangi keresahan dan memastikan keamanan transaksi keuangan mereka.

Langkah proaktif Polres Tana Toraja dalam memberikan edukasi dan memastikan keaslian uang ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus meminimalkan potensi penyebaran uang palsu.