Berita  

Mobil Travel di Makassar Terjun ke Kanal, Supir Tewas

travel di makassar

Ketikmedia, Makassar – Sebuah insiden tragis terjadi pada mobil travel di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). ketika sebuah mobil travel yang mengangkut enam orang mengalami kecelakaan dan terjun ke dalam kanal. 

Kejadian nahas ini berlangsung di wilayah Antang, tepatnya di Jalan BTN Tritura yang tembus ke Jalan Hertasning, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, pada Rabu (26/2) sekitar pukul 22.00 Wita.

Kecelakaan tersebut menyebabkan sopir travel berinisial K meninggal dunia, sementara dua penumpang lainnya mengalami luka-luka. 

Kapolsek Manggala, Kompol Samuel To’longan, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini terjadi saat hujan turun, yang kemungkinan besar membuat jalanan menjadi licin dan mengurangi jarak pandang pengemudi.

Kronologi Kejadian Kecelakaan Mobil Travel di Makassar

Menurut keterangan dari pihak kepolisian dan saksi di lokasi, mobil travel tersebut melaju dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Saat kejadian, hujan masih turun sehingga jalanan menjadi lebih sulit untuk dilalui. 

Selain itu, minimnya penerangan di sekitar lokasi kecelakaan turut berkontribusi terhadap insiden ini.

“Jalan di lokasi kejadian memang minim penerangan. Sopir tidak melihat bahwa jalan yang seharusnya berbelok ke kiri justru lurus dan berakhir di kanal. Akibatnya, mobil langsung terjun dan tenggelam,” ungkap Kompol Samuel pada Kamis (27/2).

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat suasana panik warga yang berada di sekitar kanal. Beberapa orang tampak berupaya menolong korban yang berada di dalam mobil. 

Baca Juga:  Truk Mogok, Jalan Poros Maros-Bone Macet Parah

Ada warga yang turun ke kanal, sementara yang lainnya menyodorkan bambu untuk membantu korban agar bisa naik ke daratan.

Kesaksian Warga: Awalnya Melihat Cahaya Lampu dari Dalam Kanal

Salah satu saksi mata dalam kejadian ini adalah seorang warga bernama Hilma, yang kebetulan melintas di lokasi pada saat kejadian. 

Hilma mengatakan awalnya ia melihat cahaya lampu mobil yang berada di dalam kanal. Karena merasa ada yang tidak biasa, ia pun memutuskan untuk berhenti dan melihat lebih dekat.

“Saya melihat ada cahaya lampu dari dalam air, lalu saya mendekat dan melihat ada mobil yang tenggelam. Saya langsung meminta suami untuk membantu,” ujarnya.

Mengetahui ada korban di dalam mobil, Hilma dan suaminya segera berusaha memberikan pertolongan. Mereka menggunakan bambu untuk membantu korban keluar dari air dan naik ke atas jalan. Berkat upaya warga sekitar, beberapa penumpang berhasil selamat.

Sopir Tewas, Penumpang Luka-Luka

Mobil yang nahas itu membawa lima orang penumpang, termasuk sopir. Sayangnya, sang sopir tidak dapat terselamatkan. Meski sempat dilarikan ke RS Yapika, nyawanya tidak tertolong.

“Ada dua penumpang yang mengalami luka-luka, yaitu seorang ibu dan anaknya. Sedangkan sopir sempat mengalami evakuasi ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia,” kata Kompol Samuel.

Menurut informasi yang tersebar, para penumpang yang selamat mengalami luka-luka ringan dan syok akibat kecelakaan tersebut. Mereka langsung mendapatkan pertolongan medis setelah mengalami evakuasi dari kanal.

Upaya Evakuasi oleh Warga dan Tim Penyelamat

Sesaat setelah kecelakaan terjadi, warga yang berada di sekitar lokasi langsung berinisiatif memberikan pertolongan. Karena minimnya penerangan, mereka hanya mengandalkan lampu ponsel dan sumber cahaya seadanya untuk membantu proses evakuasi.

Baca Juga:  Kesempatan Miliki Rumah di Bulukumba, Hanya 156 Juta

Dalam video yang beredar, tampak beberapa warga turun ke kanal untuk menolong korban. Salah satu warga terlihat menyodorkan bambu ke arah penumpang yang berada di atap mobil, sementara yang lain memberikan instruksi agar korban bisa meraih bambu tersebut.

Selang beberapa saat, tim penyelamat dari kepolisian dan petugas terkait tiba di lokasi untuk membantu evakuasi lebih lanjut. Mobil yang tenggelam akhirnya berhasil diangkat dari kanal setelah beberapa jam.

Peringatan bagi Pengemudi di Malam Hari

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengemudi, terutama yang melintas di jalanan minim penerangan saat kondisi cuaca buruk. 

Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi akibat jarak pandang terbatas, jalanan licin, serta kurangnya rambu-rambu yang jelas di beberapa titik rawan.

Sebagai langkah pencegahan, pengemudi yang berkendara pada malam hari disarankan untuk lebih berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan memastikan jalur yang dilalui dengan baik. 

Selain itu, pemerintah setempat diharapkan dapat meningkatkan penerangan jalan di area yang dianggap rawan kecelakaan.

Kecelakaan tragis travel di Makassar ini tidak hanya merenggut nyawa satu orang, tetapi juga menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan. Dengan lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi sekitar, kecelakaan serupa bisa dicegah di masa mendatang.