Ketikmedia, Mamuju – Sebuah tabrakan motor terjadi di Jl. Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka. Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan peristiwa tragis tersebut saat wartawan mengonfirmasinya pada Sabtu (1/3).
“Terjadi laka lantas di Jalan Trans Sulawesi,” ujarnya.
Kronologi Tabrakan Motor di Jalan Trans Sulawesi
Kecelakaan maut itu terjadi pada Jumat malam (28/2/2025) sekitar pukul 19.40 Wita. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian dan saksi di lokasi kejadian, insiden bermula saat seorang pengendara motor bernama Wana (30) tengah melaju dari arah Desa Saletto menuju Botteng.
Saat itu, Wana tengah membonceng dua orang penumpang, yaitu Santi (33) dan seorang anak bernama Aqila (8). Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Wana hendak berbelok ke kanan.
Namun, pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, sebuah motor yang Andi Abdi (18) kendarai melaju dengan kecepatan tinggi. Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tak terhindarkan.
Benturan Keras Akibatkan Korban Berjatuhan
Benturan keras terjadi antara kedua kendaraan tersebut, menyebabkan keempat orang yang terlibat dalam kecelakaan ini terjatuh ke aspal dengan luka-luka serius.
Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian segera memberikan pertolongan pertama dan menghubungi pihak kepolisian serta layanan medis.
“Sehingga terjadi benturan yang mengakibatkan kedua pengendara serta boncengannya terjatuh dan mengalami luka-luka,” ungkap Ipda Herman.
Tak lama setelah kejadian, para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, naas bagi Santi, perempuan berusia 33 tahun itu tidak dapat bertahan akibat luka parah yang ia derita. Ia meninggal dunia setelah sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
“Perempuan Santi meninggal dunia di RS Bhayangkara,” kata Herman.
Sementara itu, tiga korban lainnya, termasuk seorang anak kecil, mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Hingga saat ini, mereka masih dalam perawatan intensif oleh tim medis.
Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah barang bukti berupa dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni Honda Scoopy dan Yamaha Jupiter MX, telah aparat amankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Tindakan yang dilakukan, mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti,” jelas Herman.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta menganalisis penyebab pasti kecelakaan.
Dugaan awal menyebutkan bahwa kecepatan tinggi menjadi salah satu faktor pemicu insiden ini. Namun, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur cepat seperti Jalan Trans Sulawesi yang sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas.
Kepolisian juga mengingatkan para pengendara agar selalu mematuhi aturan lalu lintas agar tabrakan motor serupa tidak terjadi.