Lukas Enembe meninggal dunia pada hari Selasa, 26 Desember 2023 di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat. Berita tersebut sontak membuat publik penasaran soal siapa Lukas Enembe dan juga bagaimana riwayat hidupnya.
Hal ini berkaitan dengan kasus suap dan gratifikasi Enembe yang sempat ramai dalam pemberitaan di beberapa bulan belakangan. Sehingga, sangat wajar jika masyarakat bertanya-tanya siapa Lukas Enembe dan kasus apa yang sedang menimpanya.
Mantan Gubernur Papua yang ke-13
Ternyata, Lukas Enembe adalah mantan Gubernur Papua ke-13 yang menjabat dari tahun 2018 hingga 2023. Sebelum resmi menjabat sebagai Gubernur, tepatnya tahun 2017, Enembe tersandung kasus korupsi dan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kasus apa yang menimpa Lukas Enembe adalah penyelewengan dana beasiswa bagi anak-anak Papua. Meskipun KPK telah memanggil Enembe sebagai tersangka, namun statusnya diubah menjadi saksi setelah pendukungnya melakukan protes di Komisi HAM.
Mereka berkata bahwa kasus korupsi Lukas Enembe hanya sekadar politisasi menjelang pemilihan Gubernur di Papua 2018. Meskipun statusnya kembali diubah menjadi tersangka pada 5 September 2022, Enembe masih menjabat menjadi Gubernur di sana.
KPK pada akhirnya melakukan proses penangkapan Enembe pada 10 Januari 2023, meskipun berlangsung dramatis karena penolakan dari para pendukungnya. Pada saat itu, terdapat 1 orang korban meninggal dan 2 orang luka-luka akibat bentrokan.
Sebagai informasi, Lukas Enembe tersandung kasus korupsi dengan nilai kurang lebih Rp47,7 Miliar. Rinciannya adalah Rp45,8 Miliar suap dan Rp1,9 Miliar gratifikasi, sehingga KPK segera membawa Enembe ke Jakarta untuk diadili.
Karena kasus suap dan gratifikasi tersebut, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda sebesar Rp19,6 Miliar. Sayangnya, baru beberapa bulan setelah putusan pengadilan, Enembe meninggal dunia.
Lukas Enembe Sudah Sakit Saat Proses Penyidikan Masih Berlangsung
Tidak sedikit orang yang penasaran tentang kenapa Lukas Enembe meninggal. Ternyata, Enembe meninggal karena gagal ginjal. Dia bahkan sudah jatuh sakit ketika proses pengadilan masih berlangsung dan perlu bolak balik ke rumah sakit karena hal tersebut.
Bahkan, ketika dipanggil untuk memberi keterangan sebagai saksi dalam kasus perintangan penyidikan perkara Stefanus Roy Rening, Enembe tidak bisa hadir. Hal ini karena sakit yang diderita Enembe semakin parah dan membuatnya harus dirawat.
Kepala RSPAD Letjen Albertus Budi Sulistya mengonfirmasi jika Lukas Enembe telah meninggal pada Selasa, 26 Desember 2023. Rencananya, jenazah Enembe akan diterbangkan ke Papua pada Kamis, 28 Desember 2023 pada pukul 01.00 pagi.
Karena dianggap sebagai mantan Gubernur Papua yang berjasa untuk kemajuan daerahnya, masyarakat sekitar akan menyambut jenazah Enembe dengan upacara adat. Namun, belum ada kepastian soal bagaimana upacara adat tersebut akan berlangsung.
Hal ini disampaikan oleh Pengacara dari tokoh, Petrus Bala Pattyona, yang memastikan bahwa upacara adat akan ada namun belum tahu formatnya bagaimana. Sebab, masih belum ada koordinasi dengan pemerintah daerah mengenai seperti apa detailnya.
“Belum tahu, masih belum koordinasi dengan pejabat Papua. Mungkin baru malam ini atau besok dibicarakan,” jelas Petrus pada Selasa malam, tanggal 26 Desember 2023.
Mengingat siapa Lukas Enembe, Kapolda Papua memberi himbauan kepada publik agar tetap tertib saat jenazah tiba. Terlebih, sekarang masih dalam suasana Natal, sehingga Kapolda Papua meminta publik untuk menghormati suasana Natal yang masih terasa. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.