Pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024, Resmob Polda Sulsel melakukan razia dan pemeriksaan di salah satu hotel mewah di Kota Makassar yang diduga menjadi sarang prostitusi online. Seorang selebgram Makassar terjaring prostitusi online dalam operasi tersebut.
Selebgram tersebut berinisial ED dan masih berusia 23 tahun. Polisi meringkus ED ketika dirinya sedang berduaan bersama dengan pria hidung belang di dalam hotel. Ketika dirazia oleh polisi, keduanya sedang berada dalam keadaan tanpa busana.
Kronologi Penangkapan Sang Selebgram Makassar
Kecurigaan mengenai kasus prostitusi online di Makassar yang menjerat seorang selebgram ini berawal ketika Resmob Polda Sulsel melakukan Operasi Pekat Lipu 2024. Pada saat itu, polisi mendengar tentang praktik prostitusi online di hotel mewah.
Segera setelah mendengar informasi tersebut, polisi razia hotel mewah di Makassar yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi online. Hotel tersebut terletak di Jalan AP Pettarani, dan sudah sering menjadi tempat untuk melakukan prostitusi.
Pada saat razia, seorang selebgram Makassar terjaring prostitusi online bersama dengan seorang pria hidung belang. Mereka diduga tengah melakukan tindakan asusila karena ketika ditangkap keduanya sama sekali tidak menggunakan busana.
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika menjelaskan jika ED, yang merupakan seorang selebgram, diduga sebagai seorang pekerja seks komersial (PSK). Sedangkan pria yang ditangkap bersamanya adalah orang yang memakai jasa ED.
“Kami mendapati ED dan pria tersebut di dalam kamar tanpa menggunakan busana,” jelas Benny.
Polisi Menangkap Mucikari yang Menjadi Perantara ED dan Pria Hidung Belang
Setelah sang selebgram asal Makassar ditangkap polisi akibat prostitusi online, polisi juga memburu mucikari yang menjadi perantara ED dengan para pria hidung belang. Mucikari tersebut berinisial AB alias Aso dan kini telah diamankan oleh kepolisian.
“Kami telah menangkap AB dan akan menjeratnya dengan tindak pidana perdagangan manusia melalui prostitusi online,” ungkap Benny.
Berdasarkan pengakuan dari ED, sang selebgram asal Makassar terjerat prostitusi online akibat faktor ekonomi. Karena itu, dia mencari pria hidung belang dan menawarkan diri untuk tidur bersama mereka dengan imbalan uang sebesar Rp5 – Rp10 juta.
Pada awalnya, sang selebgram mencoba untuk menjual dirinya sendiri dengan tarif Rp7 – Rp10 juta untuk satu kali pertemuan. Namun, kini dirinya dibantu oleh AB yang berperan sebagai orang yang mencarikan pria hidung belang untuk menggunakan jasa ED.
AB, mucikari selebgram asal Makassar ini mengaku jika ini adalah pertama kalinya dia membantu ED untuk mendapatkan klien. Dia mengaku mendapatkan komisi sebesar 10% untuk setiap kencan dan pada saat itu dia mendapatkan bayaran sekitar Rp500 ribuan.
Bersamaan dengan selebgram Makassar terjaring prostitusi online, Polisi Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Ada bukti berupa uang tunai untuk pembayaran sebanyak Rp5 juta, ponsel pintar, dan dua alat kontrasepsi.
Kini, semua orang yang terlibat pada kasus prostitusi online di hotel mewah di Makassar telah diamankan di Mako Polda Sulsel. Rencananya, pihak kepolisian akan meminta keterangan lebih lanjut dari semua pihak untuk proses pemeriksaan kasus ini.
“Alasan mengapa ED melakukan tindakan prostitusi online adalah karena ada masalah ekonomi. ED adalah seorang selebgram,” ucap Benny kepada media.
Pasca selebgram Makassar terjaring prostitusi online, kini akun Instagram miliknya hilang. ED diduga segera menutup akunnya tepat setelah pihak kepolisian menjaringnya ke Mako Polda Sulawesi Selatan untuk dimintai informasi lebih jauh.