Ketik Media, Barru – Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, kembali dilanda banjir hebat yang merobohkan sebuah rumah di Dusun Binuang, Kecamatan Balusu. Rumah warga di Barru roboh diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai 120 cm yang menyapu area tersebut pada Sabtu pagi (21/12/2024). Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Muhaimin Hasan, menyatakan bahwa banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.
“Rumah warga roboh tadi pagi karena banjir. Saat ini, ketinggian air umumnya di atas 100 sampai 120 cm,” ungkap Muhaimin. BPBD telah mengerahkan tim untuk evakuasi warga yang terdampak di lokasi.
Banjir Meluas di Kota Barru dan 7 Kecamatan
Tidak hanya di Kecamatan Balusu, banjir juga melanda Kota Barru dan enam kecamatan lainnya, yakni Soppeng Riaja, Mallusetasi, Tanete Rilau, Tanete Riaja, dan Pujananting. Rumah warga di Barru roboh diterjang banjir yang juga merendam jalan dan perumahan, memaksa warga mencari tempat yang lebih aman. Haeruddin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barru, menyatakan bahwa ketinggian air di beberapa wilayah mencapai lutut orang dewasa, sekitar 50-60 cm.
“Hujan deras kembali terjadi sejak pukul 01.00 dini hari. Hampir seluruh wilayah Kota Barru, baik jalan maupun perumahan, terendam banjir,” ujar Haeruddin.
Perumahan Griya Rachita 1 Salah Satu yang Terparah
Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah Perumahan Griya Rachita 1, yang terletak di samping Kantor Dinas Pendidikan Barru. Ini menyebabkan kerusakan yang signifikan. A. Umar, salah satu warga, menyebut ini adalah banjir terburuk sejak 2018.
“Baru kali ini rumah kami kemasukan air setinggi lutut. Perabotan pun ikut tergenang,” ujar Umar, yang akrab disapa Bang Ome. Banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari banjir.
Upaya Pemerintah dan Solidaritas Warga
BPBD Barru telah mengirimkan perahu karet untuk membantu evakuasi warga yang membutuhkan. Rumah warga di Barru roboh diterjang banjir menjadi perhatian utama pemerintah. Di sisi lain, solidaritas warga terlihat jelas. Salah satu warga, yang dikenal sebagai Cahaya Nasi Kuning, membagikan makanan gratis kepada tetangga yang terdampak banjir.
Kondisi Terkini dan Harapan Warga Barru
Hingga Sabtu siang, banjir dilaporkan mulai surut meski hujan masih mengguyur. Warga terus bergotong royong menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Rumah warga di Barru roboh diterjang banjir mengingatkan pentingnya mitigasi bencana ke depannya. Pemerintah dan masyarakat berharap curah hujan segera mereda, sehingga kondisi dapat kembali normal.