Ketikmedia, Jakarta – Sebagai persiapan untuk perayaan malam tahun baru 2025 di Jakarta, Polda Metro Jaya telah menetapkan 22 lokasi untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Pengaturan arus lalu lintas ini akan berjalan secara fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi dan kepadatan kendaraan di area tersebut.
“Rekayasa lalu lintas situasional,” jelas Kombes Ade Ary Syam Indradi selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya pada Selasa (31/12).
Titik Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru
Untuk mendukung kelancaran mobilitas selama perayaan tahun baru 2025, sejumlah rekayasa lalu lintas akan berlaku di 22 lokasi berbeda. Berikut adalah rincian jalur yang akan mengalami pengaturan ulang:
- Kendaraan dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit akan mendapat arahan untuk menuju ke Jalan Juanda, sedangkan kendaraan dari Jalan Veteran Raya yang biasanya berbelok ke Jalan Majapahit akan mengarah ke Jalan Suryo Pranoto atau Jalan Gajah Mada.
- Lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang mengarah ke Jalan Veteran III akan mendapat arahan untuk menuju lampu lalu lintas Harmoni.
- Kendaraan dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran II juga akan mendapat arahan untuk menuju ke lampu lalu lintas Harmoni.
- Arus kendaraan dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara akan akan mendapat pengalihan menuju ke Jalan Perwira.
- Jalur dari Jalan Taman Pejambon ke arah Jalan Pejambon Medan Merdeka Utara akan berpindah ke Jalan Pejambon arah Tugu Tani.
- Kendaraan dari Jalan MI Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan akan berpindah ke Jalan Medan Merdeka Timur.
- Arus kendaraan dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Budi Kemuliaan akan berpindah ke Jalan Fachrudin, begitu pula sebaliknya.
- Kendaraan dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Kebon Sirih atau Tugu Tani akan berpindah melalui Jalan Fachrudin.
- Arus lalu lintas dari Jalan Sabang ke Tanah Abang akan berpindah ke Tugu Tani.
- Kendaraan dari Jalan Agus Salim atau Jalan KH Wahid Hasyim menuju Jalan MH Thamrin akan mengarah kembali ke Jalan Agus Salim atau Sabang.
- Jalur dari Jalan Fachrudin menuju Jalan KH Wahid Hasyim akan berpindah ke Jalan KH Mas Mansyur.
- Kendaraan dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI akan berpindah ke Jalan Agus Salim, dan dari Jalan Agus Salim ke Jalan Jenderal Sudirman akan berpindah ke Jalan Imam Bonjol.
- Kendaraan dari Jalan Galunggung menuju Jalan Jenderal Sudirman bergeser ke Jalan Karet Pasar Baru III.
- Lalu lintas dari Jalan KH Mas Mansyur ke Jalan Jenderal Sudirman bergeser ke Jalan Dr. Satrio, dan sebaliknya.
- Kendaraan dari Jalan Bendungan Hilir menuju Jalan Jenderal Sudirman akan putar balik kembali ke Jalan Bendungan Hilir.
- Kendaraan dari arah Barat Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman bergeser ke arah Timur Jalan Gatot Subroto, dan sebaliknya.
- Kendaraan dari Jalan Pintu 5 Senayan menuju Jalan Jenderal Sudirman akan putar balik ke Jalan Pintu 1 Senayan.
- Kendaraan dari Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Jenderal Sudirman akan bergeser ke Jalan Hang Lekir I.
- Jalur dari Jalan Asia Afrika menuju Bundaran Senayan akan diarahkan lurus ke Jalan Hang Lekir I.
- Kendaraan dari Jalan Senopati menuju Jalan Jenderal Sudirman akan diarahkan ke Jalan Pattimura.
- Pengalihan arus di lampu lalu lintas Al-Azhar akan bersifat situasional.
- Pengalihan arus di lampu lalu lintas CSW juga akan bersifat situasional.
Dengan adanya 22 titik rekayasa lalu lintas ini, harapannya malam tahun baru di Jakarta bisa berjalan lancar.